Dalam kesiapan menuju hari pernikahan, terkadang acara-acara khusus seperti bridal shower dan bachelorette party kerap dilakukan oleh sebagian calon pengantin wanita. Ini merupakan sebuah perayaan yang penuh dengan kesan personal untuk dikenang seumur hidup. Meskipun terdengar cukup serupa, namun kedua acara ini sebenarnya memiliki tujuan dan konsep dan ciri khas yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan mendasar di antara keduanya.
Bridal shower lebih sering dianggap sebagai acara yang lebih santai dan berfokus kepada sebuah perayaan yang penuh keceriaan bersama pihak keluarga atau teman-teman terdekat, tujuannya adalah untuk merayakan pelepasan masa lajang calon pengantin wanita sekaligus memberikan dukungan secara langsung atau hadiah khusus kepada mereka yang akan menikah.
Sementara bachelorette party lebih kepada pesta lajang yang umumnya dijadikan momentum bersenang-senang sebelum akhirnya memasuki kehidupan pernikahan, acara ini terbatas oleh teman-teman wanita saja dan biasanya aktivitas yang dilakukan lebih berorientasi pada hiburan dan perayaan yang sedikit lebih 'liar' sebagai bentuk kenang-kenangan. Lebih jelasnya, simak perbedaan antara bridal shower dan bachelorette party berikut ini.
Aktivitas
Akreditasi: Miami Photographers
Perbedaan yang paling mendasar di antara bridal shower dan bachelorette party dapat dilihat dari segi aktivitasnya. Bridal shower yang menekankan pada esensi intim dan santai biasanya kerap diisi dengan perbincangan hangat di antara calon mempelai wanita dan orang-orang terdekatnya. Ada juga ragam permainan seru, sesi membuka kado, bertaburnya camilan lezat, hingga tahap berbagi 'wejangan' atau saran seputar kehidupan pernikahan kepada calon pengantin wanita. Acara bridal shower umumnya diadakan pada siang atau sore hari, sering kali berlokasi di kediaman seseorang atau di tempat yang nyaman seperti restoran atau kafe.
Sebaliknya, bachelorette party umumnya cenderung lebih meriah dan berfokus pada rangkaian aktivitas menantang, seperti menyewa boat untuk berlayar di tengah lautan, melakukan pesta dengan tema barat yang sedikit liar di tepi pantai, mengunjungi bar favorit untuk minum dan berdansa, ataupun glamping di pinggir danau sambil dilingkupi alam bebas. Kadang kala bachelorette party bisa berlangsung hingga sepanjang malam atau sekitar dua hari di waktu akhir pekan. Itulah mengapa sebagian calon pengantin bahkan sampai mengadakan perjalanan singkat ke destinasi liburan favorit atau menginap di hotel demi bisa mewujudkan pesta lajang yang maksimal.
Daftar Tamu
Pada dasarnya, baik bridal shower ataupun bachelorette party sama-sama diinisiasi oleh pihak maid of honor atau bridesmaids secara berkelompok. Daftar tamu bridal shower umumnya jauh lebih besar, yaitu antara 25 - 50 orang yang terdiri dari pengiring pengantin, sahabat mempelai wanita, hingga beberapa saudara perempuan atau sepupu dari pihak keluarga. Lain halnya dengan bachelorette party atau pesta lajang yang lebih eksklusif dan memiliki daftar tamu yang terkurasi. Artinya, hanya pihak calon mempelai wanita lah yang berhak menentukan siapa saja yang dapat hadir di pesta lajangnya tersebut, terlepas dari siapa yang nantinya akan merencanakan keseluruhan acara. Biasanya, acara ini cenderung 'disembunyikan' dari pihak keluarga. Hanya sahabat terdekat yang sudah mengenal dengan baik pribadi mempelai yang diizinkan untuk hadir, sehingga mempelai dapat merasa lebih leluasa untuk menjadi diri sendiri selama acara berlangsung.
Waktu Pelaksanaan
Tidak ada ketentuan khusus tentang waktu pelaksanaan bridal shower dan bachelorette party. Semuanya tergantung pada preferensi pengantin, bagaimana kesiapan calon mempelai, serta pilihan lokasi dan konsep yang akan digarap. Meski demikian, idealnya bridal shower diadakan antara satu atau dua minggu sebelum hari pernikahan tiba dan hanya diadakan selama beberapa jam saja di waktu siang atau sore hari. Berbeda dengan bachelorette party yang umumnya akan diadakan antara 3 - 4 bulan sebelum hari H, hal ini untuk menghindari kemungkinan mempelai wanita merasa kelelahan sehingga menjadi tidak fokus sepanjang melanjutkan rencana pernikahannya, ia a pun memiliki rentang waktu yang cukup untuk kembali memulihkan tenaga sebelum akhirnya membuat janji untuk mengadakan bridal shower.
Konsep atau Atmosfer Acara
Akreditasi: Michelle Kwok Photography
Baik bridal shower maupun bachelorette party sejatinya membawa estetika perayaan yang saling berlawanan satu sama lain. Pesta lajang merupakan sebuah selebrasi yang umumnya diadakan pada malam hari, lain halnya dengan bridal shower yang lebih sering digelar pada saat siang hari. Ada begitu banyak elemen dekoratif dengan tema tertentu yang digunakan untuk mempercantik tampilan lokasi acara bridal shower, mulai dari wall backdrops, balon latex, foil, confetti, dan lain-lain. Perpaduan warna lembut seperti putih, merah jambu, biru muda, atau pastel adalah yang paling sering digunakan untuk memeriahkan unsur dekoratif dan aksesori bridal shower.
Beralih ke bachelorette party, konsep acara ini lebih bersinergi pada sebuah pesta malam spektakuler dengan penggunaan aksesori yang sesuai dengan tema. Anda bisa berkreasi dengan berbagai konsep sesuai preferensi pribadi. Contohnya, seperti tema 'Bach to 90s' yang akan memberikan perasaan nostalgia dengan alunan lagu di tahun 90-an, ataupun 'Glitz & Glam Party' dengan elemen dekoratif berupa bola-bola disko yang tergantung dalam jumlah banyak, diikuti oleh pakaian glamor yang penuh dengan nuansa perak. Bachelorette party adalah tentang bagaimana Anda bisa melakukan segala hal menantang dengan penuh kebebasan.
Pakaian
Dari segi pakaian, para tamu dalam acara bridal shower biasanya mengenakan pakaian yang berkesan santai hingga semi-formal, seperti dress di bawah lutut atau rok dengan blouse yang memberi sentuhan feminin. Sementara calon pengantin wanitanya banyak yang menjatuhkan pilihan pada warna putih, entah itu dalam bentuk dress maupun jumpsuit. Berbeda halnya dengan bachelorette party yang lebih bebas meskipun sering kali harus mengikuti tema pesta, di sini, para tamu dapat memilih pakaian yang lebih berani dan glamor, seperti gaun malam yang menarik perhatian atau detail unik yang dapat mewakili tema acara. Sementara calon pengantin wanita umumnya akan memilih busana khusus yang lebih menonjol dibandingkan teman-temannya ini, baik itu terusan dengan aksen bulu ataupun gaun mini yang penuh taburan payet.
Penyelenggara Acara
Mungkin Anda kerap bertanya-tanya. Sebenarnya, siapakah orang yang berhak untuk merencanakan sekaligus mengatur keseluruhan acara? Sejatinya, penyelenggara dari bridal shower ataupun bachelorette party diatur oleh sahabat atau kerabat dekat dari calon pengantin perempuan, sementara ia sendiri dibebaskan dari kewajiban mengatur kedua acara ini. Salah satu dari kerabat tersebut kemudian akan bertindak sebagai penyelenggara utama yang bertanggung jawab atas segala detail acara, mulai dari pemilihan lokasi, daftar undangan, konsep yang diterapkan, detail dekoratif, pilihan makanan, dan lain sebagainya.
Akreditasi: Footage Story
Meski demikian, bukan berarti calon pengantin wanita tidak boleh dilibatkan sedikitpun. Jika Anda sebagai mempelai memiliki sejumlah permintaan khusus, entah itu mengenai daftar tamu ataupun yang terkait dengan detail terperinci lainnya, silakan beritahu lebih awal kepada orang-orang terdekat Anda mengenai semua informasi yang mereka butuhkan terkait rangkaian pernikahan Anda, lalu utarakan kepada mereka mengenai harapan-harapan Anda terkait bridal shower atau pesta lajang yang ingin diusung.
Mengikutsertakan calon pengantin wanita dalam proses perencanaan dapat memastikan bahwa acara tersebut sesuai dengan kepribadiannya sekaligus memberikan kesempatan bagi dirinya untuk menambahkan sentuhan pribadi atau memilih aktivitas yang ia sukai. Hal ini juga membantu memastikan bahwa semua tamu yang diundang dan semua rencana yang dibuat sesuai dengan keinginan sang calon pengantin wanita.
Di akhir acara nanti, Anda dapat memberikan hadiah kepada koordinator pelaksana bridal shower dan bachelorette party Anda sebagai bentuk ucapan terima kasih atas segala usaha dan waktu yang telah mereka habiskan untuk membantu mengatur acara-acara tersebut, entah itu dalam bentuk voucher spa, gift card dari brand favorit kerabat Anda, ataupun paket liburan singkat. Semua ini akan sangat berarti untuknya.
