Jika ditanya bagaimana Tanya Utomo dan Steven Ronaldo bertemu, maka kata 'meant to be' akan membalut kisah romantis keduanya. Berawal dari pertemuan di sebuah pameran industri kreatif lokal bertajuk Land of Leisure di Yogyakarta, keduanya saling menyadari keberadaan satu sama lain karena memakai baju yang sama.
"Saat lagi jalan-jalan di pameran, aku lihat loh kok ada cowok bajunya kembaran sama aku. Kita liat-liatan aja. Ronaldo buka booth kopi dan dia kehabisan es batu, jadi mukanya cemberut hahaha. Tapi di hari berikutnya, kita ketemu lagi di resepsi pernikahan teman yang digelar di dekat Borobudur. Sama-sama inget kalau sehari sebelumnya ketemuan di pameran, ya udah kenalan dan nge-add di Instagram," cerita Tanya antusias.
Sekilas cerita itu terasa romantis dan magical, karena dari tidak sengaja memakai baju yang sama lalu bertemu di acara resepsi pernikahan teman hingga berlanjut ke pernikahan. Nada cerita yang sama juga terasa ketika Tanya menggambarkan bagaimana keduanya kemudian memilih Candi Prambanan sebagai tempat untuk menggelar resepsi pernikahan. "Suasananya romantis. Lokasinya outdoor yang luas dengan banyak pohon-pohon besar, dengan background candi Prambanan yang magical. Saat lihat tempatnya langsung benar-benar jatuh cinta," ungkap Tanya ketika dihubungi Bridestory beberapa waktu lalu.
Keduanya memilih melakukan resepsi pernikahan di-outdoor dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih terjadi. "Takutnya kalau indoor, para tamu undangan akan enggan untuk datang. Jadi kita memang maunya outdoor. Karena kita berdua aslinya orang Jogja dan pertama kali ketemu juga di Jogja, jadi cari lokasinya yang juga di Jogja."
Maka pada 16 November lalu, perayaan ikatan cinta keduanya pun diabadikan di depan Candi Prambanan. Adapun fokus utama yang ingin ditampilkan pada dekorasi resepsi Tanya dan Ronaldo adalah candi Prambanan yang indah. "Karena lebih ingin menonjolkan candinya dengan sorot lampu-lampu yang megah biar feel magical Prambanannya terasa." Kesan magical dari Prambanan semakin terasa ketika Tanya dan Ronaldo yang memang bergaya simpel ini memilih putih sebagai dominasi warna yang mengelilingi area lapangan Garuda Mandala.
Dekorasinya semakin terasa unik, ketika Tanya memilih untuk meletakkan gundukan-gundukan rumput hijau. "Ini terinspirasi dari runway-nya Dior Spring Summer 2013." Pilihan warna putih dan hijau inilah yang kemudian berbaur natural dan membuat arsitektur candi Prambanan semakin megah.
Bahkan bisa dibilang alam ikut menambahkan unsur romantis dengan titik-titik rintik hujan. Meski pada saat hujan, keduanya sempat khawatir, namun diantisipasi dengan memasang tenda dan payung transparan membuat suasananya semakin romantis. "Pada saat lihat fotonya malah bagus banget karena pakai payung transparan," ucap Tanya dengan nada lega. Tamu undangan tetap hadir meski ada rintik hujan dan seluruh acara pun berjalan lancar.
Dari rangkaian prosesi yang berlangsung hari itu, bagi Tanya secara pribadi ada dua momen yang begitu berkesan. Pertama adalah, saat ketika berjalan menuju altar gereja sambil diiringi lagu 'Untukku', yang dipopulerkan Chrisye. "Kedua adalah, ketika aku dan Ronald menyanyi secara spontan. Jadi setelah dinner, kita mingle session ke tamu. Lalu sama penyanyi-penyanyi orkestranya, kita diminta untuk nyanyi". Aksi spontan ini ternyata menciptakan suasana yang begitu menyenangkan karena membuat para tamu undangan ikutan bernyanyi bahkan menari bersama kedua pengantin. "Very spontaneous and fun," cerita Tanya penuh semangat.
Lantas, bagaimanakah Tanya menyimpulkan perayaan cintanya di candi Prambanan ketika itu? "Beyond our expectation. It's kind of feel like magical, because of the rain, the lighting yang disorot ke Prambanannya, dekorasinya, semuanya membuat terasa magical, syahdu dan romantis," pungkas Tanya penuh bahagia.