Sejak lama, Thea Tan dan Fides Chua telah menyimpan minat dalam membuat kue serta mengumpulkan berbagai peralatan makan cantik. Bahkan, Fides mengasah keterampilannya dalam memasak di sekolah Le Cordon Bleu Tokyo, sedangkan Thea telah mengembangkan kreativitasnya di bidang hubungan masyarakat. Pada bulan April 2015, keduanya pun mendirikan Once Upon a Table di Singapura.
"Visi perusahaan kami adalah membuat dongeng serta mimpi menjadi kenyataan," kata Thea. Seluruh tim Once in a Table merasa puas ketika dapat membuat hidangan penutup serta kue yang benar-benar mengesankan bagi setiap tamu. Bahan-bahan yang digunakan hanyalah yang berkualitas terbaik, misalnya cokelat Valrhona, mentega Perancis, dan biji vanilla Madagaskar, sehingga tidak ada keraguan bahwa sajian manis mereka akan memuaskan selera.
Menariknya, Thea dan Fides tidak menawarkan menu tetap untuk hidangan pencuci mulut mereka. Ketika mengerjakan sebuah proyek, mereka selalu berusaha untuk menyelami preferensi, selera, serta tema pernikahan sang klien terlebih dahulu. "Hidangan kami dibuat khusus untuk setiap klien. Kedua mempelailah yang akan memutuskan rasa masing-masing sajian dan dekorasi keseluruhan meja dessert, sehingga kami dapat menghasilkan karya yang benar-benar mencerminkan kepribadian mereka," kata Thea.
Gulir terus ke bawah untuk melihat makanan penutup lezat yang disajikan oleh Once Upon a Table.