Siapkan diri untuk terpukau! Kami sangat senang mempersembahkan Anda sebuah pernikahan tradisional Korea yangmenakjubkan. Merupakan sebuah kesempatan besar untuk melihat sisi lain dari dunia, dan sangat mengaguminya. Satu hal yang benar-benar kita cintai tentang pernikahan tradisional adalah bagaimana mereka nampak suci dan menyenangkan pada saat yang bersamaan.
Yong dan Dawhin pertama kali bertemu saat pesta perkenalan universitas di tahun pertama untuk mahasiswa Korea. Sang pria adalah seorang mahasiswa universitas tahun kelima dan sang wanita merupakan mahasiswa baru. Mereka tidak saling kenal satu sama lain selama beberapa tahun ... sampai teman-teman mereka memutuskan untuk mengatur strategi untuk agar keduanya bisa bertemu dan berkenalan. Kemudian kisah mereka pun dimulai.
Mereka berdua sangat menyukai makan, minum, dan berwisata. Oleh karena itu, Yong memutuskan untuk mengajak Dawhin ke Tasmania ketika ia memutuskan untuk melamar. Mereka mendaki gunung – dengan penuh usaha - akhirnya, berhasilah mencapai puncak. Begitu mereka berada di atas, mereka melihat pemandangan yang sangat indah. Di waktu yang tepat, di mana tempat tersebut juga dikatakan begitu indah, dan Yong menemukan pelataran rumput hijau untuk berlutut.
Karena keduanya memiliki latar belakang sebagai orang Korea, mereka ingin menggabungkan warisan budaya yang mereka miliki dengan pernikahan bergaya modern. Mereka menjaga semuanya agar tetap terlihat sederhana dengan menggunakan warna peachy / pastel yang lembut dengan sentuhan elemen rustic. Jadi, nikmatilah album pernikahan Yong dan Dawhin ini!
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Photography: Paper Cranes Productions
Inilah yang dikatakan oleh sang fotografer:
Bila Anda memiliki kesempatan untuk terhubung dengan pasangan yang harus Anda filmkan dan abadikan lewat foto, saya kira terkadang kita lupa bahwa kita sedang bekerja, bukan berarti kita tidak fokus pada pekerjaan, tapi kita benar-benar memiliki waktu yang menyenangkan dan kamera seolah hanya jadi pelengkap dari gerakan tubuh saja, rasanya seperti bukan sedang bekerja.
Ketika tiba waktunya untuk mengabadikan momen antara Yong dan Dawhin sebelum pernikahan mereka, sebagai tim kami makin bersemangat mendengar rincian gaya pernikahan yang akan digelar seperti upacara tradisional Korea, foto berpose WAGS dimana biasanya dilakukan para lelaki saat pernikahan teman-teman mereka, dan fakta tentang tempat resepsi paling favorit di Sydney Sersan Mess.
Selama acara tukar kado, hal tersebut menjadi spesial apalagi ketika memperhatikan waktu, kreativitas, serta kejutan di balik hadiah-hadiah yang didapat. Dawhin membelikan Yong telepon baru seperti yang selalu dimilikinya, dan Yong membelikan Dawhin gelang .. dimana Yong juga menulis surat cinta untuk Dawhin pada bagian belakang tanda terima!
Upacara berlangsung di Palm House di Royal Botanical Gardens. Sangat berkesan saat bekerja sama dengan Robyn Pattison lagi dan Dahwin benar-benar melakukan sesuatu yang menakjubkan hingga membuat semua orang merasa begitu tersentuh sepanjang upacara. Semua merasa tersentuh saat mendengar Yong menyebutkan bahwa ia kehilangaan kata-kata ketika melihat Dawhin berjalan menyusuri lorong. Kami pun menuju ke Bradley untuk mendapatkan lokasi yang kami inginkan dan meskipun sedikit gelap serta berawan, tak membuat Yong dan Dawhin menikmati hari spesial mereka, atau bahkan bagi kami semua!
Ketika resepsi dimulai gerbang masuk menjadi momen yang selalu akan diingat, MC pun melakukan pekerjaan mereka dengan mengumpulkan tamu undangan sebagai tanda perayaan dimulai!
Hal tersebut terbilang menakjubkan saat melihat orangtua mereka bergerak! Mereka tidak hanya melakukannya selama 5 detik saja dan kemudian mulai melambaikan tangan .. berjalan memasuki tempat sambil melewati para tamu dengan beberapa gerakan, kemudian berpindah menuju ke tempat duduk mereka!
Upacara Teh Korea benar-benar indah. Melihat cinta Yong dan Dawhin serta sikap hormatnya terhadap orangtua dan budaya mereka merupakan sebuah pemandangan yang tak terlupakan. Sambutan yang menurut fotografer merupakan momen yang paling membutuhkan waktu ini ternyata sangat menyentuh dan berkesan di hati. Kejutan lain, Dawhin bermain biola sebagai hadiah kepada Yong yang saat itu terlihat cantik dan elegan, layaknya pernikahan itu sendiri. Padahal dia tidak bermain biola selama beberapa waktu sebelumnya.