Tepat setahun setelah Christian melamar Kat di Venesia, keduanya meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan lewat perayaan intim yang memanfaatkan keindahan tropis Bali di Uluwatu.
Perayaan diawali dengan pesta pra-pernikahan bertema India-Bali di Tirtha Uluwatu, tepatnya di Stone House yang bertempat di atas tebing dan menawarkan pemandangan megah Samudera Hindia. Diberkahi dengan cuaca cerah, dekorasi etnik diaplikasikan dengan warna-warni hiasan bunga maupun susunan buah-buahan. Makanan khas Indonesia yang dikemas tradisional, pertunjukkan tari India, hingga pelayanan henna bagi para perempuan menjadi jamuan dan hiburan yang memanjakan para tamu dari sore hingga malam.
Kedua mempelai juga tampil cerah berwarna. Kat mengenakan setelan gagra choli dengan kombinasi warna merah muda, kuning, dan emas, sedangkan Christian tampil gagah dalam sherwani berwarna sampanye dan biru tua.
Keesokan harinya, suasana romantis dan haru bahagia menyelimuti upacara pemberkatan pernikahan. Dengan tampilan klasik gaun brokat berpalet sampanye kecoklatan dari Inbal Dror, Kat tampil flawless dengan rambut tergerai dan riasan wajah yang simpel merona. Christian mengimbangi keanggunan pasangannya dengan tampil berkarakter lewat setelan beludru hijau tua dari Francis Libiran. Arsitektur Tirtha Uluwatu Glass Chapel yang dramatis pun semakin mengentalkan pemandangan romantis ritual sakral ini.
Berbeda dengan pesta pra-pernikahan yang penuh warna, tema White Affair menghiasi malam resepsi Christian dan Kat yang dipenuhi oleh figur ternama, salah satunya Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair. Diorganisir oleh Lucky Nine Bali, menu makan 4-course dengan wine pairing ini bertabur baby breath chandelier dengan lampu-lampu kristal. Namun, kue pernikahanlah yang menjadi primadonanya. Walaupun kental dengan atmosfer klasik, Christian dan Kat memercayakan Naked Patisserie untuk membuat kue kelapa empat susun dengan sentuhan donat dan rosemary yang sangat berdesain modern dan segar.
Setelah selesai menyantap hidangan, para tamu dipersilahkan menikmati Moonlight Garden dan bersantai di pojokan lounge yang dihias dengan bambu-bambu bergaya Jepang. Atau, para undangan juga bisa berdansa dan menikmati musik dengan bersandal putih yang sudah disediakan bagi yang ingin melepaskan sepatu pesta mereka sejenak. Tentu saja sang maestro balad menyumbangkan suara emasnya secara khusus bersama dengan beberapa sahabat penyanyi Filipina lainnya. Kejutan pun tiba ketika Kat, yang secara sembunyi-sembunyi telah berlatih vokal selama empat bulan, juga mempersembahkan lagu bagi suaminya sambil bermain ukulele.