Lakukan: Buat batasan privasi Anda
Anda dan mertua boleh tinggal serumah di bawah satu atap, namun penting sekali untuk membuat batasan area privat milik masing-masing. Misalnya, kamar tidur haruslah menjadi ruang privat untuk Anda dan pasangan, di mana tidak ada orang lain yang boleh keluar masuk tanpa seizin Anda. Hargai pula ruang privat milik mertua seperti kamar tidur atau ruang kerja mereka.
Jangan: Berusaha mengubah kebiasaan atau tradisi keluarga mereka
Sebagai pemilik rumah, mertua mungkin memiliki aturan, kebiasaan atau tradisi tertentu, yang mungkin asing bagi Anda. Jika Anda ingin melakukan hal atau jadwal yang berbeda, Anda bisa melakukannya tapi sebaiknya jangan memaksa anggota keluarga lain untuk mengubah atau mengikuti aturan Anda.
Lakukan: Mendekatkan diri dengan anggota keluarga lain
Jangan mengisolasi diri Anda dari anggota keluarga yang lain. Meski terkadang Anda lebih ingin diam di kamar, mengenakan piyama dan membaca buku di hari Minggu sore, dibandingkan dengan berkumpul dengan keluarga besar, kehadiran Anda di tengah mereka tentu akan memberi kesan kekeluargaan yang lebih hangat.
Jangan: mengumbar masalah atau 'dirty laundry' Anda
Secara harafiah, Anda tidak boleh menambah beban pekerjaan rumah mereka. Tak ada salahnya jika Anda mencuci pakaian kotor atau piring sehabis makan sendiri. Akan lebih baik juga jika Anda tak keberatan membantu membersihkan rumah secara rutin. Namun maksud kiasan kami dapat berarti pula Anda tidak boleh mengumbar masalah pribadi atau bertengkar dengan pasangan di hadapan mereka.
Lakukan: Membantu secara finansial
Bantulah mertua dalam membayar sebagian tagihan rumah. Anda juga tinggal di rumah itu, maka tak baik jika Anda membiarkan mertua membayar semua tagihan listrik, air, atau lainnya, sehingga Anda pun dianggap menumpang tinggal secara cuma-cuma. Buat kesepakatan untuk membagi tanggung jawab biaya rumah tangga.
Jangan: Berkeluh kesah di dunia maya
Meski Anda merasa terganggu atau memiliki masalah dengan mertua, jangan pernah mengeluarkan keluh kesah tersebut di sosial media atau dunia maya. Bukan tak mungkin, anggota keluarga lain dapat melihatnya dan membuat Anda terkena masalah lebih lanjut. Diskusikan semua isu secara kekeluargaan.