share

share

share

share

share

Enam tahun telah berlalu sejak Zhaqi dan Putri berjumpa pertama kali di universitas pada saat ospek. Lewat pertemuan singkat tersebut, mereka mulai membangun hubungan pertemanan mereka. Empat tahun kemudian, Zhaqi mendirikan perkumpulan anak rantau Bengkulu, yang dimana membawa pertemanan mereka berdua menjadi lebih dalam. Mereka menjadi sering bertemu dikarenakan adanya kegiatan bersama. Pada 7 Juli 2015, Zhaqi mulai menyatakan ke-seriusan dirinya akan masa depan. Di saat yang bersamaan, hubungan mereka menjadi semakin dekat. Zhaqi dan Putri mulai saling bantu, saling menyemangati, saling memberi masukan dan solusi. Diakhir tahun 2017, Zhaqi menyatakan perasaan dirinya pada Putri "Putri, aku ga mau melepaskan kamu ke orang lain, will you marry me?" Saat itu Putri bilang "Aku mau, but tunggu aku selesai koas, jadi dokter dulu" Sejak saat itu kami sepakat menjalin hubungan bersama, tidak mudah melewati ini semua, tetapi Alhamdulillah Tuhan telah mempersiapkan yang terbaik untuk kami berdua. Jaga diri dan jaga hati satu sama lain sampai akhirnya 5 Januari 2019 kami memutuskan untuk bertunangan dan Oktober 2019 kami akan menikah. Inilah kepingan kehidupan kami, jika Tuhan yang mempersiapkan tak akan ada yang akan bisa memisahkan kita. No one can't stop us anymore.