Tahukah Anda kalau ternyata penyematan cincin pada jari memiliki makna tersendiri, mulai dari status pernikahan sampai profesionalitas. Tanpa disadari penyematan cincin pada jemari sebenarnya juga menggambarkan personalitas, status hubungan dan lain sebagainya. Hal ini didasarkan pada kepercayaan komunal atau kebudayaan lokal. Karena itu tak ada salahnya menambah pengetahuan tentang makna cincin di setiap jari. Tujuannya tidak hanya sekadar menambah pengetahuan tapi Anda bisa mengekspresikan karakters, status hubungan, dan profesionalitas melalui menyematkan cincin pada jari yang benar.
Bukan sekadar jemari yang disematkan cincin, tapi penggunaan cincin di tangan kanan dan kiri pun ternyata memiliki makna yang berbeda. Hal ini sangat dipengaruhi pada kultur dan kebiasaan pada budaya Barat. Misalnya untuk cincin pertunangan dan pernikahan, budaya Barat menegaskan status hubungan ini dengan menyematkan cincin pada jari tangan kiri. Mengapa? Karena tangan kiri dilihat sebagai representasi karakter dan kepercayaan, sementara tangan kanan lebih dimaknai sebagai tangan yang lebih aktif mengerjakan berbagai hal. Apalagi kebudayaan Romawi percaya bahwa tangan kiri, khususnya jari manis memiliki aliran darah yang langsung ke jantung. Jadi pengenaan cincin di tangan kiri, jari manis seolah ingin menegaskan ekspresi cinta yang abadi.
Semakin penasaran untuk menguak makna cincin di setiap jari? Mari kita "bedah" bersama.
Ibu jari
Ternyata memakai cincin di ibu jari dianggap sebagai simbol kekuasaan dan kekuatan. Tapi memakai cincin di ibu jari juga menjadi sebuah fashion statement karena biasanya cincin yang dikenakan akan berukuran besar sehingga menunjukkan rasa percaya diri si pemakai cincin.
Jari telunjuk
Selain ibu jari, penyematan cincin di jari telunjuk juga cara untuk menjadi eye catching. Tapi pada masa lalu, orang yang boleh menyematkan cincin di jari telunjuk adalah raja dan ratu. Mereka yang mengunjungi raja dan ratu harus membungkuk lalu mencium cincin di jari telunjuk kanan. Tujuannya untuk menunjukkan loyalitas kepada penguasa.
Jari tengah
Menyematkan cincin di jari ini memiliki makna kekuatan, keseimbangan dan stabilitas. Bagi mereka penggemar cincin berlian, sering kali memilih jari tengah sebagai bentuk pernyataan atau statement kepada siapa saja. Selain posisinya yang di tengah, jari ini juga lebih jenjang sehingga semakin terlihat ketika memakai cincin berlian. Menariknya lagi, pada beberapa kebudayaan menyematkan cincin di jari tengah juga berarti telah menikah.
Jari manis
Bagi kebanyakan budaya jari manis adalah tempat yang pas untuk menyematkan cincin pertunangan atau pernikahan. Adalah budaya Yunani yang mengatakan bahwa jari manis memiliki vena yang langsung mengalirkan darah ke jantung atau disebut vena amoris. Jantung sendiri dimaknai sebagai pusat emosi yang juga termasuk di dalamnya emosi tentang cinta.
Jari kelingking
Pernahkah Anda memperhatikan kalau pemeran mafia di film-film sering kali menggunakan cincin di jari kelingkingnya? Pemilihan jari kelingking untuk menyematkan cincin ini karena melambangkan intuisi dan pentingnya keluarga. Karena seringkali cincin yang dikenakan di kelingking kemudian diberikan pada generasi penerus bisnis keluarga. Jari kelingking identik dengan intuisi karena konon dikendalikan oleh Merkuri. Memakai cincin dengan batu amber, citrine atau moonstone dipercaya bisa memaksimalkan "daya magis" merkuri dalam menajamkan intuisi Anda.
