Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Photography: Axioo
Awalnya, Careen dan Daniel sekadar teman kuliah di universitas yang sama di Sydney, Australia. Setelah lulus S1, hampir semua teman mereka pulang ke Indonesia. Saat itulah, percikan cinta mulai terasa. "Kami sama-sama melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Sydney, sehingga kami mulai sering menghabiskan waktu bersama. Suatu hari, kami pergi makan malam berdua saja. Dari momen itulah segalanya berawal," kenang Careen.
"Daniel melamar saya di tempat tinggal kami saat ini. Setelah makan malam bersama, ia mengajak saya untuk melihat apartemen tersebut," cerita Careen. Rupanya, Daniel telah menghias area balkon dengan rangkaian kelopak bunga serta lampu-lampu. "Ia berlutut dan meminta saya untuk menikahinya. Tentu saja saya bersedia! Setelahnya, kami merayakan sambil menikmati anggur dan kue tiramisu favorit kami," ia menambahkan.
Setelah bertunangan, Careen dan Daniel memiliki waktu 10 bulan untuk mempersiapkan pernikahan impian. "Setelah memesan vendor pernikahan, saya mulai bersantai karena sepertinya tak banyak lagi yang harus dilakukan," Careen berkata, "Menjelang hari pernikahan, barulah saya merasa tertekan. Rupanya, masih banyak sekali hal yang harus dikerjakan! Lebih baik memulai perencanaan di awal daripada melakukan semuanya di saat terakhir."
Terlepas dari tantangan yang mereka lalui, pernikahan Careen dan Daniel di Bali terjadi sesuai harapan. Sang mempelai wanita mengenakan gaun karya Yefta Gunawan yang dapat dipakai dengan tiga cara berbeda. "Tampilan pertama adalah gaun berpotongan mermaid dengan bolero untuk pemberkatan, diikuti dengan cheongsam untuk acara tea pai. Untuk resepsi pernikahan, kami menambahkan volume di bagian belakang gaun agar terkesan mewah," ujar Careen. Lalu, Alila Seminyak disulap oleh Designmill Co. dengan barisan meja panjang bertaplak emas yang dihiasi bunga-bunga putih dan elemen dekorasi berwarna netral. Kesan feminin dan elegan yang didambakan oleh Careen pun berhasil diwujudkan.
"Kami merasa sangat bahagia dan penuh syukur, dan menikmati setiap momen kebersamaan dalam pernikahan ini. Semuanya berjalan dengan lancar dan hari itu begitu cerah meskipun ramalan cuaca mengatakan sebaliknya," tutur Careen. Ia menambahkan pula, "Walaupun ada hal-hal yang mungkin tidak berjalan sesuai rencana, nikmatilah setiap momen yang ada."