Di awal-awal terjadinya pandemi Covid-19 semua calon pengantin yang bersiap-siap menggelar pernikahan terpaksa menunda pelaksanaan karena tingginya risiko penularan pada acara massal, seperti perayaan pernikahan. Tapi setelah setahun menjalani pandemi, maka seluruh aspek kehidupan pun melakukan adaptasi, tidak terkecuali pelaksanaan pernikahan.
Perayaan pernikahan di masa pandemi diperbolehkan selama dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah diterapkan, yaitu membatasi jumlah undangan yang hadir, setiap tamu yang hadir harus melakukan pengecekan suhu dan tetap menggunakan masker sepanjang acara, menyediakan hand sanitizer, serta membatasi durasi pelaksanaan. Namun situasi pandemi yang masih belum terkendali juga membuat setiap orang harus bersiap-siap jika diberlakukannya kebijakan pembatasan sosial berskala besar. Artinya, para calon pengantin juga perlu perencanaan tambahan jika situasi tidak memungkinkan untuk digelarnya perayaan pernikahan.
Hal utama yang harus dipersiapkan untuk mengantisipasi segala perubahan situasi yang mungkin terjadi adalah mengkomunikasikannya kepada tamu undangan serta vendor yang terlibat. Tapi situasi yang berubah secara tiba-tiba tentu membuat Anda dan pasangan panik, alhasil tidak mengerti bagaimana menulis pemberitahuan yang tepat agar semua pihak yang terlibat pun akhirnya mendukung keputusan yang diambil. Jangan panik, Bridestory sudah menyiapkan contoh pemberitahuan yang bisa Anda bagikan kepada tamu undangan dan vendor apabila acara pernikahan Anda terpaksa ditunda atau tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pemberitahuan acara pernikahan tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kepada Yth, … (Nama tamu undangan)
Kami ingin menginformasikan bahwa pernikahan, mewakili Melani Sutikno dan Andreas Tanujaya, tetap dilaksanakan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, yaitu Sabtu, 17 April 2021. Atas nama kedua mempelai dan keluarga besar, kami ingin meminta kesediaan Anda untuk memahami protokol kesehatan yang akan diterapkan secara ketat selama prosesi pemberkatan/akad hingga resepsi pernikahan berlangsung.
Mengingat adanya pembatasan kerumunan pada acara massal, maka dengan kerendahan hati, kami meminta kesediaan Anda untuk memberi konfirmasi kehadiran paling lambat 14 April 2021. Konfirmasi kehadiran bisa disampaikan melalui nomor Whatsapp berikut … dengan menyebutkan nama Anda.
Adapun protokol kesehatan yang wajib diketahui oleh setiap tamu undangan adalah sebagai berikut:
1.Setiap tamu undangan dimohon kesediaannya untuk melakukan tes deteksi Covid-19 sebelum menghadiri acara. Adapun tes yang direkomendasikan adalah PCR Swab atau Rapid Test Antigen Covid-19. Berikut tempat yang bisa melakukan kedua tes tersebut. Jika hasil tes Anda positif atau baru saja kontak dengan orang yang positif Covid-19, maka sesuai aturan Kementerian Kesehatan, Anda diminta untuk melakukan isolasi mandiri serta mengontak fasilitas kesehatan terdekat.
2.Saat sampai di lokasi acara, panitia akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh untuk memastikan Anda dalam kondisi yang sehat. Jika Anda merasa kurang fit, dengan segala kerendahan hati, kami meminta kesediaannya untuk tetap di rumah.
3.Panitia acara akan menyediakan masker dan cairan pencuci tangan di meja penerima tamu. Tapi akan sangat membantu jika setiap tamu undangan membawa maskernya sendiri. Adapun masker sebaiknya digunakan sepanjang acara berlangsung dan dilepaskan hanya saat makan serta minum.
4.Pada saat di dalam ruangan acara, kami meminta kesediaan setiap tamu undangan untuk menghindari kerumunan dan berjarak ketika berinteraksi dengan tamu lainnya. Kami juga meminta kesediaan setiap tamu undangan untuk meminimalisir interaksi dalam bentuk bersalaman serta berpelukan. Kami sangat menyadari bersalaman serta berpelukan bisa menciptakan kehangatan saat berinteraksi, tapi menjaga jarak saat ini adalah ekspresi kepedulian untuk saling melindungi dari penularan Covid-19.
5.Makanan dan minuman tidak akan disajikan dalam bentuk prasmanan melainkan dihidangkan per porsi. Untuk itu setiap tamu undangan diminta untuk memilih menu makanan serta minuman yang disediakan. Panitia juga menyediakan makanan kecil serta koktail yang disajikan per porsi untuk meminimalisir terjadinya kerumunan dalam acara.
6.Aturan tambahan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pernikahan di masa pandemi dapat dibaca secara lengkap pada laman daring berikut ini.
Atas nama kedua keluarga mempelai, kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Anda untuk hadir di hari bahagia kami serta bersedia mematuhi protokol kesehatan. Kami berharap kebersamaan kita dalam acara sakral dan penuh kebahagiaan ini juga akan memberikan kesehatan bagi kita semua.
Kami yang berbahagia,
Nama kedua mempelai dan keluarga.
Pemberitahuan acara pernikahan dilakukan secara daring.
Kepada Yth, … (Nama tamu undangan),
Atas nama Melani Sutikno dan Andreas Tanujaya ingin menginformasikan bahwa pemberkatan/akad serta resepsi pernikahan akan tetap dilakukan pada Sabtu, 17 April 2021. Hanya saja karena adanya pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19, maka kami harus membatasi jumlah tamu undangan yang hadir.
Pembatasan tamu undangan ini membuat kami memutuskan untuk hanya menghadirkan keluarga inti di tempat pemberkatan/akad dan resepsi pernikahan. Ini bukanlah keputusan yang mudah karena kami juga ingin berbagi kebahagiaan secara langsung bersama Anda pada momen sakral ini. Tapi, saling menjaga dengan meminimalisir risiko terjadinya kerumunan adalah hal yang utama yang bisa kita lakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Meskipun begitu, Anda tetap dapat mengikuti prosesi pemberkatan/akad nikah serta resepsi pernikahan kami berdua melalui tayangan langsung yang disiarkan secara daring. Informasi detail tentang tayangan langsung akan kami informasikan H-1 kepada Anda secara langsung. Tapi secara berkala informasi terkait pemberkatan/akad nikah serta resepsi bisa dilihat melalui tautan ini:
(beri tautan, jika ada)
Meski Anda tidak bisa menghadiri acara secara langsung, namun kedua mempelai tetap ingin berbagi kebahagiaan dengan mengirimkan bingkisan tanda cinta kepada Anda. Karena itu kami meminta kesediaan Anda untuk membalas pesan ini dengan mencantumkan alamat lengkap. Boleh juga disebutkan preferensi makanan jika ada.
Kami mendoakan agar Anda dan keluarga selalu dalam keadaan sehat dan tetap semangat menjalani masa-masa menantang di saat pandemi. Kami menantikan kehadiran Anda pada perayaan cinta kami yang akan dilangsungkan secara daring nanti.
Kami yang berbahagia,
Nama kedua mempelai dan keluarga.
Pemberitahuan kepada wedding organizer bahwa acara pernikahan Anda ditunda.
Halo …. (nama wedding organizer),
Semoga Anda dan tim dalam keadaan sehat dan baik. Melihat perkembangan pandemi Covid-19 yang terjadi dengan angka penularan yang terus naik, maka saya mempertimbangkan untuk menunda pernikahan saya yang seharusnya dilaksanakan pada Sabtu, 17 Mei 2021. Terkait akan hal ini, maka ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan:
●Mengingat situasi pandemi yang terjadi, apakah Anda dapat merekomendasikan berapa lama penundaan ini bisa dilakukan? Saya dan pasangan punya alternatif tanggal pelaksanaan (masukkan tanggalnya di sini), tapi masukan dari Anda dan tim tentu akan membantu kami berdua dalam menentukan pilihan waktu pelaksanaan.
●Terkait dengan penundaan ini apakah ada biaya pembatalan atau pembayaran awal yang tidak bisa dikembalikan? Bolehkah kami diinformasikan kebijakan dari wedding organizer Anda terkait biaya pada penundaan acara.
●Apakah Anda dan tim masih bisa melaksanakan acara sesuai dengan pilihan waktu yang saya tawarkan? Jika masih bisa, apakah perlu dibuat kontrak baru sesuai dengan waktu pelaksanaan yang baru?
●Dengan adanya perubahan waktu ini, apakah penanggung jawab acaranya tetap Anda atau akan ada penunjukkan baru?
●Dengan adanya perubahan waktu ini, bagaimanakah tahapan pengaturan ulangnya dengan para vendor?
●Dengan adanya perubahan waktu ini, dapatkah juga direkomendasikan bagaimana sebaiknya kami mengomunikasikannya kepada para tamu?
Kami berdua mengucapkan terima kasih atas pengertian Anda dan sangat menantikan saran dari Anda dan tim.
(Nama Anda).
Pemberitahuan kepada pemilik tempat bahwa acara pernikahan Anda ditunda.
Halo …. (nama wedding organizer),
Semoga Anda dan tim dalam keadaan sehat dan baik. Terima kasih sebelumnya, sudah begitu membantu untuk mempersiapkan pernikahan saya yang seharusnya akan berlangsung pada, Sabtu, 17 Mei 2021 . Namun melihat perkembangan situasi pandemi Covid-19 dengan angka penularan yang terus tinggi, maka saya terpikir untuk melakukan penundaan. Untuk itu ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan terkait penundaan tersebut.
●Ada beberapa pilihan tanggal untuk pelaksanaan pernikahan saya, yaitu (masukkan pilihan tanggalnya). Apakah pada tanggal-tanggal tersebut tempat Anda masih memungkinkan untuk melakukan acara pernikahan? Jika tidak, dapatkah saya diinformasikan pilihan tanggal yang masih kosong?
●Bolehkah juga saya diinformasikan bagaimana kebijakan tempat Anda terkait pembatalan serta pemunduran tanggal pelaksanaan?
●Jika sudah ditentukan tanggal pelaksanaan yang baru, apakah perlu dibuatkan kontrak baru?
●Adakah biaya yang dikenakan pada proses pembatalan atau pemunduran tanggal pelaksanaan? Dan apakah pembayaran awal yang sudah dilakukan bisa dialokasikan untuk pelaksanaan di tanggal baru?
●Jika nanti disepakati adanya tanggal pelaksanaan yang baru, apakah Anda tetap yang akan bertanggung jawab atau ada penunjukkan baru?
●Jika nanti disepakati tanggal pelaksanaan yang baru, apakah akan ada perubahan menu? Jika iya, apakah akan ada tes rasa untuk menu baru ini?
Kami berdua mengucapkan terima kasih atas pengertian Anda dan sangat menantikan saran dari Anda..
(Nama Anda).
Apakah Anda memiliki trik dan saran, saat harus menunda perayaan pernikahan? Share pengalaman Anda di kolom komentar berikut.
