Ketika Anda memikirkan album pre-wedding di Jepang, gambaran akan bunga sakura mekar di musim semi dan pasangan berpakaian kimono mungkin muncul dalam pikiran. Namun, Corry dan Jeff membuktikan bahwa sesi foto pertunangan yang hangat dan santai di tengah musim dingin sangat mungkin untuk dilakukan.
"Suasana Jepang di musim dingin sangat megah. Campuran awan keabu-abuan dan garis-garis kasar di langit di atas membuat kami merasa tenang," kata fotografer Indra dari Iluminen. Dia bertemu dengan videografer, Joe dari Leura Film sebelum akhirnya bertemu Corry dan Jeff di kota seni Kanazawa.
Petualangan sesungguhnya dimulai saat pasangan itu, bersama Indra dan Joe, berjalan-jalan di sepanjang Sungai Miyagama dan Higashi Chaya-gai. Dilapisi jaket musim dingin yang tebal, cuaca yang membeku sepertinya sama sekali tidak mengganggu mereka. Baik Corry maupun Jeff dengan nyaman menikmati kehadiran satu sama lain tanpa menghiraukan sekeliling mereka.
Melanjutkan perjalanan, mereka memulai perjalanan sekali seumur hidup ke Shirakawa-go, sebuah desa tradisional menawan yang terletak di antara pegunungan. "Kami tidak bisa mempercayai mata kami saat melihat desa penuh pesona yang tertutup salju di cakrawala, dikelilingi oleh pegunungan putih yang indah," kenang Indra.
Meskipun suhu saat itu berada di bawah titik beku dan sulit untuk berjalan di sekitar salju setinggi lutut, para tim berhasil mendokumentasikan setiap momen dengan sempurna. Entah bagaimana, cuaca dingin dan salju yang berkilau berhasil menyoroti kehangatan yang ada antara Corry dan Jeff. "Bunyi sepatu bot kami ketika menapak di atas jalan bersalju membentuk suara santai, membuat kami lebih mencintai tempat ini," kata Indra, "Dan adakah cara yang lebih baik untuk mengakhiri perjalanan ini daripada memasukkan tangan kami ke dalam kantong dan menarik napas dalam-dalam untuk menghirup udara segar?"
