Perkenalan melalui teman memang memiliki daya magisnya sendiri, hingga berhasil menyatukan dua insan untuk masuk ke jenjang yang lebih serius. Seperti apa yang terjadi antara Melinda dan Kevin, jatuh hati pada pandangan pertama yang terajut dalamnya chemistry lantas membawa keduanya yakin untuk menghabiskan waktu seumur hidup bersama.
Mengawali perjalanan mewujudkan pernikahan impian dengan acara lamaran yang begitu manis, baik Melinda maupun Kevin tahu betul apa yang keduanya inginkan. Lekat dengan tradisi Tionghoa, keduanya menjalani berbagai proses mulai dari tukar baki hingga proses kalungan. Potret hangat terukir elok sedari Kevin dan sang keluarga masuk ke area lamaran, menyampaikan maksudnya untuk melamar Melinda kepada keluarga sang kekasih. Acara ini pun berlanjut dengan kemunculan Melinda yang dengan anggun memasuki area lamaran melalui pendampingan dari kedua orang tuanya. Memasuki prosesi pengalungan yang tak hanya berbalut momen hangat, namun juga gelak tawa hingga rasa syukur terukir menghiasi hari istimewa itu.
Begitu banyak hal yang mencuri perhatian dari hari yang penuh kasih bagi Melinda dan Kevin. Salah satunya adalah tampilan dekorasi yang begitu memukau. Nyatanya, ini merupakan hasil diskusi erat kedua calon pengantin untuk membawa konsep modern traditional Chinese di hari lamarannya. Kecintaan mereka pada dunia arts & architecture membawa keduanya untuk mewujudkan dekorasi dengan nuansa yang lebih modern, simplicity dengan aksen permainan kayu yang dominan lantas menghiasi setiap sudut area. Sentuhan tipis dari elemen bunga terlihat hadir melengkapi tampilan dekorasi yang begitu memukau. Harmonisasi konsep dekorasi ini terlihat nyata pada sisi penyusunan baki yang tersusun secara estetik dan modern.
Memadukan konsep modern dan traditional Chinese, Melinda dan Kevin pun memutuskan untuk menyematkan unsur traditional Chinese di dalam pemilihan warna. Rona merah yang merekah tampil selaras dengan warna champagne yang begitu anggun. Terutama, rona champagne yang melekat pada busana Melinda. Tampil dengan slit dress rancangan GB, busana Melinda memadukan silhouette dengan embroidery untuk unsur tradisionalnya. Menariknya, dress ini dirancang begitu personal. Memasukkan elemen bunga, daun, dan juga buah melon. Terutama aksen buah melon yang memiliki ceritanya tersendiri, Melinda yang selama ini akrab disapa Melon pun, menjadi latar belakang kehadiran aksen Melon di dalam busana sang calon mempelai wanita.
Tak cukup sampai di sana, ukiran kasih personal antara Melinda dan Kevin pun berlanjut pada pemilihan aksesoris headpiece yang Melinda kenakan. Melalui bentuk kasih Kevin pada Melinda, ia pun merancang desain hiasan kepala tersebut dengan menggabungkan inisial nama keduanya, yakni KM. Penyematan motif kepala naga dan ekor ayam atau phoenix juga merupakan lambang dari shio Kevin dan Melinda. Tak luput, kehadiran kelopak bunga Melon yang kian melengkapi kesempurnaan headpiece tersebut.
Sedangkan, untuk Kevin sendiri, dirinya tampil begitu gagah dalam balutan suit berwarna hitam karya Jan Sober, lengkap dengan detail shank button-nya. Lagi-lagi tampilan ini kembali membawa nuansa modern yang dilengkapi dengan unsur tradisional.