Nusa Tenggara Timur terkenal dengan lokasi alamnya yang indah, terlebih lagi untuk latar pemotretan prewedding. Namun, Raissa dan Surya memilih untuk foto studio dengan unsur budaya NTT agar memiliki kesan yang berbeda dari foto-foto prewedding bernuansa etnik lainnya. "Kami ingin foto prewedding dengan menggunakan kain tenun agar bisa menjadi kenang-kenangan dan pengingat daerah asal saya, yaitu Pulau Timor di NTT karena setelah menikah, kami akan menetap di Surabaya," ungkap Raissa.
Sesuai dengan tempat asalnya, Raissa memilih kain tenun dari Amanuban Tengah yang memiliki keunikan warna yang kontras, serta kalung muti dengan warna jingga terang yang terbuat dari batu alam dan berbentuk seperti biji jagung. "Biasanya kalung tersebut juga dipakai untuk laki-laki, namun untuk sesi prewedding ini mereka tidak mengenakan pakaian adat resmi, jadi hanya Raissa yang memakai kalung," ujar Bastian, salah satu representatif tim fotografi dari Alinea. "Kami sengaja tidak memakai baju adat lengkap di sesi prewedding ini karena nanti saat acara lamaran, kami baru akan memakai baju adat resmi, lengkap dengan perhiasannya. Tujuannya supaya ada perbedaan antara sesi prewedding dengan pertunangan," Raisa menambahkan.
Gaya kasual serta properti modern yang terdapat di Barn Event Hire mengimbangi kain tenun khas NTT yang ditonjolkan dalam prewedding ini. Suasana intim yang natural dari sepasang kekasih ini berhasil ditangkap tim fotografi Alinea melalui pancaran warna lampu yang hangat, serta bulir-bulir air di balik kaca jendela.
Temukan inspirasi pernikahan, pilihan vendor baru dan terbaik, serta beragam artikel menarik seputar tren dan hubungan pernikahan. Download aplikasi Bridestory sekarang di App Store dan Google Play Store.