Photography: Thinkstock Photos
Pada waktu-waktu tertentu dalam menjalin hubungan, kita mungkin merasa ingin mengubah pasangan kita menjadi versi seseorang yang kita inginkan atau seseorang yang sedikit mirip dengan kita. Tentunya pemikiran seperti ini bukanlah merupakan sifat 'perempuan', melainkan sebuah perihal yang manusiawi. Perbedaan kepribadian terkadang bisa menciptakan banyak rintangan dalam hubungan. Sekarang, pertanyaan yang harusnya diajukan adalah, pada titik manakah kita harus mencoba membentuk pasangan kita menjadi orang yang kita sukai? Atau, haruskah kita memilih untuk menerima mereka sebagai pribadi seperti itu?
Perbedaan kepribadian dapat mempengaruhi hubungan Anda secara negatif. Namun, hal itu juga bisa menguntungkan hubungan Anda. Mulailah dengan memahami kepribadian Anda sendiri. Memahami kepribadian Anda mengarah pada pemahaman kebutuhan Anda, tidak hanya sebagai pribadi tapi juga sebagai pasangan dalam sebuah hubungan. Begitu Anda menyadari kebutuhan pribadi Anda sendiri, apakah itu memerlukan jarak ruang, membutuhkan waktu atau perlu dikelilingi banyak orang, Anda perlu mengkomunikasikannya kepada pasangan Anda. Komunikasi kebutuhan ini harus berjalan dua arah. Anda juga harus terbuka untuk mengetahui kebutuhan tertentu yang dimiliki pasangan Anda yang menyertai kepribadian mereka.
Langkah selanjutnya adalah menemukan hal positif dari berbagai perbedaan yang Anda berdua miliki. Hanya karena pasangan Anda tidak bersikap seperti Anda, tidak berarti ia kurang benar atau tidak salah. Ketahuilah bahwa Anda berdua hanya memiliki pandangan yang berbeda dan perbedaan tersebut sangatlah wajar. Kuncinya adalah menghargai perbedaan dan menemukan hal positif dari perbedaan yang ada. Inilah yang akan membuat Anda berdua menjaga dan melindungi satu sama lain dalam hubungan ini. Memahami di mana letak perbedaan serta mengagumi perbedaan tersebut pada saat bersamaan akan memperkuat hubungan Anda. Saling menghargai satu dan lainnya juga akan mengiring Anda dengan alami untuk dapat berkompromi. Tidak ada salahnya melakukan hal-hal yang mungkin tidak Anda nikmati untuk pasangan Anda dan sebaliknya. Saat Anda dapat berkompromi, Anda berada dalam hubungan yang sehat.
Kita semua diciptakan secara berbeda. Perbedaan yang mungkin sedang Anda lihat saat ini sebagai masalah adalah, sebenarnya, alasan mengapa Anda bisa saling jatuh cinta dan memilih satu sama lain untuk masuk ke dalam jenjang pernikahan. Sebaliknya, jika ditelaah secara teoritis, memiliki pasangan yang memiliki pendekatan akan kehidupan yang sama persis seperti Anda, akan menciptakan sebuah hubungan yang membosankan. Perbedaan dalam kepribadian, pada kenyataannya, dapat menjadi menyenangkan karena Anda berdua memiliki kelebihan masing-masing. Anda dan pasangan telah diciptakan dengan sempurna. Sehingga, ketika Anda mulai membuat strategi untuk mengubah pasangan, saat itulah Anda akan mulai memiliki rasa benci dan ketika Anda tidak berhasil mengubah seseorang, Anda akan merasa frustrasi.
Jadi, sekarang ... mari kita diskusikan sebentar.
Apakah Anda melihat perbedaan kepribadian antara Anda dan pasangan? Apakah perbedaan itu sesuatu yang dapat Anda terima? Dan bahkan jika dia tidak pernah berubah selama sisa hidupnya, apakah Anda masih bisa menerimanya?
