Seringkali, bisnis pernikahan dimulai dari pengalaman pribadi sang pemilik sebagai mempelai. Pendiri BookedPrints, Sigrid Buendia, telah memiliki perusahaan percetakan sejak tahun 2008. Awalnya, usaha tersebut difokuskan pada dunia korporat, sebelum akhirnya Sigrid membentuk anak perusahaan baru yang menghadirkan aneka undangan pernikahan. "Sebelumnya, saya telah membuat undangan untuk teman-teman serta pernikahan saya sendiri. Berkat pengalaman tersebut, saya pun semakin senang menjadikan kertas sebagai media untuk menceritakan kisah cinta tiap pasangan." ucap Sigrid.
Sigrid percaya bahwa setiap undangan pernikahan adalah bagian dari gaya hidup. Melalui setiap undangan, kedua mempelai dapat menyampaikan betapa berartinya hubungan mereka dengan sang tamu. Maka dari itu, undangan tersebut haruslah memiliki desain dan kualitas yang mewakili diri masing-masing pasangan. "Setiap undangan kami buat dengan perhatian khusus. Seluruh karya kami dicetak dengan teknik mutakhir pada kertas berkualitas tinggi," jelas Sigrid.
Selain menghadirkan desain yang menawan, Sigrid juga menunjukkan komitmennya kepada para klien melalui pelayanan yang luar biasa. "Saya juga merasa puas ketika dapat memenuhi kebutuhan pasangan. Ada satu momen yang tak terlupakan ketika saya pergi ke New York, Amerika Serikat untuk mengantarkan undangan pernikahan klien saya secara langsung," ingatnya.
Jika Anda tertarik akan filosofi Sigrid, lihat undangan pernikahan karya BookedPrints di bawah ini.