Tamu-tamu kecil merupakan masalah yang tidak bisa diputuskan secara terburu-buru karena memerlukan pertimbangan yang matang. Tapi karena akan mempengaruhi jumlah tamu Anda, katering, dan undangan, ada baiknya jika hal ini sudah dipikirkan sejak awal. Apa pun keputusan Anda, persiapkan segala sesuatunya sedetail mungkin. Untuk mengawalinya, coba jawab beberapa pertanyaan mudah berikut ini:
Haruskah Anda mengundang anak-anak ke pernikahan Anda?
Sebelum Anda terjebak dalam daftar tugas yang harus diselesaikan, diskusikan masalah ini secara terbuka dengan pasangan Anda. Ingat, Anda harus selalu jujur dengan diri sendiri sambil mempertimbangkan efek dari keputusan Anda pada tamu undangan. Untuk membantu Anda membuat keputusan yang terbaik, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Tentukan lebih awal
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda harus mencoba untuk memutuskan hal ini sedini mungkin. Ini tidak hanya akan menolong Anda, namun juga akan membantu para tamu yang akan hadir. Setelah Anda membuat keputusan yang jelas untuk tidak mengundang anak-anak, Anda dapat menginformasikan sebulan lebih awal kepada para tamu undangan, agar mereka yang memiliki anak bisa mengatur sebelum menghadiri pernikahan Anda.
2. Buatlah daftar
Jika Anda tidak yakin untuk memulainya, coba buat list daftar tamu undangan yang sudah memiliki anak, lengkap dengan usia anak-anak, dan hubungan Anda dengan mereka. Setelah itu, lakukan penghitungan orang dan mulai menganalisa apakah sebagian besar dari anak-anak tersebut termasuk dalam kategori yang membutuhkan pengasuh atau tidak. Hal sederhana ini pasti akan membantu Anda saat memutuskan, menemukan babysitter kadang-kadang dapat menjadi beban bagi pada para orangtua.
3. Pertimbangkan hubungan Anda dengan mereka
Jika ternyata sebagian besar tamu-tamu kecil tersebut merupakan kerabat dekat, maka sebaiknya Anda tetap mengundang mereka. Namun, jika sebagian besar tidak dekat dengan Anda atau Anda bahkan belum pernah bertemu dengan mereka sebelumnya, maka, keputusan untuk tidak mengundang anak-anak mungkin akan menjadi ide yang baik.
4. Pikirkan tentang anggaran Anda
Apa pun yang Anda putuskan akan mempengaruhi anggaran pernikahan Anda. Tamu-tamu kecil akan menambah biaya. Tapi jangan khawatir apa pun keputusan Anda, masih banyak waktu untuk mengatur anggaran Anda dan menyesuaikannya dengan kebutuhan yang ada.
Bagaimana Anda memberitahu tamu bahwa pernikahan Anda diperuntukkan hanya untuk orang dewasa saja?
Jika Anda menginginkan pesta pernikahan yang terbebas dari anak-anak, Anda perlu menginformasikan tamu Anda dengan hati-hati. Ingat, ini merupakan keputusan yang tidak biasa dan topic yang cukup sensitif bagi sebagian orang, sehingga Anda harus mempelajari etika yang tepat untuk melakukannya dengan benar.
1. Beritahu tamu Anda secara tepat
Anda harus mencantumkan secara jelas pada undangan pernikahan Anda. Sebaiknya hindari kalimat negatif seperti "Dilarang membawa anak-anak, ," lebih baik jika Anda menuliskan "resepsi dewasa." Atau, cara lain yang bisa dicoba adalah dengan menyebarkan kartu RSVP dengan jumlah orang dewasa yang ingin Anda undang per kartu undangan.
2. Pertimbangkan saat mengumumkan
Tidak semua teman Anda memiliki pengasuh atau keluarga yang bersedia mengurus anak-anak mereka saat mereka pergi. Dengan memberitahu teman Anda tentang keputusan Anda beberapa bulan sebelumnya, Anda akan memberi mereka cukup waktu untuk mengatur sehingga mereka dapat menghadiri pernikahan Anda dengan nyaman dan tenang.
3. Hindari masalah sebagai pembawa cincin
Memiliki pengiring cilik sebagai pembawa cincin saat upacara pernikahan adalah ide populer yang mungkin Anda inginkan, bahkan jika Anda berencana menggelar resepsi khusus dewasa. Jika Anda memiliki keponakan langsung, anggap mereka sebagai pilihan pertama dan bicaralah dengan saudara Anda tentang keinginan tersebut. Dengan cara itu, mereka akan membantu memutuskan apa yang terbaik dan apa yang harus dilakukan dengan anak-anak mereka setelah upacara selesai.
4. Atasi masalah sakit hati
Anda mungkin akan mengalami masalah ketika orang mulai mempertanyakan mengapa Anda tidak membiarkan anak-anak menghadiri pernikahan Anda. Meskipun mungkin tidak selalu benar, beritahu teman-teman dan keluarga bahwa Anda memiliki keterbatasan dana. Ini mungkin akan menjadi alasan terbaik. Beri pengertian bahwa dengan membiarkan mereka membawa anak-anak berarti membuat Anda harus menyiapkan makanan anak-anak, hiburan, dan sebagainya. Mudah-mudahan, tamu Anda dan terutama keluarga Anda dapat mengerti.
5. Konfirmasi dengan tamu Anda
Setelah Anda mengirimkan undangan, dianjurkan untuk menghubungi teman-teman yang Anda tahu mungkin akan membawa anak-anak mereka. Mungkin Anda akan menemui sedikit protes, tapi jika ini adalah apa yang Anda berdua benar-benar inginkan maka jangan takut. Jelaskan alasan Anda secara lembut dan hati-hati. Meskipun mereka mungkin tidak setuju dengan Anda mengenai hal ini, teman-teman yang baik akan memahami dan menghormati pilihan Anda.
6. Siapkan beberapa pilihan jika memungkinkan
Jika tempat pernikahan Anda adalah sebuah hotel yang ramah keluarga atau resort, ada kemungkinan di lokasi tersebut juga terdapat sebuah klub anak-anak atau tempat penitipan anak-anak. Klub sejenis ini biasanya memiliki berbagai mainan, makanan khusus anak-anak, dan staf yang ramah. Terutama untuk destination wedding di mana biasanya sulit menemukan pengasuh anak yang bisa diandalkan, jangan lupa memberitahu mereka tentang pilihan ini. Catatlah nama klub anak-anak tersebut, lengkap dengan jam operasional, serta layanannya.
Bagaimana Anda melibatkan anak-anak dalam pernikahan Anda?
Jika Anda telah memutuskan untuk mengundang anak-anak dalam pernikahan Anda, kehadiran mereka biasanya dapat menambah banyak kenangan indah di hari besar tersebut. Kelucuan mereka, sikap spontan mereka, dan kehadiran mereka yang biasanya sangat menghibur dapat menambahkan perasaan sukacita di hari pernikahan Anda. Mengingat menikah berarti menggabungkan dua keluarga, mulai dari keponakan hingga sepupu Anda, pertanyaan akan muncul tentang bagaimana menggabungkan anak-anak dalam perayaan pesta pernikahan Anda. Tapi jangan khawatir! Kita lihat beberapa cara menarik untuk melibatkan anak-anak dalam agenda pernikahan Anda.
1. Gadis lucu pembawa bunga dan cincin
Ini adalah ide yang klasik. Anak laki-laki mengenakan tuksedo dan gadis cantik mengenakan gaun mini serta membawa bunga adalah ide yang menyenangkan dan juga salah satu cara terbaik untuk membuka upacara pernikahan Anda dengan cara yang mengesankan. Tapi jangan berharap terlalu tinggi, hal tersebut harus menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi semua orang yang terlibat. Jika anak-anak tiba-tiba menjadi rewel dan menolak untuk bekerja sama pada hari besar, santai saja dan biarkan mereka menikmati perayaan.
2. Biarkan mereka berjalan bersama Anda menyusuri lorong
Ini adalah pilihan terbaik jika Anda atau tunangan Anda sudah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya. Biarkan anak tercinta menemani Anda saat berjalan menuju tempat upacara. Ciuman pada pipi Anda di altar akan menjadi kenangan manis untuk diingat.
3. Jangan lupa untuk menyertakan mereka saat berikrar
Ini merupakan cara terbaik lain bagi mempelai wanita dan pria yang sudah memiliki anak. Ketika menyatakan janji pernikahan, jangan lupa untuk menyertakan anak-anak Anda. Anda bisa meminta mereka untuk membacanya bersama dengan Anda atau hanya meminta mereka untuk berada di sisi Anda sebagai saksi tambahan.
4. Biarkan mereka tampil solo
Jika Anda kebetulan memiliki kerabat muda yang berbakat dan bisa memainkan alat musik, bernyanyi, atau bahkan membaca puisi, mintalah mereka untuk melakukannya. Anda dapat menghibur para tamu dan memberikan anak-anak sebuah peran penting untuk bermain pada waktu yang bersamaan. Pastikan Anda memberikan pemberitahuan dini kepada orangtua mereka, karena mereka memerlukan waktu latihan sebelum tanggal pernikahan.
5. Minta mereka untuk melakukan permainan kreatif
Mintalah anak-anak untuk melakukan beberapa proyek DIY untuk pernak-pernik pernikahan bersama Anda. Pada hari besar, ketika mereka melihat hal-hal buatan tangan mereka ditampilkan bersama-sama sebagai hiasan, mereka akan memiliki rasa bangga telah membantu persiapan pernikahan juga. Bagi beberapa anak yang tidak bisa duduk diam, kegiatan kerajinan sederhana selama resepsi akan membantu mereka untuk tetap tenang dan bahagia, fokus, dan mencegah mereka berkeliaran.
6. Biarkan mereka menjadi pasangan dansa Anda
Setelah sesi dansa pertama, menarilah bersama anak-anak juga. Untuk pasangan yang memiliki anak tiri, hal ini bisa menjadi momen sentimental dan mengharukan untuk Anda serta para tamu undangan yang hadir. Sebuah momen berharga yang akan dikenang selamanya.
7. Beri mereka kegiatan yang menyenangkan
Hal ini dapat dilakukan dengan ide apa saja. Belilah beberapa kamera murah untuk anak-anak dan minta mereka untuk mengambil foto dari cincin, lilin, atau warna tertentu sepanjang acara. Sebuah versi sederhana dari ini adalah untuk membiarkan anak-anak untuk mengambil foto sepanjang hari; mereka mungkin tidak akan menghasilkan foto dengan teknik yang sempurna, namun Anda mungkin akan terkesan dengan hasilnya yang tak terduga.
Ide hiburan pernikahan menyenangkan untuk anak-anak
Setelah Anda memutuskan untuk mengundang anak-anak ke pernikahan Anda, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah merencanakan beberapa hal untuk membuat mereka senang dan terhibur. Mari kita lihat beberapa ide-ide menyenangkan di bawah ini, atau Anda juga bisa menyerahkannya kepada para pemilik jasa profesional seperti Hineni Party Detail, Magical Blossoms, Voilawish Party Designer, Butterfly Event Styling,dan banyak vendor lainnya yang handal dalam dekorasi serta hiburan pernikahan.
1. Mari kita bermain beberapa permainan
Ini bisa berupa apa saja, Anda dapat memberikan mereka permainan papan, beberapa kegiatan menyenangkan di luar ruangan seperti bermain gelembung, membuat hadiah DIY sendiri dengan pita dan glitter, menyusun balok-balok Lego, atau bahkan menyediakan mereka peralatan hingga kostum untuk memainkan peran.
2. Saatnya menggambar
Sediakan bidang kosong yang cukup besar, bisa berupa papan hitam, papan tulis, atau papan kayu lapis bercat putih lalu biarkan mereka menggambar apa saja yang mereka inginkan. Cara lain adalah dengan menggunakan meja sebagai media. Persilahkan anak-anak- menggunakan meja dengan kertas gambar besar dan membiarkan mereka mulai bermain-main dengan imajinasi mereka.
(Credit: Lisa Lefkowitz)
3. Makanan ringan yang cantik
Sediakan area untuk medekor kue, atau Anda bisa memilih cupcakes untuk opsi yang lebih mudah. Siapkan icing, fondant, glitter, dan alat dekorasi kue lainnya.
(Credit: via Pinterest)
4. I spy
Beri mereka daftar hal-hal yang harus mereka temukan, Anda dapat memberi mereka kamera mainan murah agar lebih menghibur, dan biarkan mereka sibuk sendiri untuk menemukan semua hal yang ada di daftar. Jangan lupa untuk menghargai mereka dengan hadiah kecil berupa piala, medali, atau goodie bag khusus.