Apakah Anda termasuk salah satu orang yang mengagumi keindahan berlian? Batu mulia yang satu ini memang dikenal eksklusif dengan bentuknya yang menawan serta pancaran sinarnya yang memukau. Tak heran bila berlian dinilai cocok saat dipadukan dengan jenis perhiasan apa pun. Sayangnya, tingginya permintaan yang terus bergulir menyebabkan berlian cukup langka sehingga harus dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Itulah mengapa para ekspert memutuskan untuk membuat batu permata tiruan yang terlihat serupa dengan berlian asli, salah satunya adalah moissanite.
Sebelumnya, Bridestory telah membahas tentang 7 permata alternatif berlian yang cocok untuk dijadikan sebagai cincin pertunangan Anda. Seluruh pilihan tersebut tentu saja memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain, mulai dari sisi ketahanan hingga warna yang dihasilkan. Nah, berbeda dari yang lainnya, moissanite memegang tahta sebagai batu permata alternatif berlian yang memiliki kemiripan tingkat tinggi dengan berlian asli. Cocok untuk calon pengantin yang ingin menghemat anggaran sekaligus memberi sentuhan yang berbeda pada cincin pertunangan Anda.
Pada dasarnya, moissanite adalah mineral alami yang sangat langka dan sulit untuk ditemukan di bentangan alam. Itulah mengapa moissanite yang digunakan saat ini merupakan hasil buatan laboratorium yang sudah melalui serangkaian analisis dan percobaan, sehingga permata tersebut dapat dinikmati dengan kualitas terbaik. Meski moissanite mempunyai ilusi yang sama dengan berlian, nyatanya batu mulia yang satu ini dinilai cukup berbeda dari segi warna, daya tahan, dan tingkat kecemerlangannya.
Perbedaan Moissanite dan Berlian
Harga
Moissanite hadir sebagai alternatif berlian dengan harga yang lebih terjangkau. Jadi, dapat dipastikan bila kedua batu permata ini memiliki perbedaan harga yang cukup jauh. Calon pengantin tentunya dapat memilih moissanite sebagai cincin pertunangan bila ingin menghemat anggaran. Kendati demikian, permata moissanite juga dibanderol dengan harga yang cukup bervariasi, hal ini tergantung pada ukuran dan jenis batuannya.
Sementara untuk berlian alami, harga yang dipatok memang terbilang lebih mahal karena mengacu pada bentuk, jumlah karat, potongan, warna, hingga tingkat kejernihannya. Ditambah lagi, proses pembuatan berlian juga memakan waktu yang tidak sedikit sehingga kadangkala dapat mengalami kelangkaan.
Daya Tahan
Berdasarkan perhitungan skala mineral Mohs, moissanite berhasil memegang rating sebanyak 9,25-9,5. Artinya, batuan moissanite mampu mendekati nilai kekuatan yang hampir sempurna jika dibandingkan dengan seluruh batu permata alternatif berlian lainnya. Berlian sendiri merupakan mineral alami yang paling keras dan dikenal memiliki peringkat tertinggi, yaitu 10 pada skala kekerasan Mohs.
Nah, besarnya jumlah skor yang didapat membuat berlian dan moissanite dianggap sangat ideal untuk penggunaan sehari-hari, termasuk jika Anda menginginkannya untuk cincin pertunangan. Namun, tentu saja berlian dinilai jauh lebih tahan terhadap segala jenis kehausan karena tingginya skala kekerasan yang dimilikinya.
Warna
Melansir brilliantearth.com, perbedaan warna yang dimaksud mengacu pada warna alami yang terlihat pada batu permata. Pada dasarnya, baik moissanite ataupun berlian, bisa tidak memiliki warna (colorless) ataupun hadir dengan warna tertentu. Untuk jenis colorless, kedua batu permata ini ternyata mempunyai pancaran warna yang berbeda, meski sekilas akan terlihat sama.
Contohnya, colorless moissanite masih dapat mengeluarkan sinar kuning atau keabu-abuan jika dilihat di bawah cahaya tertentu. Lain halnya dengan colorless berlian yang tetap menghasilkan cahaya putih terang nan memesona.
Tingkat Kecemerlangan
Ini merupakan kondisi tampilan cahaya yang dipantulkan dari bagian dalam batu permata. Secara garis besar, moissanite mampu menyimpan indeks bias senilai 2,65 – 2,69, sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan berlian alami yang berada pada angka 2,42.
Artinya, moissanite cenderung lebih banyak memantulkan cahaya daripada berlian, sehingga kilauan yang terpancar juga akan jauh lebih tinggi. Batuan moissanite juga memiliki dispersi dua kali lebih banyak ketimbang berlian. Hal tersebut mengakibatkan moissanite mampu memancarkan efek warna-warni layaknya pelangi. Berbeda dengan berlian yang cenderung memantulkan cahaya dominan putih.
Kelebihan dan Kekurangan Moissanite
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, moissanite mampu memegang skor sebanyak 9,25 pada skala mineral Mohs. Hal ini menjadikannya batu permata alternatif berlian yang paling keras dan cocok untuk digunakan sehari-hari, sehingga dapat menjadi opsi yang sempurna untuk cincin pertunangan Anda.
Ditambah lagi, colorless moissanite juga memiliki pendar cahaya yang jauh lebih terang dengan kehadiran skema warna tertentu. Tak heran bila tampilan moissanite tampak begitu memukau. Sayangnya, Anda mungkin akan sedikit mengalami kesulitan bila sewaktu-waktu ingin memperbaiki kerusakan pada cincin moissanite, mengingat batuan tersebut bukanlah berlian asli.
Cara Merawat Cincin Moissanite
Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara merawat cincin moissanite? Cobalah untuk membersihkan cincin Anda secara rutin setiap satu bulan sekali. Ambil satu wadah kecil berisi air hangat dan campurkan dengan beberapa tetes sabun cuci piring atau pembersih perhiasan lainnya. Kemudian, masukkan cincin tersebut ke dalam wadah sambil dibersihkan menggunakan sikat berbulu halus. Terakhir, keringkan perlahan di udara dengan kain berbahan lembut. Jangan lupa juga untuk membawa cincin Anda kepada profesional setidaknya setahun sekali untuk pembersihan secara mendalam.