Mel dan Ari saling berkenalan ketika keduanya sedang menimba ilmu di Melbourne, Australia, hingga hubungan mereka berlanjut ke jenjang pernikahan. Dapat dikatakan bahwa mereka adalah sepasang kekasih yang unik karena memiliki kultur yang bertolak belakang meskipun sama-sama berasal dari Indonesia. Tak hanya perbedaan budaya, keakraban Melanie dengan dunia kreatif dan seni juga sangat kontras dengan pekerjaan Ari sebagai software engineer. Namun, di antara perbedaan-perbedaan tersebut, mereka menyukai alam terbuka, perjalanan wisata, dan kesederhanaan.
Menurut sang fotografer dari setaphotography, kisah Mel dan Ari pantas disampaikan dengan tema yang sesuai dengan kepribadian mereka. Konsep yang diusung adalah minimalism, baik dari busana hingga lokasi. Foto sesi dilakukan di tiga lokasi berbeda, yaitu Taman Sari, Hutan Pinus Pengger, dan Gumuk Pasir di Yogyakarta. Untuk menghasilkan palet warna yang selaras dengan semua lokasi yang dipilih, Mel dan Ari mengenakan pakaian kasual berwarna broken white.
Lebih lanjut, sang fotografer mengungkapkan bagaimana efisiensi waktu sangatlah penting mengingat sesi prewedding ini dilakukan di beberapa lokasi. "Jauh sebelum pemotretan, kami memberi arahan bagaimana pasangan dapat berpose dan berinteraksi secara natural. Dengan perencanaan matang, sesi foto terasa lebih menyenangkan dan hasil yang didapatkan akan sesuai dengan ekspektasi," jelasnya.
Tidakkah kesederhanaan dalam album prewedding Mel dan Ari ini menginspirasi Anda? Jangan lupa untuk menambahkan detail favorit Anda ke papan inspirasi!
