Zoe dan Jacob adalah pasangan asal Singapura yang penuh dengan keceriaan. Keduanya dipertemukan saat bekerja di sebuah kantor yang sama beberapa tahun lalu. Keindahan alam Labuan Bajo yang begitu memikat membuat dua sejoli ini sepakat untuk memilih tempat ini sebagai lokasi prewedding mereka. Sang fotografer pun merasa terbantu dengan karakter keduanya yang terkesan santai sekaligus ramah saat pertama kali bertemu. "Zoe dan Jacob memiliki kepribadian yang menyenangkan karena mudah untuk diajak bicara. Bahkan, mereka tidak pernah mengeluh soal perubahan cuaca ataupun pendakian yang lama," ujar tim dari Iluminen.
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Photography: ILUMINEN
Pasangan ini berhasil mengarungi lima buah pulau yang berbeda di kawasan Labuan Bajo, yaitu Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Padar, Pink Beach, dan Taka Makassar. Didukung dengan latar belakang yang eksotis, keduanya terlihat lepas saat memancarkan kebahagiaan satu sama lain. Mereka pun tak segan untuk menunjukkan intimasi yang sarat akan perjalanan cinta mereka. Bidikan lensa Iluminen terbukti mampu menciptakan potret yang menakjubkan dari pemandangan alam di sekitarnya. "Nuansa yang dihadirkan sebenarnya tergantung pada seberapa besar kepercayaan diri klien terhadap kami. Kepribadian yang mereka punya adalah kunci utama bagi kami untuk dapat menangkap momen mereka secara alami," jelas tim dari Iluminen.
Sesi pemotretan pun memakan waktu hingga tiga hari. Mereka memutuskan untuk tidur di kapal selama perjalanan dari pulau ke pulau, mengingat untuk kembali ke pulau utama adalah hal yang mustahil jika tidak ingin mengulur waktu. Sulitnya beristirahat di kapal serta perubahan cuaca yang sempat terjadi, nyatanya tak menyurutkan semangatpasangan ini untuk bisa sampai ke tujuan. "Ketika matahari benar-benar panas di tengah pendakian, kami semua luar biasa berkeringat, tetapi semuanya sepadan dengan deretan foto yang dihasilkan," ungkap tim dari Iluminen ketika ditanya perihal tantangan yang dihadapi selama proses pemotretan berlangsung.