Seperti bisnis pernikahan lainnya yang dimiliki oleh pasangan, Kenang Design didasarkan pada pengalaman pribadi pendirinya. "Kami merancang undangan pernikahan kami sendiri, dan iseng-iseng suami saya menambahkan logo dan alamat email pada amplop undangan," kenang co-founder, Muthia. "Umpan balik yang kami terima melampaui ekspektasi, jadi kami memutuskan untuk memulai bisnis pada bulan November 2016," lanjutnya. Setelah membangun Kenang Design selama 10 bulan, pasangan ini bekerja sama dengan seorang teman lama, Octaviantika.
Sebagai pendatang baru di industry pernikahan yang kian berkembang, Muthia mencoba menjaga keseimbangan antara tren saat ini dengan identitas brand mereka. "Menutup diri dari tren akan menjadi hal yang fatal untuk dilakukan. Sebaliknya, hanya mengikuti tren saja bukanlah hal yang baik, "kata Muthia. "Itu sebabnya, di sini di Kenang Design, kami berusaha untuk mempertahankan fondasi yang kuat berdasarkan pengetahuan tentang teori desain untuk mendukung cirikhas kami," lanjutnya.
Untuk Muthia dan timnya, keintiman adalah kunci untuk menghasilkan karya-karya yang tak terlupakan bagi klien mereka. Keintiman khusus ini adalah hasil dari layanan yang luar biasa dan komunikasi yang baik antara Kenang Design dan setiap klien. "Mengutamakan kebutuhan klien kami adalah apa yang kami lakukan. Identitas yang ditanamkan dalam setiap kreasi kami didasarkan pada preferensi klien, oleh karena itu hasil kerja akan selalu personal, "kata Muthia.
Gulir ke bawah untuk melihat karya Kenang Design yang indah.