Bulan suci Ramadhan sudah tiba, bulan di mana kaum yang beragama Islam melakukan puasa intermiten dari fajar hingga matahari terbenam. Selain Ramadhan, puasa sebelum hari pernikahan juga merupakan kebiasaan umum bagi calon pengantin Muslim. Banyak yang percaya bahwa berpuasa bisa membuat kedua mempelai tampak lebih bersinar dan meringankan emosinya selama hari pernikahan.
Puasa intermiten, pada kenyataannya, adalah praktik umum bagi para atlet dan banyak praktisi kesehatan di seluruh dunia. Di luar Ramadhan atau ritual puasa kaum Muslim, berpuasa biasanya merupakan cara untuk mengembalikan tubuh ke keadaan semula yang sehat. Berikut adalah beberapa manfaat berpuasa bagi tubuh, terutama jika hari pernikahan Anda menjelang tiba.
1. Penurunan berat badan
Ketika Anda makan lebih sedikit, Anda juga akan mengurangi kalori yang masuk ke tubuh. Hal ini meningkatkan fungsi hormon untuk memfasilitasi penurunan berat badan. Tingkat insulin yang lebih rendah meningkatkan kadar hormon pertumbuhan sehingga meningkatkan pemecahan lemak tubuh untuk digunakan sebagai energi.
Karena itu, puasa berjangka pendek sebenarnya meningkatkan tingkat metabolisme Anda dengan membantu Anda membakar lebih banyak kalori.Puasa juga dilaporkan menyebabkan hilangnya lemak berbahaya di rongga perut yang menyebabkan penyakit. Satu studi juga menunjukkan bahwa puasa intermiten menyebabkan berkurangnya otot dan menjadikannya alat penurunan berat badan yang sangat kuat.
2. Peningkatan sistem kekebalan tubuh
Selama berpuasa, sel-sel dalam tubuh kita memulai proses "pembuangan limbah" seluler yang pada dasarnya menghilangkan bahan limbah yang kotor dari sel, serta membuatnya lebih kuat untuk tahan terhadap penyakit. Dengan cara ini, sistem kekebalan Anda meningkat secara otomatis. Selain menghilangkan limbah dari sel-sel Anda, puasa juga meningkatkan daya tahan tubuh Anda terhadap stres oksidatif.
Stres oksidatif menyebabkan penuaan dan banyak penyakit kronis lainnya dan dapat disebabkan oleh sesuatu yang sederhana seperti terkena sinar UV dari sinar matahari. Radikal bebas dalam sinar UV menembus kulit dan merusak sel-selnya yang menyebabkan hilangnya kekencangan dan kelembaban kulit. Kekebalan terhadap hal ini ditambah dengan perbaikan seluler akan menghasilkan kulit yang bersinar dan kencang. Tentu saja hal ini akan membuat Anda makin menonjol pada hari pernikahan Anda!
3. Peningkatan fungsi otak
Ketika Anda memperlakukan tubuh Anda dengan baik, otak Anda akan mendapat manfaat juga. Puasa intermiten telah terkenal meningkatkan berbagai fitur metabolisme yang penting bagi kesehatan otak. Seperti yang kami sebutkan, puasa dapat mengurangi stres oksidatif. Selain itu, praktik puasa juga mengurangi peradangan, kadar gula darah, serta resistensi insulin.
Hal-hal tersebut mempromosikan pertumbuhan sel-sel saraf baru, yang kemudian meningkatkan fungsi otak. Proses ini juga meningkatkan hormon otak, yang ketika kekurangan, sering menyebabkan depresi dan masalah otak lainnya. Karena itu, puasa tidak hanya membuat Anda berpikir lebih jeli, tetapi juga membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering mengarah pada depresi.
4. Toleransi lapar meningkat
Umumnya, pada pernikahan Indonesia, tradisional ataupun modern, kedua pengantin serta orang tua mereka wajib berdiri di atas panggung untuk menyambut semua tamu pernikahan. Untuk pernikahan berukuran besar, total waktu proses bersalaman ini dapat mencapai tiga hingga empat jam, biasanya tanpa istirahat. Memikirkan harus berdiri selama itu serta tidak memiliki apa pun untuk dimakan bisa jadi mengerikan, terutama bila makan sebelumnya mungkin bukan pilihan karena bisa menyebabkan kembung atau harus ke kamar mandi.
Namun, jika tubuh Anda terbiasa berpuasa, maka tidak makan selama Anda berada di atas panggung mungkin tidak menjadi masalah sama sekali. Toleransi lapar Anda akan meningkat karena perut Anda terbiasa tidak makan dalam waktu yang lama. Namun, pastikan bahwa Anda setidaknya telah sarapan yang cukup karena sarapan adalah makanan yang paling penting untuk hari tersebut.
Sebelum memutuskan apakah Anda harus berpuasa sebelum pernikahan Anda atau selama bulan Ramadhan jika hari pernikahan Anda tepat setelah itu, baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jika Anda memiliki riwayat masalah pencernaan atau gula darah yang mungkin dipicu oleh puasa, Anda harus mengubah periode puasa sesuai kebutuhan tubuh. Jangan mengambil risiko sakit pada hari pernikahan Anda hanya untuk mengurangi beberapa kilo!