Tanggal cantik 20-02-2020 dipilih pasangan Vonni dan Iwan sebagai hari pernikahan mereka. Selain pemilihan tanggalnya yang spesial, keduanya juga berhasil mewujudkan pernikahan impian yang digelar secara intim dan hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat-kerabat dekat. "Saya tidak menyangka, pernikahan yang dirayakan sekali seumur hidup ini dapat dilangsungkan di tanggal cantik dan dihadiri oleh keluarga serta kerabat-kerabat terdekat meskipun lokasinya jauh dari tempat mereka," ungkap sang mempelai perempuan.
Pasangan yang menjalani hubungan pacaran selama 1,5 tahun ini banyak melalui tantangan dan rintangan ketika mempersiapkan pernikahan, salah satunya soal venue pernikahan yang dipilih, yaitu Villa Anugrah. Tidak hanya karena mereka sebenarnya berdomisili di Surabaya sehingga harus bolak-balik dengan pesawat dan terkadang meninggalkan pekerjaan, namun juga mereka sempat mengalami kejadian tidak terduga ketika melakukan survei lokasi. "Pernah suatu hari ketika kami akan kembali ke hotel setelah bertemu dengan wedding organizer di venue, tas Iwan dijambret oleh seseorang yang naik motor ketika dalam perjalanan. Habislah semua isi tas itu, sampai-sampai kami harus ke kantor polisi Denpasar untuk urus surat kehilangan KTP," cerita Vonni. Namun, peristiwa ini tidak mengurungkan niat mereka untuk melangsungkan pernikahan di Bali karena Villa Anugrah merupakan venue yang sangat indah untuk melihat langit matahari terbenam dan pemandangan laut dari atas tebing sehingga tidak memerlukan dekorasi yang berlebihan.
Tantangan ternyata tidak berhenti sampai di situ. Pernikahan yang bertema rustic ini sayangnya diguyur hujan ketika hari pelaksanaannya. "Memang beberapa pihak juga sudah memperingatkan kalau bulan Februari itu musim hujan dan saya pun sebenarnya khawatir. Malam resepsi, ketika kami menuju panggung, tiba-tiba saja hujan karena lokasi pernikahan kami outdoor. Terpaksa, kami beserta tamu harus masuk ke dalam villa," ujar Vonni.
Meskipun hujan, hal tersebut bukanlah sebuah halangan bagi tim fotografer dari Daniel Liben untuk mengabadikan momen bahagia kedua mempelai. "Saat hujan turun, para tamu berlarian masuk ke dalam vila. Dekorasi yang ada di luar pun menjadi berantakan, tapi kami sebagai fotografer berusaha sebisa mungkin mengambil momen terbaik mereka. Untungnya, momen-momen bahagia keduanya tetap berhasil kami abadikan walaupun pindah ke area dalam vila," ungkap sang pemilik lensa.
Musim hujan tidak menghalangi pasangan Vonni dan Iwan untuk melaksanakan pernikahan impian mereka. Lihatlah betapa bahagianya kedua mempelai ini dalam album pernikahan mereka yang diabadikan oleh Daniel Liben. "Untuk para calon mempelai di luar sana, dari pengalaman yang saya dapat sebaiknya jangan menikah di bulan-bulan musim hujan dengan venue outdoor. Selain itu, lebih baik persiapkan pernikahan minimal satu tahun sebelumnya agar lebih matang, jaga-jaga kalau ada yang tertunda prosesnya, seperti gaun pernikahan atau undangan," saran Vonni.
Bagi Anda yang kini sedang merencanakan pernikahan di tengah kondisi pandemi ini, tak perlu khawatir, Bridestory menawarkan pilihan tepat bagi pasangan yang ingin merayakan hari bahagia bersama orang tersayang tanpa terkendala oleh jarak melalui Online Wedding Package!
