Mengunjungi tempat-tempat outdoor di Indonesia merupakan misi sepasang kekasih Eve dan Mahe. Misi itu diwujudkan ke dalam album prewedding mereka yang berlatar keindahan alam yang eksotis, tepatnya di Menjangan - Bali, serta di Taman Nasional Baluran, Gunung Ijen, dan Hutan De Djawatan yang semuanya terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. "Kami adalah dua orang yang sedang jatuh cinta dan menikmati petualangan, serta penjelajahan dunia. Mengunjungi tempat yang belum pernah kami kunjungi sangatlah menakjubkan, terlebih lagi Banyuwangi karena memiliki pilihan wisata alam yang luas," tutur Eve.
Dimulai dari pemotretan indoor di Menjangan, dua sejoli yang sudah bersama selama dua setengah tahun ini memilih Plataran Menjangan Resort sebagai lokasi prewedding mereka. Memiliki bangunan bergaya kolonial, setiap sudut memiliki keunikan tersendiri sehingga menyempurnakan jepretan artistik dari lensa Venema Pictures. Memanfaatkan cahaya matahari yang masuk melalui jendela kamar, rona bahagia terpancar jelas dari wajah Eve dan Mahe yang saling bertatapan.
Di pemotretan berikutnya, Eve dan Mahe menjelajahi keindahan alam Banyuwangi yang memberikan mereka kesempatan untuk menikmati Taman Nasional Baluran yang dijuluki sebagai Indonesia's Little Africa. Keceriaan pasangan kekasih yang pernah mewakili negara Indonesia sebagai orang terkuat di Crossfit Games 2019 di Amerika Serikat ini begitu menguasai hamparan pasir yang luas di taman nasional ini yang membuat seakan-akan dunia hanya milik mereka berdua.
Tidak seperti pasangan pada umumnya, Eve dan Mahe memilih gunung dengan jalur yang cukup curam untuk dijadikan lokasi prewedding. "Gunung Ijen memiliki keunikan tersendiri bagi kami karena dibutuhkan waktu dua hingga tiga jam untuk mendaki dengan medan yang curam," ungkap Eve yang kagum dengan keelokan pesona alam ini. "Banyak tantangan yang kami lalui selama pemotretan di Gunung Ijen. Selagi mendaki di pagi hari yang sempat gerimis, saya sempat sangat khawatir akan hujan deras, padahal saya sudah full makeup dan hair do. Sampai di puncak gunung pun sangat berangin, rambut terbang ke setiap arah, dan mata kami selalu pedih karena partikel-partikel kecil yang masuk ke mata."
Walaupun harus menghadapi tantangan-tantangan di atas, Gunung Ijen tetap melambangkan sebuah kemegahan khas Indonesia yang tiada duanya bagi pasangan ini. Ditambah lagi, hamparan dramatis hutan hujan dengan getaran yang mistis di De Djawatan semakin memberi kesan mendalam selama sesi pemotretan berlangsung. "Semua yang kami lalui selama proses pemotretan prewedding sepadan. Kami juga sangat beruntung telah menemukan tim fotografi seperti Venema Pictures yang bersedia berpetualang bersama kami, membawa kamera dari dataran rendah hingga ke puncak gunung," kenang sang mempelai perempuan.
Saksikan video prewedding Eve dan Mahe yang menjelajah keindahan daratan Banyuwangi di bawah ini!
