Sekitar tujuh tahun yang lalu, Amelia dikenalkan dengan Osky melalui temannya. Sejak saat itu, mereka mulai mendekat menjadi teman baik, namun tidak pernah berhubungan secara romantis. "Kami sering menghabiskan waktu bersama teman-teman. Setelah bertahun-tahun berteman dekat, akhirnya kami mulai dekat secara romantis. Lucu sekali, butuh empat tahun menjadi teman baik sampai akhirnya kami menemukan jalan untuk menjalin hubungan dengan satu sama lain," cerita Amelia. Menurutnya, Osky adalah seorang 'Capricorn sejati'. Ia sangat memerhatikan detail, selalu memastikan segala hal rapi, serta semua harus berjalan sesuai rencana dan harus dijalani dengan semangat 110%.
"Sedangkan saya adalah orang yang sangat berbeda dengan dia. Saya tergolong malas, tidak rapi, serta jarang mengikuti rencana. Namun, menurut saya, kami melengkapi satu sama lain karena perbedaan kita ini," ungkap influencer sosial media berambut pirang platinum ini. Osky bekerja di bidang branding dan Amelia bekerja di dunia kreatif sehingga keduanya sering membantu satu sama lain. Beberapa tahun yang lalu, keduanya diajak berkolaborasi dengan Calia Photography untuk pemotretan pribadi di studio. "Pada saat itu, saya sudah bisa melihat seberapa artistik mereka dalam fotografi. Kami suka sekali dengan gaya fotografi yang mereka tawarkan, menurut kami gaya mereka sangat romantik serta dreamy," ujar Amelia. u
Rupanya, kedua sejoli ini memang ingin difoto oleh seseorang yang sudah mereka kenal agar mereka dapat berpose dengan leluasa tanpa malu. Untuk konsep pertama, Amelia dan Osky ingin membuat alur cerita seolah-olah mereka baru saja pulang dari suatu pesta. Mereka kembali ke kamar dan menuangkan minuman sampanye seakan-akan melanjutkan pesta berdua. Mereka ingin menyalurkan suasana yang playful, namun tetap romantis di konsep pertama ini. Kemudian, untuk konsep kedua, pasangan ini memilih tema yang lebih kasual, namun tetap playful untuk memancarkan kebahagiaan mereka ketika berdua sehari-hari.
Kemudian, pemotretan konsep kedua dilakukan di rooftop saat senja untuk membuat hasil foto-foto mereka lebih hangat. Tetap menampilkan kekhasan gaya mereka yang edgy, pose-pose yang dilakukan di sesi ini jauh lebih candid. "Kemudian untuk konsep terakhir, kami ingin melibatkan pekerjaan kami di bidang fashion. Kami ingin menunjukkan bahwa dunia ini adalah bagian besar dari hidup saya dan Osky," ungkap sang calon pengantin perempuan. Mereka menggunakan mesin penjahit sebagai properti yang menunjukkan unsur fashion dari konsep mereka.
Keduanya sangat puas dengan proses pemotretan serta hasil foto-foto yang mereka dapatkan dari Calia Photography. "Sesi pemotretannya sangat menyenangkan dan tanpa beban. Banyak sekali pose-pose kami yang spontan, namun ditangkap secara sempurna oleh tim Calia Photography. Rasanya mereka benar-benar mengabadikan sebagian dari hidup kami yang menakjubkan dan menerjemahkannya dalam foto-foto," tutur Amelia dengan bahagia.