Baru-baru ini, jagad dunia maya tengah dihebohkan dengan popularitas film 'Ipar Adalah Maut', yang diadaptasi dari kisah nyata dan pertama kali viral di TikTok. Film arahan sutradara Hanung Bramantyo ini menggambarkan kisah tragis tentang pengkhianatan yang berakibat fatal dari sebuah perselingkuhan, dengan menyorot pada konflik keluarga yang hancur karena hubungan terlarang antara seorang suami dan adik iparnya.
Alur film 'Ipar Adalah Maut' dibuka dengan keharmonisan keluarga Nisa (Michelle Ziudith) dan Aris (Deva Mahenra) yang diuji saat adik Nisa, Rani (Davina Karamoy), diminta tinggal bersama mereka oleh sang ibu. Awalnya, Nisa menyambut baik kedatangan Rani, namun hubungan yang semakin dekat antara Rani dan Aris mengakibatkan perubahan sikap Aris menjadi cuek dan dingin terhadap istrinya sendiri. Setelah diselidiki, Nisa menemukan fakta bahwa suaminya telah berselingkuh dengan Rani.
Terbongkarnya perselingkuhan ini menimbulkan konflik besar dalam rumah tangga mereka, serta mempengaruhi hubungan mereka dengan sang anak. Sifat Aris yang awalnya diceritakan penuh kasih sayang dan paham agama itu pun seketika runtuh oleh hawa nafsu. Film ini begitu lekat dengan unsur religi dan membawa banyak pembelajaran moral, terutama bagi Anda yang memeluk agama Islam.
Karena dalam Islam, perselingkuhan dipandang sebagai dosa besar dengan konsekuensi serius, baik di dunia maupun di akhirat. Artikel di bawah ini akan membahas tentang berbagai tipe perselingkuhan serta azab yang dijanjikan bagi para pelakunya menurut perspektif agama Islam.
TIPE-TIPE PERSELINGKUHAN
Perlu diketahui, batasan mengenai perbuatan seperti apa yang dianggap sebagai selingkuh mungkin dapat bervariasi pada setiap individu. Karena memang perselingkuhan tidak selalu memiliki batasan yang jelas dan sering kali bersifat subjektif. Kendati demikian, perselingkuhan seperti ini umum dikategorikan ke dalam berbagai bentuk, tergantung pada konteks dan dinamika hubungan yang tengah di jalani. Berikut adalah beberapa tipe selingkuh berdasarkan jenis perbuatannya:
- Selingkuh Fisik
Perselingkuhan fisik adalah salah satu tipe selingkuh yang dianggap paling 'merusak' karena melibatkan kontak fisik atau hubungan seksual dengan orang lain yang berada di luar hubungan utama. Bentuk-bentuk selingkuh fisik bisa berupa tindakan berciuman, berpelukan dengan niat seksual, menyentuh bagian tubuh yang dianggap pribadi, hingga berhubungan intim. Itulah sebabnya mengapa selingkuh fisik merupakan pelanggaran paling berat terhadap komitmen antar pasangan dan dapat menyebabkan kehancuran. - Selingkuh Emosional
Seseorang dapat dianggap sebagai selingkuh secara emosional apabila ia dengan sengaja membentuk ikatan emosional yang kuat dengan orang lain di luar hubungan utama. Hal ini biasanya melibatkan berbagai perasaan, rahasia, dan waktu yang diluangkan secara khusus kepada orang ketiga. Perbuatan selingkuh emosional ditandai dengan mengirim pesan romantis atau saling bertelepon secara intens, sengaja menyembunyikan pertemuan dengan orang tersebut di belakang pasangan, hingga membuka diri secara personal kepada orang lain di saat tengah mengabaikan pasangan. - Selingkuh Digital
Selingkuh digital merupakan fenomena yang umum terjadi di masa sekarang ini, di mana bentuk ketidaksetiaan tersebut dilakukan melalui interaksi di platform digital, seperti media sosial, pesan teks, ataupun aplikasi obrolan lainnya. Bentuk selingkuh digital memang sering kali tidak melibatkan kontak fisik secara langsung, namun tetap mencakup adanya informasi pribadi ataupun tendensi romansa di dalamnya. - Selingkuh Mikro
Selingkuh mikro atau yang lebih sering disebut dengan micro-cheating merujuk kepada perilaku kecil yang melampaui batas kepercayaan dalam suatu hubungan tanpa melibatkan hubungan fisik atau emosional yang mendalam. Contohnya seperti menggoda orang lain dengan genit, membandingkan pasangan dengan orang lain yang dianggap lebih menarik, memikirkan orang tersebut secara intens, hingga berkomunikasi di luar batasan hubungan profesional atau pertemanan biasa. Meski terlihat sepele, namun apabila dilakukan secara berulang, maka bisa menyebabkan ketegangan dalam hubungan.
Meskipun beberapa faktor umum di atas dapat membantu Anda untuk menentukan batasan selingkuh, penting bagi setiap pasangan untuk selalu mendiskusikan dan menyepakati bersama tentang bagaimana batasan dalam hubungan Anda sendiri.
HUKUMAN BAGI ORANG YANG BERSELINGKUH MENURUT ISLAM
Dalam ajaran Islam, selingkuh didefinisikan sebagai hubungan intim di luar pernikahan antara pria dan wanita yang tidak sah, sekaligus merupakan perbuatan yang dilarang (haram). Hal ini lantaran perselingkuhan termasuk ke dalam perilaku tercela yang melanggar komitmen kesetiaan dalam perkawinan. Bahkan, meskipun tidak melibatkan hubungan seksual secara langsung, selingkuh dalam bentuk apa pun sudah dianggap sebagai perbuatan yang mendekati zina. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Isra ayat 32:
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra: 32).
Al-Qur'an secara tegas memaparkan zina sebagai dosa besar dengan ancaman hukuman berat, baik dalam kehidupan di dunia maupun akhirat. Menurut buku "Fiqh Keluarga Terlengkap" karya Rizem Aizid, perselingkuhan disebut sebagai penyebab utama perceraian antara suami dan istri, mengingat dalam Islam, perselingkuhan digambarkan sebagai perbuatan zina muhsan, yang mana di dalam Al-Qur'an, Allah SWT telah menetapkan hukuman serius bagi para pelakunya. Hal ini tertuang dalam Surah An-Nur ayat 2 yang berbunyi:
ٱلزَّانِيَةُ وَٱلزَّانِى فَٱجْلِدُوا۟ كُلَّ وَٰحِدٍ مِّنْهُمَا مِا۟ئَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُم بِهِمَا رَأْفَةٌ فِى دِينِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَآئِفَةٌ مِّنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: "Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman." (QS An-Nur: 2).
Berikut merupakan azab bagi pelaku perselingkuhan yang akan didapat saat di akhirat kelak:
- Dibakar di Bawah Kobaran Api Neraka
Para pelaku zina diketahui akan menerima siksaan yang pedih di neraka. Hal ini disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Samarah bin Jundab RA, di mana Rasulullah SAW bercerita pernah mengalami mimpi didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail, lalu mereka menyaksikan sendiri bagaimana pelaku perzinahan itu dibakar di bawah api yang berkobar di bawahnya. Ia kemudian bercerita:
"Kami lalu berjalan hingga kami sampai di sebuah dapur yang mulutnya kecil, namun di bawahnya luas. Dari dalam lubang itu terdengar suara berisik. Kami pun melongok ke dalamnya. Di sana, kami melihat para lelaki dan wanita yang telanjang dan sedang dibakar api yang berkobar di bawah mereka. Ketika lidah api menyentuh mereka, mereka pun berteriak dengan histeris karena panasnya. Aku kemudian bertanya kepada malaikat, 'Siapakah gerangan itu?' Malaikat menjawab, 'Mereka adalah para pezina. Ini adalah azab mereka hingga hari kiamat.'" (HR Al-Bukhari, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani, dan Ahmad, dalam hadits panjang dari Samurah). - Abadi Selamanya di Neraka Jahanam
Dalam hadits Bukhari yang dikutip dalam buku "Dosa-Dosa Jariah" karya Rizem Aizid, dijelaskan bahwa para pezinah akan disiksa oleh ular berbisa dengan ukuran yang besar dan kalajengking yang memiliki sengatan beracun. Siksaan ini akan berlangsung selama 1000 tahun dengan penderitaan yang luar biasa, termasuk mengalirnya nanah dan darah busuk dari tubuh mereka. Kemudian mereka juga akan tinggal di neraka tersebut selama-lamanya dan menerima hukuman yang pedih, seperti ditarik wajahnya dengan rantai ke kubangan api neraka yang paling dahsyat dan disiksa dengan palu oleh para malaikat. - Mendapat Hisab yang Berat
Menurut buku "Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga" karya H. Ahmad Zacky El-Syafa, disebutkan bahwa pelaku perbuatan zina tidak hanya akan mendapat siksaan di akhirat saja, melainkan juga akan mulai merasakan sulitnya kehidupan di dunia. Sementara saat di akhirat nanti, para pelaku zina akan mendapatkan murka Allah SWT dan menghadapi hisab yang sangat berat. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits:
"Wahai kaum muslimin, hindarilah perbuatan zina, karena di dalamnya terdapat enam konsekuensi, tiga di antaranya diterima saat hidup di dunia dan tiga lainnya di akhirat. Konsekuensi di dunia termasuk kehilangan martabat, berkurangnya berkah umur, dan mengalami kemiskinan yang berkelanjutan. Sementara konsekuensi di akhirat adalah mendapatkan murka Allah SWT, dihisab dengan sangat berat, dan menerima siksa neraka." (HR Baihaqi).
