"Tante, we want to get married." Adalah kalimat yang digunakan Kevin untuk melamar Agnes, langsung pada orang tuanya. Setelah berpacaran selama 6 tahun dan melewati putus hubungan selama 1 tahun, Kevin sepertinya telah yakin bahwa Agnes adalah pasangan hidupnya. "As for the ring, kami sedang di mobil dan sedang berpegangan tangan. Selama ia menyetir aku tidak fokus karena sedang memegang handphone. Tiba-tiba, sudah ada cincin terselip di jari manisku!" Agnes mengenang.
Tema yang dipilih oleh pasangan adalah galaksi, terinspirasi dari lagu kesukaan mereka dari Above and Beyond yang berjudul Sun and Moon. "Waktu itu konser pertama kami dan lagu ini sangat menginspirasi!" Agnes berkata. Setiap elemen pernikahan pun dibuat sesuai dengan tema, dari undangan, place cards, dekorasi bunga sampai tampilan multimedia, semua mendukung tema yang telah dipilih oleh sang pasangan. Dan kepercayaan penuh dari Agnes dan Kevin terhadap seluruh jajaran vendor, membuat segalanya menjadi lebih mudah untuk diwujudkan.
"Kami pasangan yang cukup santai dan menyerahkan hampir semuanya ke WO. Menurut kami, sangat penting untuk mencari WO yang tepat, yang klik dengan pasangan. Jadi kita bisa dengan mudah menceritakan tanpa sungkan apa yang kita inginkan dan tidak inginkan untuk hari H," ujar Agnes. Ia pun berpesan bagi para calon mempelai lain yang sedang merencanakan pernikahan, "Kurangi terlalu banyak lihat punya orang lain, nanti jadi kita ingin ini, ingin itu, malah membuat pusing. Fokus saja dengan apa yang diinginkan dari awal dan bicarakan dengan para vendor. Choose what suits you!"