Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Photography: The Wagyu Story
Devina dan Gerry bertemu di bangku sekolah dasar 16 tahun yang lalu. Setelah bertahun-tahun tak berhubungan, takdir membawa mereka bertemu sekali lagi. "Tahun lalu ia tiba-tiba menghubungi saya. Kami kian dekat dan akhirnya jatuh cinta kembali," kenang Devina. Bagi pasangan ini, lamaran yang romantis tidak diperlukan karena sejak awal menjalin hubungan mereka telah sepakat untuk melanjutkannya ke tahap pernikahan. "Namun situasinya tidak semudah yang kami inginkan. Orang tua saya tidak merestui hubungan kami. Tapi, kami selalu percaya bahwa Tuhan akan membuka jalan. Dan akhirnya, ayah saya merestui rencana pernikahan kami," sang pengantin wanita menambahkan.
Pasangan ini telah lama memimpikan pernikahan rustic yang dilakukan di luar ruangan, dan untungnya, Gerry menemukan lokasi yang sempurna. "Kami akhirnya memutuskan untuk menikah pada pertengahan November. Memang sebuah resiko yang besar mengingat cuaca pada bulan tersebut, namun kami berharap yang terbaik," cerita Devina. Sayangnya, apa yang ditakutkan terjadi, hujan besar menyebabkan banjir di seluruh kota Bandung. "Saya ingat tim wedding organizer meminta kami untuk menunggu lebih lama di hotel karena jalan di depan sudah digenangi air cukup tinggi. Saya sangat panik, apalagi pemberkatan kami hanya beberapa jam lagi," kenang Devina. Pada akhirnya, mereka berhasil sampai di tempat upacara pernikahan tepat waktu. "Saya bersyukur para tamu sudah hadir walaupun cuaca begitu buruk. One down, one more to go!" sang mempelai wanita berujar.
Dalam perjalanan menuju resepsi, Gerry dan Devina kembali dikejutkan sebuah berita buruk. "Gerry berkata bahwa dekorasi pernikahan kami telah dihancurkan terpaan angin. Saat kami sampai, semuanya sudah berantakan," Devina berkata. Gerry kemudian memutuskan untuk membuka area indoor dan semua vendor bekerja keras untuk mempersiapkan semuanya. Tepat sebelum resepsi dimulai, segalanya telah siap. "Para tamu mulai berdatangan dan semua terlihat bahagia. Kami sangat bersyukur pada Tuhan dan akan mengingat hari bersejarah ini, yang mengajarkan kami untuk bersyukur tak peduli seberapa sulit situasinya," ia menutup
Melihat foto-foto yang diabadikan The Wagyu Story, Anda tidak akan mengira badai terjadi sebelum pernikahan tersebut. Keseluruhan pernikahan ini rupanya juga menjadi pengalaman yang berkesan bagi sang fotografer pun. "Kami mengagumi bagaimana Gerry dan Devina dapat mengontrol emosi dan tetap optimis di tengah banyaknya rintangan di hari tersebut. Kami sangat senang dapat bertemu dan bekerja dengan mereka," ujar sang fotografer.
Simak sekali lagi foto-foto perhelatan intim mereka dan tambahkan foto yang Anda sukai ke inspiration board!