Blog / Wedding Ideas / Reception-to-Go: Tips Memilih Bingkisan Makanan untuk Tamu Undangan Pernikahan

Reception-to-Go: Tips Memilih Bingkisan Makanan untuk Tamu Undangan Pernikahan

Color:


Add To Board
reception-to-go-tips-memilih-bingkisan-makanan-untuk-tamu-undangan-pernikahan-1

Photography: The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place

Selama pandemi, ada banyak perubahan yang harus dilakukan ketika menggelar resepsi pernikahan. Salah satu perubahan yang sangat signifikan adalah pembatasan waktu. Jika sebelum pandemi acara resepsi pernikahan bisa berlangsung lebih dari dua jam, sekarang semasa pandemi menjadi satu jam. Ini tentu membuat banyak prosesi yang harus dipersingkat, bahkan sering kali membatasi jamuan makan kepada para tamu undangan. Alhasil, reception-to-go atau jamuan makan yang kemudian dibagikan kepada tamu undangan pun menjadi tren yang kerap dilakukan belakangan ini.

Namun memberikan jamuan makan untuk dibawa pulang oleh tamu undangan, bukanlah hal yang mudah. Karena bisa dibilang dalam acara resepsi pernikahan, selain menyaksikan kebahagiaan pengantin, para tamu undangan juga harus merasa bisa menikmati jamuan yang disajikan. Bisa dibilang jamuan inilah yang menjadi fokus utama pengantin untuk mengekspresikan rasa terima kasih mereka atas kesedian para tamu undangan untuk hadir di hari bahagia. Jamuan ditampilkan dengan sajian yang menarik dan rasa yang terjaga.

Ketika pandemi terjadi, reception-to-go menjadi sedikit menantang, karena kebanyakan para calon pengantin tidak mengerti pilihan menu apa saja yang aman untuk dikirimkan ke rumah para tamu undangan. Ada banyak hal yang harus diperhitungkan, tidak hanya penyajian yang aman, rasa yang tetap enak serta tetap layak untuk dikonsumsi dengan jarak tempuh pengiriman ke rumah para tamu undangan yang beragam.

Adapun pertanyaan pertama yang sering kali terlintas ketika membicarakan tentang reception-to-go adalah pilihan menu apakah yang cocok untuk kondisi ini? Pada prinsipnya menurut Director of Marketing Communication The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Andreas Winfrey, pilihan set menu untuk reception to go cukup beragam mulai dari Chinese, Western, sampai Indonesian menu.

Reception-to-Go: Tips Memilih Bingkisan Makanan untuk Tamu Undangan Pernikahan Image 1

Lantas, apa saja yang harus diperhatikan calon pengantin ketika ingin memilih set menu untuk reception-to-go? Executive Chef The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Sean Macdougall menjawab, "Pilihlah makanan yang dapat bertahan lama atau tidak dapat rusak, sebaiknya menghindari sup karena makanan ini harus dihidangkan dalam kondisi panas, dan pemilihan menu food stall dapat dijadikan sebagai opsi."

Untuk tampilan makanan, meski konsepnya reception to go atau takeaway box, Macdougall menjami, baik secara presentasi maupun kualitas produk sama dengan yang digunakan dalam penyajian plated. "Namun kami tidak menggunakan bahan-bahan yang mungkin dapat memengaruhi rasa ketika makanan dikirim, seperti kelapa," imbuh Macdougall.

Setelah memilih menunya, tentu calon pengantin ingin memastikan para tamu undangan yang menerima paket makanan reception-to-go, tetap bisa menikmatinya sama seperti ketika dine in di tempat resepsi pernikahan. Ini mengapa pastikan juga untuk melengkapinya dengan instruksi penyimpanan dan penghangatan sebelum dikonsumsi. Adapun tempat penyimpanan makanan yang direkomendasikan Macdougall adalah diletakkan di tempat sejuk. Jika makanan tidak langsung dinikmati maka simpanlah di kulkas.

Reception-to-Go: Tips Memilih Bingkisan Makanan untuk Tamu Undangan Pernikahan Image 2

Untuk instruksi menghangatkan atau pre heating makanan reception-to-go, Macdougall pun menjabarkan sebagai berikut :

  • Gunakan oven konvensional untuk menghangatkan.
  • Atur suhu oven pada suhu 175-200 derajat Celcius.
  • Jika dalam wadah foil, buka tutupnya dan masukkan ke dalam oven selama maksimal 10 menit.
  • Jika makanan disajikan dalam kotak, maka pindahkan ke piring atau wadah yang aman untuk oven lalu tutup dengan foil. Ingat untuk menaruh makanan dalam sebaran yang rata, karena semakin banyak makanan yang diletakkan di atas wadah maka akan semakin cepat memanas.
  • Satu hidangan seharusnya sudah panas dalam waktu maksimal 10 menit.
  • Jika memiliki termometer memasak, pastikan suhu makanan 75 derajat Celcius sebelum dinikmati.

Andreas pun menekankan, penting bagi calon pengantin untuk memilih jasa penyaji makanan atau catering yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tidak hanya saat memasak makanan tapi menjadikan protokol kesehatan sebagai standar utama dalam melakukan segala aktivitas. Seperti The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place misalnya, tidak hanya lolos penilaian ketat protokol kesehatan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Plus The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place juga mendapatkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE) di sektor pariwisata dari Superintending Company of Indonesia (Sucofindo).

Dengan lolos uji dan mendapatkan sertifikat ini, para calon pengantin bisa memercayakan bahwa seluruh proses persiapan dan pengiriman menu reception-to-go kepada para tamu undangan telah sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Vendors you may like

Instagram Bridestory

Follow @thebridestory on Instagram for more wedding inspirations

Visit Now
Visit Now