Penyebaran virus COVID-19 yang semakin tinggi jumlahnya membuat pemerintah mengeluarkan himbauan untuk social distancing agar mengurangi resiko infeksi. Banyak karyawan serta murid-murid sekolah yang tidak keluar dari rumah agar tidak terekspos pada virus ini. Hal ini tentu menyebabkan banyak pertanyaan seputar perayaan pernikahan, di mana kontak dekat dengan tamu-tamu lain serta keluarga tentunya sulit dihindari. Tidak sedikit pernikahan yang akhirnya ditunda atau dibatalkan, namun banyak juga yang tidak dapat melakukan hal ini. Simak beberapa cara untuk menggelar hari pernikahan yang meminimalisir resiko penyebaran virus ini.
Photography: Imagenic Photo & Video
Beberapa cara untuk menggelar hari pernikahan yang meminimalisir resiko penyebaran virus ini.
1. Memperkecil skala pernikahan Anda dengan mengurangi jumlah tamu yang diundang, misalnya tidak lebih dari 20 orang atau hanya keluarga inti saja. Selain itu, Anda juga dapat mengadakan perayaan pemberkatan/akad saja dan menunda resepsi. Khusus untuk yang akan melakukan akad nikah, silahkan mengacu pada peraturan baru dari KUA di bagian akhir dari artikel ini.
2. Memberikan informasi kepada tamu sebelum hari pernikahan Anda bahwa kehadiran mereka sangat berharga, namun jika mereka sedang merasa tidak enak badan, ada baiknya tamu tersebut tidak menghadiri acara demi menjaga kenyamanan semua tamu dan keluarga yang hadir.
3. Menyiapkan masker untuk seluruh tim vendor yang bertugas di lapangan. Sarankan juga kepada keluarga untuk menggunakan masker jika dirasa perlu. Dan, jangan lupa sepasang masker untuk sang pasangan mempelai!
4. Menerapkan bersalaman tanpa bersentuhan.
5. Menerapkan jarak minimal 1,5 meter di antara antrian tamu sebagai implementasi social distancing. Terapkan ini pula ketika para tamu mengantri makanan, atau Anda juga bisa mengganti jamuan prasmanan dengan makanan kemasan atau nasi kotak.
6. Menyediakan termometer tembak di area penerima tamu dan menyarankan tamu yang memiliki suhu lebih dari 37,5 derajat Celsius untuk beristirahat di rumah. Jika Anda melihat ada tamu atau keluarga yang menunjukkan gejala mirip flu, terutama batuk kering, dan juga pilek, segera sarankan mereka untuk kembali beristirahat di rumah.
7. Menyediakan hand sanitizer dengan kadar alcohol 60-70% di beberapa sudut venue, seperti di pintu masuk, area penerima tamu, di dekat piring-piring makan, serta di dekat area minuman.
8. Memperpendek durasi acara pernikahan Anda agar imunitas semua orang yang terlibat tetap terjaga dan tidak kelelahan.
9. Meniadakan foto bersama atau berfoto bersama dengan peserta foto yang dibatasi tidak lebih dari 10 orang.
10. Tetap berpijak pada kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang terbaru terkait status darurat COVID-19 di wilayah Anda, terutama soal penutupan akses jalan dan kegiatan sosial. Cek peraturan-peraturan barunya di tautan ini.