Berawal dari sang sahabat yang melakukan sesi pre-wedding bersama Cerita Tentang Senja, perkenalan Nadya dan Dyo dengan tim ini bermula. "Impresi pertama terhadap pasangan, mereka cukup santai dan sudah tahu apa yang mereka inginkan," ungkap sang fotografer.
Nadya dan Dyo ingin melakukan 2 konsep foto dan konsep yang pertama dianggap tim Cerita Tentang Senja cukup menarik. "Terinspirasi dari serial Si Doel Anak Sekolahan, mereka ingin mengenakan pakaian sarung dan daster untuk menampilkan kesan kesederhanaan. Sebelumnya, tidak ada yang pernah meminta konsep seperti ini," sang fotografer bercerita. Tim fotografer pun mengarahkan pasangan ini melakukan kegiatan-kegiatan sehari-hari untuk memperkuat konsep rumah seperti saling menyisir rambut hingga menyantap camilan yang rupanya merupakan ide dari sang pasangan! "Nadya dan Dyo berinisiatif datang dan membawa aneka gorengan yang mereka beli dalam perjalanan ke lokasi sebagai tambahan props di meja makan," sang fotografer mengenang.
Konsep kedua dilakukan di gumuk pasir Jogja dengan konsep etnik kontemporer. Suasana senja yang agak mendung membuat foto-foto memiliki kesan magis, namun tetap ringan dan intimate. Cerita Tentang Senja bercerita, Dyo dan Nadya adalah pasangan yang tidak ragu untuk tampil apa adanya selama sesi, yang membuat seluruh proses pemotretan jadi lebih menyenangkan.