Sebagai pasangan suami-istri, bercinta tidak hanya menjadi sebuah kebutuhan biologis tapi juga cara untuk menciptakan keintiman. Ini mengapa ketika bercinta, pasangan suami-istri butuh melakukan ekplorasi agar gairah asmara tetap bisa menciptakan kehangatan di dalam rumah tangga. Dan bicara soal eksplorasi dalam bercinta, fokusnya bukan hanya pada mencoba berbagai macam posisi, tapi terkadang dibutuhkan instrumen tambahan untuk menciptakan kepuasan serta kenikmatan bersama.
Pada sebagian besar pengantin baru, mengajak pasangan untuk mencoba hal baru dalam aktivitas bercinta sering kali terasa sungkan. Menurut Citra Ayu Mustika, rasa sungkan ini adalah hal yang wajar, karena memang tidak semua orang merasa nyaman mencoba hal-hal baru. Apalagi berkaitan dengan urusan aktivitas bercinta. "Ngomongin posisi atau fantasi saja suka sungkan, apalagi melibatkan instrumen baru yang belum dicoba sudah terasa intimidatif," jelasnya ketika dihubungi oleh Bridestory.
Tapi sebelum mulai mengajak pasangan untuk mencoba hal baru seperti menggunakan instrumen bercinta atau sex toys, penulis buku Uncensored ini mengingatkan para perempuan untuk terlebih dahulu merasa nyaman dengan tubuhnya. "Tak kenal maka tak nyaman," ucapnya.
Rasa nyaman terhadap tubuh ini akan membuat perempuan lebih bisa menerima dirinya, menerima bentuk dan aroma organ intim, mengetahui bagaimana cara merawatnya, hingga kemudian muncul rasa berharga dalam diri. Inilah kemudian, sambung Citra, yang pada akhirnya membuat ada keberanian untuk mau bersama-sama mengeksplorasi tubuh bersama pasangan. Bisa dengan mapping erogenous zone atau menemukan titik-titik rangsang bersama suami. "Kita beri rating 'kenikmatan', bisa dengan gelengan atau lenguhan manja," jelas Citra antusias.
Menggunakan sex toys bersama suami jadikan sebagai ajang belajar hal baru yang seru. Eksplorasi dalam bercinta pada pasangan suami-istri menurut Citra sangatlah penting karena bisa spicing up ritual bercinta. "Hubungan seks adalah suatu hal yang eksklusif, dalam arti cuma bisa dilakukan oleh suami kepada istri, dan istri kepada suami. Maka wajar kalau hal yang eksklusif ini harus selalu dibumbui agar tidak monoton."
Namun Citra juga mengingatkan agar tidak menggunakan sex toys sebagai cara untuk meraih kepuasan atau kenikmatan seksual berlipatganda. Karena sex toys sebagai instrumen adalah salah satu cara untuk menciptakan pengalaman keintiman dengan pasangan. Sehingga harapannya adalah untuk meningkatkan kualitas relasi satu dengan yang lain. "Kalau pada akhirnya bisa meraih kepuasan atau kenikmatan lebih dengan menggunakan sex toys, anggap saja itu sebagai bonus," tegasnya.
Lantas instrumen apa yang disarankan Citra kepada pasangan suami-istri yang baru saja ingin mencoba sex toys? Untuk awal-awal, ia menyarankan memakai bahan atau alat apapun yang tersedia di rumah. "Misalnya madu atau cokelat cair untuk dibalur ke tubuh, penutup mata dari kain, sendok dingin, sikat gigi atau es batu. Apapun yang ada di rumah sebetulnya bisa dimanfaatkan jadi mainan pendamping seks kalau kita bisa berkreasi," papar Citra yang sering mengedukasi tentang hubungan seksual yang sehat untuk suami-istri di akun Instagramnya @olevelove.
Baru setelah itu bisa mencoba love instrument lain. Citra menyebutkan, paling sederhana bisa coba vibrator yang penggunaan eksternal. Vibrator sendiri ada yang vibrator tunggal dan ada juga yang dual function seperti cock ring. Dalam perjalanannya, sambung Citra, menggunakan instrumen ketika bercinta akan membentuk pengalaman bercinta yang eksklusif dengan pasangan.
Penting untuk memilih sex toys yang tepat dan sesuai ukuran.
Aktivitas bercinta kemudian menjadi momen Anda dan pasangan untuk sama-sama mencari tahu instrumen mana yang cocok serta nyaman untuk keduanya. Maka selesai melakukan aktivitas bercinta dengan sex toys, penting juga untuk melakukan "evaluasi" bersama pasangan. Proses inilah yang kemudian menciptakan keintiman bahkan "rahasia nakal" bersama pasangan. "Jadi punya bahan obrolan nakal yang cuma kita dan pasangan kita saja yang tahu."
Hal yang juga penting diketahui saat akan membeli sex toys, pastikan sesuai ukuran. Citra kemudian menyontohkan cock ring yang sebagian besar orang berpikir kalau instrumen ini hanya memiliki satu ukuran. "Beda-beda, guys…Kalau salah beli ukuran bisa kecetit penis pasangan." Momen salah beli sex toys ini juga bisa menjadi cerita seru bagi Anda dan pasangan. "Karena memang menggunakan sex toys baru bisa dilakukan setelah menikah, maka selalu jadi cerita baru yang seru dan semoga menambah keseruan serta keintiman satu sama lain," pungkasnya.
