Tahukah Anda, sesi pemotretan prewedding bisa melibatkan tidak sedikit orang, termasuk fotografer utama dan asistennya, penata lampu, penata rias dan rambut, belum lagi videografer dan kedua calon pengantin? Dikawatirkan hal tersebut akan melanggar PSBB yang sedang berlangsung di kota Anda, apalagi jika pemotretan dilakukan di luar ruangan.
Akan tetapi, virtual photoshoot yang sedang tren-trennya di media sosial bisa menjadi solusinya. Beberapa figur publik pun sudah melakukan ini, salah satunya Raisa. Walaupun lebih banyak yang melakukan pemotretan dengan satu subjek saja, virtual photoshoot sebenarnya juga bisa dijadikan alternatif untuk album prewedding. Terbatasnya ruang tidak menghambat variasi pose yang bisa diterapkan, bahkan pasangan justru akan terlihat semakin romantis karena harus dalam posisi terus berdekatan.
Berikut beberapa inspirasi virtual photoshoot untuk pasangan yang bisa Anda dan calon suami terapkan untuk konsep prewedding.
Kemudian, bagaimana cara mengomunikasikan dengan fotografer untuk melakukan virtual photoshoot bersama pasangan? Ikuti beberapa langkahnya di bawah ini.
1. Cek portofolio dari beberapa fotografer dan bicarakan dengan pasangan mana yang paling kalian suka. Fotografer tidak perlu yang sudah berpengalaman dengan virtual photoshoot, namun utamakan yang ahli mengambil gambar secara close-up dan candid.
2. Sebaiknya, pilih fotografer yang memang sudah banyak menangani foto prewedding sebelumnya. Pengarahan pose secara virtual tentunya lebih menantang daripada ketika langsung di lapangan sehingga jika fotografer memang sudah biasa mengarahkan pemotretan prewedding, tantangan komunikasi dengan video call bisa lebih ditekan.
3. Sebelum hari pemotretan, bicarakan konsep dengan fotografer dan tanyakan saran dari mereka, seperti apa yang sebaiknya Anda kenakan, properti apa yang dibutuhkan, dan sudut rumah seperti apa yang disarankan.
4. Pastikan koneksi internet Anda stabil sehingga bisa mendengar dan melihat lebih jelas arahan fotografer melalui video call.