Memiliki latar belakang budaya Cina yang lekat, pasangan pengantin Thelma dan Ryan sepakat untuk merayakan kebudayaan keduanya pada detail rangkaian menuju hari istimewa. Tercetuslah konsep pemotretan prewedding dengan mengutamakan tampilan oriental, lengkap dengan suasana vintage yang menyelimuti. Tumbuh sebagai pasangan yang mencintai dunia fashion, lantas membuat kedua mempelai begitu lihai dalam menentukan setiap aspek pada sesi pemotretan. Gambaran akan prewedding impian pun keduanya sampaikan pada vendor terkait. Diskusi terjalin antara kedua mempelai dan vendor menghasilkan tiga pilihan latar pemotretan yang begitu ciamik.
Jembatan Pantai Indah Kapuk, lantas menjadi pilihan latar pertama bagi Thelma dan Ryan. Sesi pemotretan pun dimulai pada pukul 5 pagi, tujuannya untuk mengejar temaram cahaya matahari terbit. Dreams do come true, terlihat dari hasil foto yang menunjukkan sorotan lembut sinar mentari yang menyinari hasil foto sang mempelai. Selaras dengan lokasi foto, konsep ala semi street foto ini pun tertangkap elok merayakan nuansa romantis kedua pengantin.
Berlanjut pada sesi kedua, dominasi suasana oriental terlihat menyelimuti hasil foto yang dilangsungkan di Tugu Kunstkring ini. Nuansa latar yang begitu mendukung lantas berpadu apik dengan detail busana yang Thelma dan Ryan kenakan. Teristimewa, semua detail rancangan mulai dari busana Cheongsam, tata rias rambut, hingga riasan wajah merupakan kreasi dari Thelma yang memang berprofesi sebagai seorang fashionpreneur. Harmonisasi oriental yang terlukis pada hasil foto pun seketika mampu membawa setiap insan yang menatap seakan masuk ke dalam kebudayaan Cina secara langsung. Tak berhenti sampai di sana, tambahan aksen bulu pun kerap menyeimbangkan nuansa vintage yang keduanya dambakan.
Setelah begitu lekat dengan tampilan oriental pada sesi foto kedua, Thelma dan Ryan kali ini hadir dengan dominasi sentuhan vintage. Berlatar di stasiun Tanjuk Priok, Thelma tampil begitu elegan melalui pilihan dress berwarna hitam lengkap dengan black boater hat yang berpadu dengan sentuhan bunga serta pearl berwarna putih. Meski lokasi ini membawa rintangannya sendiri, lantara hiruk pikuk stasiun yang tak terelakkan serta suhu yang cenderung lebih tinggi, namun baik Thelma, Ryan dan tim Arla Production mampu menyelesaikan sesi foto dengan begitu efisien dan efektif.
Berikut album prewedding dari pasangan Thelma dan Ryan dalam jepretan apik tim Arla Production.
