5 Cara Alternatif Menyambut Tamu Undangan Pernikahan selama Pandemi

Dengan berbagai aturan yang ada tentang menggelar sebuah acara di tengah pandemic, dapat melangsungkan pernikahan sudah merupakan sebuah berkat tersendiri untuk pasangan yang berbahagia. Namun demikian, untuk keamanan bersama, pernikahan Anda sebaiknya menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Karena bersalaman dan berpelukan sebaiknya dihindari pada saat ini, berikut ini adalah cara alternatif untuk menyambut para tamu undangan pernikahan di tengah pandemi.

Wrist atau Elbow Bump

Untuk menghindari kontak langsung tangan ke tangan, Anda dapat mengadukan siku atau pergelangan tangan Anda kepada para tamu undangan ketika bersalaman di pelaminan. Gestur ini pun sudah seringkali digunakan dalam situasi sosial jadi para tamu mungkin sudah terbiasa dengannya.

Take a Bow

Opsi tanpa kontak fisik, Anda dapat membungkuk ketika menyambut para tamu yang sedang naik bersalaman. Di Asia, ini merupakan cara menyapa yang cukup populer dan menunjukkan rasa hormat yang mendalam bagi para tamu, khususnya yang lebih senior.

Namaste atau Hand-to-Heart

Gestur-gestur lain yang dapat Anda praktekkan adalah Namaste atau menaruh tangan kanan di dada sebelah kiri. Dengan melakukan gestur ini, para tamu undangan biasanya sudah paham bahwa Anda tidak nyaman dengan sentuhan fisik dan mengikuti gestur Anda ketika memberi salam.

Guests Can Choose!

Sebuah ide yang unik, sediakan kartu atau wristband berwarna-warni yang dapat dipilih oleh para tamu tentang interaksi yang mereka inginkan dengan Anda. Misalkan merah artinya mereka menjaga jarak, kuning artinya tidak ingin bersentuhan tapi ingin mengobrol dekat dan hijau artinya aman untuk memeluk. Dengan demikian, Anda tidak harus menebak-nebak dan dapat menyambut para tamu sesuai dengan preferensi mereka.

Personal Notes

Jika pernikahan Anda dilakukan dalam skala kecil, memberikan catatan kecil untuk para tamu yang dapat ditemukan di tempat duduk mereka masing-masing. Mungkin Anda dapat memberikan kalimat-kalimat seperti, "Even though we can't hug, please know you're always in our hearts" dengan demikian setiap tamu akan merasa dihargai dan disambut secara personal