Photography: The Eternity
Photography: The Eternity
Photography: The Eternity
Photography: The Eternity
Photography: The Eternity
Photography: The Eternity
Photography: The Eternity
Photography: The Eternity
Photography: The Eternity
Photography: The Eternity
Photography: The Eternity
Photography: The Eternity
Bersamaan dengan kunjungan mereka ke Gorontalo untuk menggelar resepsi pernikahan, Annie dan Timur memanfaatkan waktu luang untuk melakukan sesi pemotretan yang unik dan berbeda. "Kami memang sudah lama ingin berfoto di Gorontalo, yang adalah kota asal leluhur saya. Konsepnya, menjelajahi kota ini, sekaligus memperkenalkan Timur, suami saya, pada Gorontalo," Annie menjelaskan.
Dengan konsep tersebut, maka dipilihlah tempat-tempat yang sangat khas seperti Pulau Saronde dan pasar ikan. "Selain itu kami juga berfoto di benteng dan area dekat sungai di seberang rumah," Annie bercerita. Namun rupanya, bagian paling direncanakan dengan matang oleh pasangan ini justru sesi pemotretan yang dilakukan di rumah. "Sebagai pengantin baru, kami ditempatkan di rumah adat khusus, yang merupakan tempat kami untuk memulai hidup baru bersama. Itu sebabnya, kami ingin mengabadikan interaksi hari-hari pertama kami saat menghuni rumah tersebut. Foto-foto ini tentu akan menjadi pengingat manis bagi kami,"Annie berujar.
Seluruh rangkaian potret pun sengaja dibuat ala buku harian oleh sang fotografer, Anton Ismael. Ini ditujukan untuk menciptakan sentuhan pribadi pada album tersebut. Walau harus bangun pagi setiap hari karena matahari Gorontalo sudah begitu terik untuk berfoto di pukul sembilan pagi, Annie mengaku bahwa bekerja dengan Anton Ismael dan timnya adalah pengalaman yang tak terlupakan, "Bahkan dari seluruh rangkaian pernikahan kami, sesi ini adalah favorit kami. Everything about it."x