Bagi Christian Louboutin, sepatu adalah dasar dari sebuah kesempurnaan dalam membawakan diri. Ini salah satu kutipannya tentang sepatu, "Shoes transform your body language and attitude. They lift you physically and emotionally." Karena itu memilih sepatu untuk pengantin adalah elemen tepat yang tidak hanya membuat pengantin nyaman selama acara berlangsung tapi juga meningkatkan rasa percaya dirinya. Maka memilih sepatu untuk pengantin pria juga merupakan elemen penting agar hari pernikahan yang diimpikan berjalan menjadi kenyataan.
Untuk membantu Anda memilih sepatu yang sesuai dengan karakter diri, Bridestory membuatkan daftar jenis-jenis sepatu pengantin pria berikut ini. Sehingga langkah awal Anda dan pasangan untuk mewujudkan hari pernikahan impian bisa segera dimulai.
- Oxford
Sepatu bergaya klasik ini bisa dibilang menjadi jenis sepatu yang banyak disukai pengantin pria. Kesan elegan langsung terlihat dari model sepatu yang ramping dan panjang menciptakan siluet yang sempurna. Kekuatan sepatu ini ada pada closed lacing atau model tali yang tertutup sampai ke atas dengan detail yang sederhana membuat kesan formal tersampaikan tidak berlebihan. Jadi jika Anda termasuk orang yang menyukai cara klasik menyampaikan kemewahaan melalui kesederhanaan, maka sepatu jenis oxford adalah pilihannya. - Brogue
Jenis sepatu ini sebenarnya lebih kepada "dekorasinya" ketimbang modelnya. Sepatu yang berasal dari Skotlandia dan Irlandia ini, memiliki ciri khas pada desain lubang-lubang yang awalnya berfungsi sebagai perforasi. Tujuannya agar ketika berjalan di permukaan yang basah, air yang membasahi sepatu bisa langsung jatuh ke permukaan tanah sehingga tidak menempel di sepatu. Tapi desain ini berkembang dan membuat lubang-lubang menjadi sebuah dekorasi yang seringnya diaplikasikan pada sepatu model Oxford, boots atau Derby. Jika Anda tipe pengantin pria yang ingin memberikan sentuhan kasual, maka sepatu jenis brogue bisa menjadi pilihan. - Derby
Pengantin pria bergaya kasual juga bisa memilih sepatu jenis Derby. Secara tampilan, sekilas sepatu ini memang mirip dengan Oxford hanya saja yang membedakanya adalah pada letak lubang tali sepatunya. Pada model oxford sistem tali sepatunya atau lacing-nya lebih ke closed lacing. Sementara Derby lebih ke open lacing yang membuat tali sepatu bisa dijalin dari kanan dan kiri, lalu berakhir dengan ikatan berbentuk pita di mulut sepatu. - Loafers
Ini adalah jenis sepatu model slip on yang artinya tanpa ikatan tali sepatu. Ryan Stowe bahkan menyebutkan semasa pandemi Covid-19, banyak pengantin pria yang justru memilih sepatu model slip on karena terlihat lebih kasual. Stowe adalah Senior Director dari brand sepatu pria ternama Allen Edmons. "Belakangan banyak pengantin yang membuat penampilan mereka di hari pernikahan menjadi lebih everyday sense." Tapi jika Anda ingin menampilkan sedikit kesan formal pada jenis sepatu ini, triknya mudah cukup pilih material kulit. - Monk
Untuk pengantin pria dengan kaki yang lebar, maka model sepatu Monk akan sangat nyaman ketika dikenakan. Karena sepatu ini tidak menggunakan tali sepatu sebagai pengikat, melainkan dua straps. Modelnya yang unik akan membuat tampilan Anda semakin memorable bagi para tamu undangan yang hadir. - Sneakers
Yup sepatu model ini belakangan banyak dipilih pengantin pria sebagai sepatu pernikahannya. Untuk menciptakan kesan yang formal, maka pilihlah jas dengan tampilan ramping dan jahitan yang tajam. Ingat juga untuk memastikan bagian bawah celana, jatuh tepat di atas sepatu. Lalu cari juga sol sepatu yang tidak menarik perhatian. Warna sol sepatu yang aman adalah hitam atau biru laut. Maka kesan formal akan terasa lebih menyenangkan.
