Mayu dan Dave dipertemukan di sebuah gereja. Pertemuan mereka terbilang seperti pertemuan sepasang kekasih dalam sebuah sinetron. "Saat itu Dave sedang promo album natal band-nya di gereja saya. Kemudian ia mengikuti Instagram milik saya dan tertarik dengan pie buatan saya, lalu memesannya. Dari sanalah kami saling kenal, dekat, dan pacaran," kenang Mayu menceritakan pertemuannya dengan sang suami.
Dave melamar Mayu ketika Mayu sedang berlibur di Bali bersama keluarganya. Kemudian, hanya dalam waktu tiga bulan saja, mereka mempersiapkan pernikahan mereka. "Persiapan pernikahan kami begitu cepat. Karena sedang pandemi Covid-19, kami merasa persiapan pernikahan menjadi tidak begitu rumit," tutur Mayu yang juga sebagai pemilik bisnis kuliner, TerserahMayu.
Dalam merencanakan pernikahannya, Mayu membuat mood board sendiri, lalu setelah itu ia mencari vendor dekorasi pernikahan yang cocok dengan keinginannya tanpa mengubah konsep yang sudah ia buat. "Tema pernikahan kami terinspirasi dari Alice in Wonderland. Kami ingin, ketika tamu undangan memasuki venue pernikahan, mereka seperti sedang masuk ke dalam dunia yang berbeda, yaitu dunia imajinasi saya," jelas Mayu.
Tidak hanya detail dekorasi yang menjadi fokus bagi kedua mempelai, namun dalam busana pernikahan pun, Mayu dan Dave menginginkan detail yang menunjukkan kisah cinta mereka. Mayu mengenakan gaun pengantin rancangan Studio Jeje dengan bordiran pie buatannya dan drum milik Dave yang menggambarkan pertemuan pertama mereka, serta dilengkapi dengan rasi bintang kedua mempelai.
Bagi Mayu, dekorasi karya Sekala Mekar dan busana pengantin rancangan Studio Jeje membuat dirinya merasa sangat spesial di hari bahagianya. Konsep yang ia rencanakan sejak awal benar-benar diwujudkan dengan sempurna oleh vendor-vendor pilihannya. "Untuk yang sedang merencanakan pernikahan, yang terpenting adalah kuatkan konsep pernikahan kalian berdua dan satukan visi kalian. Baik bride dan groom harus bisa menyampaikan dengan baik konsep pernikahan ke orang tua masing-masing juga," pesan Mayu kepada calon pengantin yang sedang merencanakan pernikahan.