Blog / Wedding Ideas / Buat Daftar Kado Pernikahan dengan Wedding Registry: Efisien atau Kurang Etis?

Buat Daftar Kado Pernikahan dengan Wedding Registry: Efisien atau Kurang Etis?

Warna:
Tambahkan ke Board
buat-daftar-kado-pernikahan-dengan-wedding-registry-efisien-atau-kurang-etis-1

Ketika akan menghadiri sebuah undangan pernikahan, sebagian dari tamu biasanya akan memilih untuk membawa pemberian berupa kado pernikahan ketimbang amplop yang berisi uang tunai. Hadiah berupa barang umumnya dipilih lantaran dianggap lebih personal dan bisa menjadi cara tamu untuk menunjukkan perhatian mereka, terutama kepada yang tercinta. Sayangnya, beberapa orang sering kali merasa kebingungan saat harus menentukan kado pernikahan untuk sahabat ataupun sanak keluarga terdekat. Apakah nantinya barang tersebut benar-benar berguna untuk kebutuhan rumah tangga pasangan pengantin dan tidak menjadi mubazir? Nah, berangkat dari pertimbangan ini, beberapa tahun ke belakang muncul sebuah tren bernama wedding registry atau daftar hadiah pernikahan yang benar-benar diinginkan oleh calon pengantin. Lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut ini.

Apa itu Wedding Registry?

Wedding registry adalah sebuah daftar keinginan (wish list) yang dibuat oleh pasangan calon pengantin untuk memandu tamu dalam memilih kado yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Daftar hadiah pernikahan yang dimasukkan ke dalam wedding registry bisa berupa peralatan dapur, barang elektronik, furnitur rumah tangga, perlengkapan kamar tidur, sampai pilihan aksesori untuk mengisi interior ruangan, yang benar-benar berguna untuk jangka panjang dan dibutuhkan oleh calon mempelai dalam memulai lembaran baru.

Jadi, para tamu tidak perlu lagi merasa bingung atau khawatir menghadiahkan sesuatu yang kurang tepat. Tautan wedding registry umumnya akan dibagikan kepada tamu bersamaan dengan penyebaran undangan digital, sekitar dua minggu sampai satu bulan sebelum hari pernikahan. Namun, beberapa pasangan memilih membagikannya lebih awal, yakni tiga hingga enam bulan sebelum hari H agar para kerabat memiliki waktu yang lebih leluasa untuk membeli dan mengirimkan kado.

Tren wedding registry pada awalnya berasal dari budaya Barat, terkhusus di Amerika dan Eropa, di mana calon pengantin lazim membuat daftar hadiah yang mereka butuhkan tanpa merasa canggung. Konsep ini kemudian berkembang dan mulai diadopsi di berbagai negara, termasuk Indonesia, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pengalaman praktis dalam menyusun kado pernikahan.

Buat Daftar Kado Pernikahan dengan Wedding Registry: Efisien atau Kurang Etis? Image 1

Bagaimana Cara Kerja Wedding Registry?

Wedding registry bekerja layaknya daftar kebutuhan yang memudahkan calon pengantin dan tamu undangan dalam hal pemberian kado untuk pernikahan. Terdapat dua cara umum yang kini banyak digunakan, yakni metode konvensional seperti Google Spreadsheets dan metode digital berbasis website atau aplikasi.

Google Spreadsheets
Sebagian calon pengantin biasanya akan memilih untuk membuat daftar hadiah secara manual melalui Google Spreadsheets yang dapat diakses bersama. Di dalamnya, mereka mencantumkan berbagai barang yang benar-benar dibutuhkan, mulai dari perlengkapan rumah tangga hingga barang-barang pelengkap lainnya. File tersebut kemudian dibagikan kepada tamu undangan yang bisa secara langsung menuliskan nama mereka di samping barang yang ingin mereka beli. Barang yang sudah dipilih akan diberi tanda centang atau coretan agar tidak dipilih dua kali oleh tamu lainnya.
Cara ini terbilang cukup efektif, namun tetap memerlukan koordinasi manual. Para tamu tetap harus mencari sendiri tautan barang di berbagai marketplace dan melakukan pembelian secara terpisah. Meskipun terlihat merepotkan, wedding registry sebenarnya bertujuan untuk menghindari risiko mendapat hadiah yang sama. Karena tak jarang, satu pasangan pengantin bisa menerima hingga puluhan set sprei atau lima blender yang sama, dan pada akhirnya tidak seluruhnya terpakai dan justru menjadi mubazir.


Website atau Aplikasi
Nah, seiring berkembangnya teknologi, hadir pula alternatif wedding registry berbasis website dan aplikasi yang menawarkan kepraktisan dan cara yang lebih terstruktur, sebut saja situs-situs seperti The Knot, Zola, MyRegistry, ataupun KenanganApp yang berbasis di Indonesia. Melalui platform ini, calon pengantin dapat membuat dan mengatur daftar hadiah secara online, lalu membagikannya kepada para tamu dengan mudah.
Menariknya, banyak platform wedding registry yang kini sudah bekerja sama dengan berbagai toko dan brand ternama. Itulah mengapa barang yang dipilih bisa sangat beragam, bahkan hingga ratusan ribu perlengkapan rumah tangga dari berbagai merek yang telah terkurasi. Barang-barang ini nantinya akan dikelompokkan berdasarkan kategori dan rentang harga, sehingga memudahkan tamu dalam memilih hadiah yang sesuai dengan anggaran mereka.

Setelah memilih, tamu bisa langsung melakukan checkout, dan barang akan otomatis dikirim ke alamat calon pengantin. Sistem juga akan mencatat semua transaksi secara otomatis, sehingga pengantin dapat memantau hadiah apa saja yang telah dibeli dan oleh siapa. Namun, beberapa platform wedding registry umumnya mengenakan biaya tambahan, seperti administrasi, biaya layanan, atau komisi untuk setiap transaksi.

Tips Membuat Wedding Registry dan Etika yang Perlu Diperhatikan

Meskipun wedding registry menawarkan berbagai kemudahan dalam perencanaan hadiah pernikahan, keberadaannya masih menjadi perbincangan yang menuai pro dan kontra. Di satu sisi, ada calon pengantin yang merasa terbantu karena daftar ini dapat meminimalisir risiko menerima hadiah yang tidak dibutuhkan atau ganda. Namun di sisi lain, tidak sedikit yang masih menganggap sistem ini kurang sopan, seolah memaksa tamu untuk memberi hadiah tertentu atau membebani mereka secara finansial.

Agar keberadaan wedding registry dapat digunakan secara bijak dan tetap menjaga kenyamanan semua pihak, berikut beberapa tips dan etika yang perlu diperhatikan oleh calon pengantin:

  1. Prioritaskan Barang yang Benar-benar Dibutuhkan
    Pilihlah barang-barang yang memang esensial untuk kehidupan rumah tangga Anda dan pasangan. Alih-alih mengisi daftar dengan keinginan semata, fokuslah pada kebutuhan praktis seperti peralatan dapur, elektronik rumah tangga, furnitur, perlengkapan makan dan minum, dekorasi rumah, kebutuhan kamar mandi, ataupun hobi dan lifestyle. Kemudian, Anda dapat menyusun daftar barang berdasarkan kategori tersebut agar lebih terorganisir dan memudahkan tamu dalam memilih.
  2. Hindari Menulis Barang yang Terlalu Pribadi atau Mewah
    Sebisa mungkin, hindari mencantumkan barang-barang yang sifatnya terlalu personal, seperti aksesori atau pakaian dari desainer ternama, sofa premium, atau perhiasan yang bernilai tinggi. Jenis hadiah seperti ini bisa memberikan kesan "memaksa" atau terlalu membebani tamu undangan. Ingatlah bahwa inti dari wedding registry adalah memudahkan semua orang, bukan menekan mereka yang akan memberi hadiah istimewa kepada Anda.
  3. Buatlah Rentang Harga yang Bervariatif
    Setiap tamu memiliki kondisi finansial yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyusun daftar kado pernikahan dengan variasi harga yang luas, mulai dari yang terjangkau hingga yang bernilai sedang. Beberapa platform wedding registry bahkan menyediakan opsi "patungan" agar beberapa tamu dapat bersama-sama membeli satu hadiah tertentu. Jika Anda menggunakan spreadsheet, Anda pun bisa mencantumkan opsi kontribusi bersama secara manual.
  4. Bagikan Kepada Orang yang Tepat
    Tak semua orang familiar atau nyaman dengan konsep wedding registry. Karena itu, penting untuk menyampaikan informasi ini secara selektif. Anda dapat mengirimkan tautan wedding registry hanya kepada tamu yang secara langsung menanyakan tentang kado pernikahan. Namun, bila Anda tetap ingin mencantumkannya dalam undangan, pastikan disampaikan dengan bahasa yang sopan dan tidak mengharuskan. Misalnya: "Merupakan kehormatan bagi kami apabila Anda dapat hadir dan menjadi bagian dari hari istimewa ini. Sebagai panduan bagi yang ingin memberi hadiah, kami telah menyusun daftar wedding registry yang dapat diakses di (masukkan link wedding website)." Anda bisa menuliskannya pada bagian bawah undangan pernikahan ataupun dengan cara menyelipkan kartu terpisah ke dalam undangan sebagai opsional.

Wedding registry dapat menjadi solusi praktis untuk membantu tamu dalam memilih kado pernikahan yang benar-benar bermanfaat bagi pengantin. Meski masih menuai pro dan kontra, tetapi daftar ini dapat memberikan banyak manfaat jika digunakan dengan bijak, mulai dari menghindari hadiah ganda hingga memastikan kado yang diterima benar-benar berguna.

Vendor yang mungkin anda suka

Instagram Bridestory

Ikuti akun Instagram @thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan

Kunjungi Sekarang
Kunjungi Sekarang