Sebagai sepasang sahabat, Bayu dan Wisputra sering mendiskusikan berbagai ide tentang aspek artistik dan bisnis dari fotografi pernikahan. Pada bulan April 2015, mereka akhirnya setuju untuk bekerja sama dengan mendirikan Punyan Photography. Filosofi mereka tercermin dalam nama "punyan" itu sendiri, yang berarti "pohon" dalam bahasa Bali. "Kami berharap bahwa perusahaan kami akan tumbuh lebih besar, layaknya pohon," kata Bayu.
Harapan mereka pun menjadi kenyataan, karena bisnis Punyan Photography telah berkembang dengan begitu pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. "Industri pernikahan sangat unik dan menantang. Kami harus mempelajari cara menangani klien dan membantu mereka dalam berpose saat difoto," ujar Bayu. Yang terpenting, mereka selalu berusaha untuk mempertahankan chemistry yang kuat antara fotografer dan klien. "Kami berusaha untuk membangun hubungan yang baik sehingga pasangan yang bekerja sama dengan kami dapat menjadi teman, lebih dari sekedar klien," lanjutnya.
Pendekatan pribadi tersebut rupanya berhasil, karena keduanya telah berkelana bahkan ke kota-kota lain di luar Bali untuk sejumlah proyek fotografi pre-wedding dan pernikahan. Selanjutnya, mereka berencana untuk menyelenggarakan workshop untuk para calon fotografer pernikahan. Setelah melihat portofolio Punyan Photography yang indah, tidak perlu diragukan lagi bahwa pelatihan mereka akan menginspirasi begitu banyak fotografer pernikahan lainnya.
Mari lihat karya terbaru Punyan Photography di bawah ini!
Photography: Punyan Photography
Photography: Punyan Photography
Photography: Punyan Photography
Photography: Punyan Photography
Photography: Punyan Photography
Photography: Punyan Photography
Photography: Punyan Photography
Photography: Punyan Photography
Photography: Punyan Photography
Photography: Punyan Photography