Keistimewaan ikatan janji suci dua pekerja kreatif, Dian dan Ernest, tidak hanya terletak dari makna-makna filosofis yang terkandung, tapi juga karena keduanya turun tangan dalam menciptakan detail-detail pernikahan. Sepasang sejoli ini memilih untuk mendesain sendiri undangan pernikahan mereka dengan dominasi warna biru serta aksen pita rose gold yang membentuk siluet wajah keduanya. Transformasi pita yang menjadi siluet wajah tersebut merupakan simbol dari ikatan cerita antara Dian dan Ernest. Tidak hanya undangan, desain dari cincin pernikahan mereka juga memiliki makna tersendiri. Bentuk cincin yang menyerupai tekstur batang kayu merupakan interpretasi dari kehidupan yang tidak selamanya akan berjalan dengan mulus, namun setiap momennya akan menjadi tuturan dalam cerita kehidupan. Sementara dalam suvenir pernikahan yang berbentuk terrazo, Dian dan Ernest ingin menggambarkan warna-warni cerita yang akan mereka lewati bersama dalam keteduhan cinta. Mereka berharap setiap tamu undangan dapat merasakan pesan yang mendalam pada suvenir pernikahannya. Menciptakan elemen-elemen spesial ini bukanlah sesuatu yang asing bagi mereka karena Ernest sendiri berprofesi sebagai desainer grafis sekaligus fotografer, sedangkan Dian adalah seorang arsitek.
Upacara pemberkatan pernikahan dilaksanakan dengan khidmat di Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga di Jakarta. Dian tampak memesona saat mengenakan kebaya berwarna putih hasil rancangan dari desainer terkemuka, Anne Avantie. Riasan wajah semi-bold dipadu tatanan rambut beraksesori bunga anggrek bulan membuatnya terlihat menawan. Dekorasi di dalam gereja juga didominasi dengan rangkaian anggrek, serasi dengan penampilan Dian.
OnFive Grand Hyatt Jakarta yang dianggap Dian dan Ernest memiliki interior homey sekaligus pemandangan megah perkotaan di area outdoor-nya dipilih karena mereka mengharapkan adanya intimasi dengan tamu undangan. Dirangkai oleh tim penggubah visual dari Ebimoekti, dekorasi didominasi oleh aksen warna biru yang memiliki arti keanggunan, yang juga teraplikasikan pada busana Dian, serta rona terracotta dan marun. Dengan dipandu oleh MC Rian Ibram, acara resepsi terasa sangat akrab karena setiap orang bisa bebas berinteraksi secara dekat. Setelah resepsi berakhir, acara ditutup dengan after-party berupa flashmob bersama seluruh tamu undangan. Momen tersebut menjadi puncak dari selebrasi keterikatan antara Dian dan Ernest, keluarga besar, serta seluruh kerabat dekatnya.