Cottagecore adalah sebuah estetika yang merujuk kepada gaya berpakaian sederhana di sebuah pedesaan barat di tengah hutan. Tren ini memulai debutnya pada tahun 2010 dan kembali populer berkat influencer media sosial yang kerap mempromosikannya di tahun 2019. Visualisasi dari cottagecore diwakili oleh busana bermaterial flowy, sentuhan pola bunga, kerajinan tangan, kue pie, peternakan, topi jerami, hingga warna-warna netral yang hangat. Anda mungkin dapat membayangkan bagaimana rasanya hidup di tengah pedesaan Inggris dengan gemericik air sungai yang menenangkan serta ladang terbuka hijau dari hasil pertanian lokal. Bisa dikatakan, cottagecore merupakan sebuah transformasi baru dari konsep bohemian yang sering diterapkan pada pernikahan outdoor.
Eksistensi cottagecore semakin meluas pasca karantina pandemi yang mengharuskan semua orang untuk berdiam diri di rumah masing-masing. Jika Anda tertarik untuk mencobanya, musim panas merupakan saat yang paling tepat untuk mewujudkan pernikahan intimate dengan konsep seperti ini. Mulailah dengan memilih venue outdoor di sebuah taman terbuka nan asri. Atmosfer matahari terbenam yang mengintip dari sela-sela pohon pinus serta kesejukan alam di sekitarnya dapat membuat hari bahagia Anda terasa lebih homey. Untuk memudahkan Anda, kami telah merangkum beberapa komponen yang bisa Anda terapkan pada selebrasi bertema cottagecore.
Venue Pernikahan
Seperti yang telah diketahui, cottagecore lebih mengedepankan kepada estetika 'back to nature'. Oleh karenanya, Anda perlu mencari sebuah area terbuka hijau yang paling mendukung untuk gelaran acara pernikahan. Pastikan lokasi tersebut mudah dijangkau oleh tamu Anda serta dikenal memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Selain opsi hutan terbuka, mengucap janji suci di tepi sungai yang mengalir juga akan menjadi pilihan yang menakjubkan. Semakin dekat dengan alam maka akan semakin baik. Untuk mencegah cuaca yang tidak dapat diprediksi, pertimbangkan untuk menyewa sebuah tenda.
Atau, jika Anda terlalu takut untuk mengambil resiko berpesta di tengah alam terbuka, tentu saja Anda masih dapat mengusung konsep cottagecore dengan mencari venue pernikahan semi-outdoor. Namun, pastikan kembali bahwa panorama di sekitarnya masih mengadopsi unsur-unsur kehijauan. Akan lebih baik bila interior venue yang dipilih telah didominasi oleh material kekayuan.
Dekorasi dengan Palet Warna Natural
Fotografi oleh: Aspictura
Venue pernikahan Anda merupakan sebuah lokasi yang bersentuhan langsung dengan alam. Jadi, pastikan untuk tidak berlebihan dalam menempatkan instalasi dekorasi agar landscape di sekitarnya masih dapat tertangkap dengan sempurna. Untuk menghadirkan nuansa di pedesaan, ragam ornamen pendukung, seperti dominasi kekayuan, tanaman rambat, bunga-bunga segar, kumpulan lilin, lampu toples, dan lentera cocok untuk dipadukan pada dekorasi meja. Sementara itu, palet warna natural yang kami rekomendasikan mulai dari beige, taupe, gray, dusty rose, white, brown, hingga sage green. Walaupun latar belakang Anda sudah cukup eksotis, tak ada salahnya untuk menambahkan sentuhan vintage, seperti tumpukan koper, gerobak minuman, buku-buku antik, ataupun anyaman bambu.
Busana Pengantin
Fotografi oleh: Thepotomoto
Ingatlah bahwa Anda tengah mengambil venue pernikahan di atas rumput dengan permukaan tanah yang tidak cukup seimbang. Seluruh tamu undangan yang hadir bahkan tidak dianjurkan untuk memakai sepatu berhak tinggi agar tidak menyulitkan mereka. Jadi, pastikan untuk memilih busana pernikahan dengan material yang terbilang ringan. Gaun pengantin cottagecore identik dengan bagian lengannya yang mengembang, rok berkerut, bordiran bunga, hingga lapisan tulle. Aksesori yang dikenakan pun umumnya tidak terlalu mencolok, sementara gaya rambut dari mempelai wanita hanya digubah dengan sanggul sederhana.
Berbicara tentang warna gaun, pilihan rona pastel masih menjadi yang terbaik agar bisa menyesuaikan dengan keadaan di sekitarnya. Sedangkan untuk mempelai pria, pilihan warna dasar selain hitam, seperti pastel blue, light gray, olive, hingga champagne, dapat menjadi opsi yang sempurna. Jangan lupa untuk mempertimbangkan aksesori dasi dan sapu tangan bermotif bunga.
Sajian Makanan
Dalam sentuhan cottagecore, hendaknya item penting seperti kue pernikahan hingga makanan pencuci mulut juga disesuaikan dengan tema. Naked wedding cake dengan taburan buah segar akan menjadi statement yang istimewa di sudut ruangan. Sementara untuk makanan penutup, pilihan hidangan berupa cupcakes, tarts, cookies, hingga pastries, juga bisa dihadirkan pada saat hari H. Jika Anda menginginkan sajian yang berbeda dari biasanya, mintalah kepada vendor katering untuk menyajikan menu yang bersumber langsung dari lingkungan sekitar. Atau, Anda juga bisa memesan truk makanan yang berasal dari daerah tersebut.
Kartu Undangan
Fotografi oleh: Bloomingdays Studio
Jangan lupa untuk mengaplikasikan estetika cottagecore pada desain undangan pernikahan Anda. Kami merekomendasikan gabungan palet earthy tone sebagai latar belakang kartu undangan. Pilih sejumlah rona terang sebagai warna dasar, dan berilah warna gelap pada bagian tepi untuk menciptakan kesan yang lebih bold. Sisipkan juga ilustrasi alam berupa dedaunan, kelopak bunga, susunan kayu, ataupun hewan ternak. Usahakan agar elemen yang ada di dalam undangan pernikahan Anda dapat mewakili konsep pernikahan secara keseluruhan. Beberapa calon pengantin bahkan lebih memilih untuk mewujudkan kartu undangan mereka melalui proses daur ulang.
Suvenir Pernikahan
Pikirkan tentang benda-benda ramah lingkungan ataupun unik yang bisa Anda berikan kepada orang-orang terkasih, seperti sabun homemade, madu lokal, sedotan stainless, benih bunga, hingga tanaman hias mini.