Photography: Helopixel Photo
Feng shui merupakan ilmu keseimbangan antara manusia dengan sekitarnya, seperti lingkungan. Terdapat berbagai faktor lingkungan dalam sebuah venue pernikahan, seperti bentuk bangunan, elemen air, dan pencahayaan yang baik.
Pada kesempatan kali ini, Bridestory bersama Jenie Kusuma Dewi, pakar feng shui dari Kamaya Bali berbagi tips di Live Instagram @thebridestory tentang pemilihan venue pernikahan dalam sudut pandang feng shui untuk membantu para calon pasangan pengantin yang sedang mempersiapkan pernikahan. Simak rangkuman perbincangan Bridestory dan Jenie Kusuma Dewi berikut ini!
Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih venue pernikahan?
"Ketika melangsungkan sebuah pernikahan, pasangan ini akan bersatu juga dengan sebuah tempat. Tempat atau venue yang baik adalah bangunan yang bentuknya stabil, tidak aneh, tidak memiliki sudut lancip ,kemudian mendapatkan terang dari cahaya alami matahari supaya pasangan, keluarga, dan seluruh tamu yang hadir bisa mendapatkan aura positif."
Selain elemen di sekitar, hal lain apa yang menjadi pertimbangan dalam memilih venue pernikahan?
"Makanan juga menjadi simbol dari 'enaknya perkawinan'. Lokasi dapur yang dekat dengan tempat berlangsungnya acara akan memengaruhi kualitas makanan tersebut. Kalau terlalu jauh, makanan akan dingin dan ada energi yang terekam. Jangan sampai makanan dingin, kehidupan pernikahan jadi dingin dan jangan sampai makanan rasanya tawar, kehidupan pernikahan juga menjadi tawar."
Apa filosofi dari venue Kamaya Bali?
"Dekorasi bangunan yang terdapat di Kamaya Bali banyak mengambil bentuk segi delapan dan bunga-bunga sebagai simbol kehidupan. Kami juga memiliki chapel yang dikelilingi oleh kaca-kaca agar cahaya alami dari matahari dapat masuk ke ruangan. Ada juga forest yang memiliki banyak pohon subur yang melambangkan bertumbuh dan berkembang, serta rumput-rumput yang membuat sejuk, damai, dan tenang. Selain itu, ada juga Kristal sebagai elemen untuk cleansing, agar pasangan yang menikah terlepas dari pikiran negatif. Ditambah lagi, ada elemen air dari laut yang merupakan simbol kemakmuran."
Mengapa Kamaya Bali merupakan pilihan venue yang tepat untuk menikah?
"Kamaya berlokasi di dekat laut dan gunung. Mulai dari gerbang hingga ke laut, alurnya seperti bentuk naga. Bangunanya stabil, seimbang dengan adanya gunung, laut, kaca-kaca, banyak tanaman hidup, serta pohon-pohon yang subur. Kamaya memiliki altar water stage untuk mengucap janji suci yang menghadap ke laut sehingga tidak ada yang menghalangi janji pernikahan. Bentuk tangga ini juga memiliki filosofi bahwa sepasang pengantin akan naik pelan-pelan menuju kehidupan yang lebih tinggi baik dari segi kedewasaan, ekonomi, dan sebagainya. Kamaya Bali sudah dirancang khusus bagi sepasang kekasih yang ingin menikah dengan segala elemen-elemen positif yang mendukung."
Apakah tahun 2023 adalah tahun yang baik untuk menikah?
"Tahun 2022 merupakan tahun macan air, sedangkan tahun 2023 adalah tahun kelinci air, sama-sama air hanya saja lebih kecil, namun dengan persiapan yang baik, pernikahan dapat terlaksana. Bulan yang bagus untuk menikah di tahun 2023 jatuh pada bulan Maret, Juli, dan November. Catatan untuk shio monyet dan shio ayam di tahun depan akan lebih berat untuk mempersiapkan pernikahan, jadi keduanya perlu banyak pertimbangan."