Photography: Lauren Fair Photography
Di zaman pernikahan intim saat ini, daftar tamu pernikahan menjadi hal yang penting lebih dari apapun. Bagaimana pun juga, setiap tamu harus dihitung, terutama jika Anda memiliki ruang yang terbatas. Tetapi, meskipun Anda menyelenggarakan pesta pernikahan mewah dengan ribuan tamu, akan sulit bagi Anda untuk menentukan tempat pernikahan tanpa Anda terlebih dahulu mengetahui jumlah tamu yang mau Anda undang.
Terdapat berbagai macam pernikahan dengan gaya dan ukuran yang berbeda-beda saat ini, mungkin ada kalanya Anda merasa sulit menentukan tempat mana yang tepat untuk Anda. Tidak ada jawaban yang benar atau pun salah ketika berbicara tentang hari pernikahan, selama Anda dapat memikirkan segala aspek dengan hati-hati. Hal pertama yang penting Anda lakukan adalah telaah daftar di bawah ini untuk menentukan jumlah tamu yang hendak Anda undang.
Fotografi: iStock
Apa yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan berapa jumlah tamu yang harus Anda undang?
Lokasi pernikahan
Apa yang lebih penting menurut Anda, daftar tamu atau lokasi? Jawabannya tergantung sepenuhnya pada Anda dan pasangan Anda. Jika Anda harus mengundang sejumlah tamu tertentu, maka pilihlah tempat pernikahan yang dapat mengakomodasi tamu Anda dengan nyaman. Di sisi lain, jika Anda tidak dapat membayangkan menikah di tempat selain yang Anda impikan, sesuaikan jumlah tamu yang Anda undang dengan kapasitas tempat tersebut.
Tipe resepsi
Ketika berbicara dengan perwakilan dari tempat pernikahan Anda, tanyakan kapasitas untuk pesta berdiri dan makan meja. Sebuah tempat yang dapat menampung 150 tamu dengan pengaturan makan meja, contohnya, dapat mengakomodasi lebih dari dua kali tamu untuk jamuan berdiri. Dengan cara ini, Anda mungkin dapat menggunakan tempat impian Anda tanpa harus mengorbankan jumlah tamu yang Anda undang.
Suasana Pernikahan
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah tingkat formalitas atau suasana yang ingin Anda dapatkan, apakah itu pesta formal atau kasual. Untuk perayaan formal, Anda dapat mengadakan pernikahan baik besar atau pun kecil. Namun, akan sulit untuk mempertahankan nuansa santai dengan jumlah tamu lebih dari ratusan orang.
Anggaran per tamu
Anggaran pernikahan Anda akan menentukan berapa banyak yang Anda dapat bayarkan untuk setiap tamu yang diundang, di mana pada akhirnya akan berujung pada jumlah tamu yang dapat Anda undang. Ingat lah bahwa menambahkan satu orang tamu berarti anggaran yang dibutuhkan juga akan meningkat, terutama untuk pesta makan meja. Pernikahan intim tidak selalu lebih murah daripada perhelatan yang besar, jadi kalkulasi semuanya dengan seksama dan jangan lupa untuk selalu membandingkan biaya yang Anda keluarkan.
Siapa yang membayar tagihan
Hal ini menentukan siapa yang diizinkan untuk memiliki suara yang lebih besar dalam menentukan daftar tamu yang diundang. Apakah Anda, pasangan Anda, atau orang tua Anda yang akan memegang peranan utama, ada baiknya untuk selalu terbuka pada negosiasi. Tetap hormati opini satu sama lain, dan perlu diingat juga bahwa orang tua Anda telah menunggu-nunggu selebrasi pertalian Anda berdua, tentunya dengan orang-orang yang mereka kasihi.
Sekarang, setelah Anda setidaknya memiliki gambaran mengenai berapa jumlah tamu yang mau Anda undang, inilah saatnya untuk bekerja keras dengan benar-benar menuliskan nama-nama tamu Anda. Pastikan Anda, pasangan Anda, orang tua Anda, dan orang lain yang memiliki andil dalam hal ini mengikuti beberapa tahap di bawah ini.
Fotografi: iStock
Cara membuat daftar tamu pernikahan Anda
1. Tuliskan semua nama tamu Anda dan kelompokkan mereka satu persatu
Mulailah dengan meminta pasangan dan orang tua Anda untuk menuliskan masing-masing nama yang wajib diundang ke pernikahan Anda, dari sepupu, teman masa kecil, sampai dengan rekan kerja yang duduk di sebelah Anda setiap hari. Setelah selesai, bagilah nama-nam tersebut sesuai dengan kelompok-kelompok berikut.
Keluarga
Selain dari keluarga inti, Anda mungkin akan mengundang bibi, paman, dan sepupu Anda ke pernikahan Anda. Tergantung pada dinamika keluarga Anda dan skala pernikahan Anda, perluas daftar nama tamu Anda dengan meliputi keluarga besar Anda. Jika Anda tidak yakin dengan keluarga jauh mana yang harus Anda undang, konsultasikan dengan orang tua Anda.
Teman
Kelompok ini terdiri dari setiap teman yang ingin Anda undang, termasuk pengiring pengantin Anda, teman terbaik Anda yang Anda temui setiap minggu, bahkan teman-teman masa kecil yang tidak sabar untuk Anda temui. Jangan terlalu khawatir dengan jumlah teman yang ingin Anda undang saat ini. Tuliskan semua orang terlebih dahulu dan mulailah mengurutkan sesuai dengan prioritas setelah itu.
Rekan kerja
Kerabat kerja Anda di kantor termasuk dalam kelompok ini, klien yang akhirnya menjadi teman, dan siapapun yang Anda rasa penting dalam kehidupan profesional Anda. Bila Anda hanya dapat mengundang beberapa orang saja dari kantor Anda, minta mereka untuk tidak bilang-bilang pada banyak orang. Ketika Anda tidak dapat mengundang siapapun dari kantor Anda, memilih untuk jujur merupakan hal terbaik yang dapat Anda lakukan. Jelaskan bagaimana pernikahannya memiliki kapasitas yang sangat terbatas dan pertimbangkan untuk mengadakan selebrasi kecil setelah hari pernikahan Anda.
Kelompok sosial lainnya
Inilah orang-orang yang Anda temui dari klub olahraga, institusi keagamaan, badan amal, atau organisasi lainnya di mana Anda dan pasangan Anda aktif terlibat. Sama seperti rekan kerja Anda, teman dan kenalan Anda dalam kelompok ini haruslah ditangani dengan hati-hati. Bila Anda hanya mengundang beberapa dari mereka, orang-orang yang tidak Anda undang dapat merasa tersinggung.
2. Kategorikan setiap tamu berdasarkan prioritas
Setelah Anda menuliskan daftar potensial tamu Anda, mulai bagi nama-nama tersebut dalam tiga kategori berbeda: harus diundang, kemungkinan akan diundang, dan kemungkinan tidak diundang. Agar lebih mudah, gunakan abjad atau angka sebagai legenda. Misalnya, teman terbaik Anda akan dikategorikan dalam prioritas pertama, sementara teman kuliah Anda yang hanya Anda temui setahun sekali masuk dalam prioritas kedua.
Pastikan Anda membuatnya dengan efisien dalam menyusun prioritas kelompok mana yang akan Anda undang. Di bawah ini kami telah menyiapkan kartu daftar tamu yang dapat dengan mudah Anda gunakan untuk memulai membuat daftar tamu Anda. Cetak dan berikan kepada pasangan dan orang tua Anda, lalu hitung jumlah kartu yang terisi untuk menentukan jumlah tamu yang akan diundang
Klik di sini untuk mengunduh gambar
Klik di sini untuk mengunduh gambar
Klik di sini untuk mengunduh gambar
3. Pertimbangkan tamu tambahan
Pasangan dari tamu Anda
Ketika Anda mengundang tamu yang sudah menikah, pasangan mereka secara otomatis akan diundang juga. Perhatikan hal ini ketika Anda menghitung jumlah tamu yang Anda undang. Mengundang pasangan tamu Anda menunjukkan iktikad baik Anda, apalagi ketika Anda mengizinkan tamu yang tidak memiliki pasangan untuk membawa satu teman mereka, tetapi lakukan hal ini jika memang Anda memiliki kapasitas yang cukup. Jika tidak, pastikan Anda mengkomunikasikan hal ini dengan jelas untuk menghindari kesalahpahaman.
Anak-anak
Tergantung pada jenis dan tempat perayaan Anda, Anda mungkin memilih untuk mengadakan pernikahan khusus orang dewasa tanpa mengundang anak-anak. Sebagai alternatif, Anda dapat menentukan batas umur tamu Anda untuk menghindari anak kecil yang menangis atau berlarian ketika upacara pernikahan berlangsung. Berlakulah adil dengan tidak mengundang keponakan Anda dengan rentang umur yang sama. Dan juga, beritahukan dengan jelas di undangan Anda, lebih baik lagi jika Anda dapat menelepon tamu Anda dan minta pengertian mereka.
Tamu tak diundang
Suka ataupun tidak, kedatangan tamu tak diundang, baik itu pasangan dari teman Anda yang lupa memberitahukan kehadiran tamu tambahan ini, merupakan hal yang sangat mungkin terjadi. Pastikan untuk mendiskusikan masalah ini dan siapkan solusi dengan wedding planner Anda, terutama untuk resepsi makan meja. Sediakan beberapa tempat kosong dan alat makan, bersamaan dengan kursi dan meja kosong untuk berjaga-jaga.
4. Finalisasi daftar tamu Anda
Setelah mengkategorikan dan memprioritaskan tamu-tamu Anda, Anda akan mulai memiliki perkiraan jumlah tamu yang Anda undang. Bandingkan jumlah ini dengan kapasitas tempat pernikahan Anda serta anggaran yang Anda miliki untuk memastikan semuanya cocok. Jika iya, periksa kembali daftar tersebut dan lanjutkan proses persiapan pernikahan Anda. Jika tidak, mulailah untuk mengurangi jumlah tamu Anda.
Fotografi: Aneta Mak
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengurangi daftar tamu Anda
Mengurangi jumlah tamu Anda memang lebih mudah mengatakannya daripada melakukannya. Ketika Anda diperhadapkan pada dua orang berbeda yang sama-sama penting untuk Anda, bagaimana Anda dapat memilih siapa yang diundang? Untuk membantu Anda membuat keputusan yang benar, mari lihat tips di bawah ini.
1. Pertimbangkan kembali keluarga besar dan rekan kerja Anda
Hal ini adalah cara yang paling cepat untuk mengurangi jumlah tamu Anda. Pertimbangkan kembali orang-orang yang dari awalnya membuat Anda berpikir dua kali untuk mengundan mereka, dan mulailah mencoret nama-nama tersebut. Jika Anda tidak yakin dengan keluarga besar atau kolega bisnis Anda, tanyakan pendapat tunangan dan keluarga Anda.
2. Jangan biarkan tamu Anda yang tidak berpasangan membawa teman tambahan
Jika Anda tidak memiliki ruang yang cukup, beritahukan dengan jelas untuk tamu Anda agar tidak membawa pasangan atau teman tambahan ke pernikahan Anda. Namun, hal ini mungkin saja bisa menjadi rumit jika teman Anda sudah berpacaran selama bertahun-tahun dan Anda tahu pasangan teman Anda dengan baik. Ketika hal ini terjadi, bersiaplah untuk membuat pengecualian dan minta pengertian dari teman Anda yang belum menikah tersebut.
3. Berkatalah jujur pada tamu yang tidak Anda undang
Sangat memungkinkan bagi Anda untuk menemui teman Anda yang dengan lantang bertanya mengapa mereka tidak diundang, hanya karena mereka tahu ada teman lain yang diundang. Daripada berpura-pura lupa tidak mengundang mereka, nyatakan dengan jujur alasan Anda, seperti tempat yang terbatas, terutama jika Anda mengadakan pernikahan intim.
4. Jangan biarkan orang lain membuat Anda merasa bersalah
Kami mengerti bahwa Anda tidak menginginkan ada orang yang merasa sedih karena mereka tidak diundang atau tidak dapat membawa pasangannya. Tetapi, ini pernikahan Anda; bukankah seharusnya pernikahan ini dihadiri oleh orang-orang yang memang sangat Anda kenal dan pedulikan?
5. Buatlah aturan Anda sendiri dan ikuti aturan tersebut
Buat pedoman sederhana untuk memilah daftar tamu Anda, seperti tes satu atau tiga tahun. Tanyakan pada diri Anda atau tunangan Anda, kapan terakhir Anda bertemu atau berbicara dengan orang tersebut? Jika Anda menuliskan nama tamu Anda hanya karena perasaan bersalah tidak mengundan mereka, pertimbangkan untuk mencoret nama tersebut dari daftar tamu Anda.
6. Jangan biarkan orang tua atau mertua Anda menyulitkan Anda
Tetapkan aturan dan minta mereka untuk taat pada aturan tersebut. Jika anggaran Anda adalah masalah utama, tanyakan solusi seperti siapa yang akan membayar biaya tambahan. Kami tahu hal ini tidak akan mudah, tetapi membiarkan satu tamu diundang akan membuka celah untuk mengundang tamu-tamu tambahan lainnya.
7. Gunakan dokumen online bersama
Saat ini banyak sistem kolaboratif online yang dapat Anda gunakan untuk merencanakan daftar tamu pernikahan Anda. Cobalah salah satu yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan pastikan sistem tersebut mudah digunakan untuk orang tua Anda sekalian.
8. Jangan biarkan tambahan nama pada menit-menit terakhir
Meskipun Anda sudah menyebarkan undangan, mungkin saja ada teman atau relasi Anda yang meminta undangan tambahan. Sekali lagi, tetap teguh dengan keputusan final Anda dan beritahu mereka kalau Anda sudah berkomitmen dengan pasangan dan orang tua Anda.