Pernikahan Outdoor Tema Bohemia di Pedesaan Toskana

"Garud dan saya bertemu saat kami masih berumur 16 tahun di hari pertama kelas matematika di sekolah," ujar Hannah, sang mempelai wanita. Keduanya mulai berpacaran, namun sayangnya harus melewati hubungan jarak jauh selama lima tahun ketika Hannah tinggal di London. "Setiap kali saya mengunjunginya di Montreal, Garud akan menjemput saya di stasiun kereta," kenangnya, "Sekembalinya saya dari London, Garud sudah menanti saya di peron. Saat saya menaiki tangga, di sana ia sudah berlutut menunggu saya!" ujar Hannah.

Hannah dan Garud segera menyewa Borgo Pignano, vila mewah di Toskana, sebagai tempat pernikahan mereka. Seluruh tamu mereka juga menginap di tempat yang sama sepanjang akhir pekan. "Berjalan di sekitar vila dan mengenal semua orang yang saya temui adalah pengalaman yang sangat menyenangkan." Ungkap Hannah. Cantiknya vila tersebut serta perkebunannya yang luas sangatlah apik dengan tema bohemian chic pernikahan sang pasangan, yang terinspirasi dari Dolce & Gabbana.

Untuk upacara pernikahan, mereka menyulap sebidang hutan menjadi lokasi yang sangat cantik walau sederhana. Garud mengenakan setelan jas berwarna marsala sedangkan Hannah terlihat menawan dalam balutan gaun karya Ines di Santo. Bunga-bunga anggrek putih tampak pula tersisip di kepang rambutnya. Untuk acara resepsi, pilihan mereka jatuh di area taman. Dekorasi meja serta bunga yang digunakan benar-benar dipilih sendiri oleh Hannah, dibantu dekorator mereka, Floralia. "Simona mengantar saya mengunjungi gudang serta studionya, dan membiarkan saya memilih barang-barang yang saya sukai. Seperti berada di surga rasanya!" Hannah berkata.

Suasana kekeluargaan benar-benar terasa di seluruh perayaan tersebut. Untuk sentuhan bohemia yang unik, rebana buatan tangan telah disediakan oleh Chicweddings Italy untuk dibawa pulang oleh setiap tamu. Makanan yang dihidangkan juga sangatlah luar biasa. "Para tamu masih sering membicarakan bagaimana sang koki, Vicenzo muncul ke kebun hanya untuk mengambil rempah-rempah bagi masakan kami. Pelayanan dari setiap staf Borgo Pignano juga sangat mulus dan terkoordinasi seperti balet," ujar Hannah.

Namun, salah satu momen terindah bagi Hannah justru terjadi sebelum pernikahan dimulai. "Garud mengetuk kaca jendela saya pukul 3 pagi. Ia mengajak saya keluar vila dan menuju kolam berenang di mana teman-teman kami telah menunggu. Saat itu gelap gulita dan kami melompat ke kolam bersama di bawah bintang-bintang. Bangun keesokan paginya memang sulit, tapi saya sangat menyukai rahasia kecil ini," kenangnya.