Photography: Thinkstock Photos
"Saat ini saya sedang dalam sebuah hubungan dengan seseorang yang saya benar-benar membuat saya nyaman dan berbagi banyak cerita serta nilai kehidupan. Karena kita telah bersama-sama selama 3 tahun sekarang, keluarga saya dan teman-teman mengeninginkan kami berdua untuk segera menikah – secepatnya, malah! Meskipun pernikahan adalah tujuan masa depan kami berdua, saya tidak yakin apakah saya benar-benar siap untuk hal itu. Dapatkah Anda memberi tahu kapankah saya harus menyiapkan diri dan jika demikian, apa saja tanda-tandanya? Terima kasih! " – Saya yang dirundung kegalauan.
--
Untuk Anda yang sedang dirundung kegalauan,
Anda telah membuat pertanyaan yang sangat bagus bahwa setiap orang harus berpikir tentang apa langkah yang harus diambil sebelum masuk ke dalam sebuah komitmen seumur hidup seperti pernikahan. Tampaknya pernikahan pastilah merupakan hal yang Anda inginkan di masa depan dan Anda merasa bahwa Anda telah menemukan orang yang tepat untuk menghabiskan sisa hidup bersama. Namun, sekarang hanya masalah waktu. Kita bisa sangat mencintai seseorang tapi ketika saatnya untuk menikah – di mana tak lagi bermain-main dan lebih serius dalam menyikapi sesuatu demi sebuah keputusan. Jadi, untuk membantu Anda mengetahui apakah Anda secara pribadi siap untuk menikah, berikut adalah beberapa petunjuk:
1. Apakah Anda mengembangkan persahabatan yang terjalin secara kuat dimana telah berlangsung dari waktu ke waktu? Persahabatan sangatlah penting untuk dipertahankan bahkan bagi setiap hubungan romantis sekalipun. Tertarik secara fisik pada pasangan Anda adalah suatu keharusan. Namun, karena penampilan fisik juga mengalami perubahan, persahabatan yang Anda jalin amatlah berarti. Tidak ada yang lebih baik dari menjadi dewasa dengan orang yang Anda cintai dan masih bisa tertawa serta dapat sekaligus menjadi teman terbaik. Jika Anda dapat melihat diri Anda bisa menjadi teman dengan orang tersebut, bahkan jika tidak ada cinta, maka Anda telah menemukan diri Anda siap untuk menikah.
2. Apakah menikah dapat menguatkan Anda atau tidak? Apakah Anda tahu siapa Anda dan apa Anda bahagia dengan diri sendiri atau apakah Anda merasa perlu ada orang lain untuk mengisi kekosongan dalam diri Anda? Jika Anda masih berada di situ di mana Anda masih membutuhkan orang lain untuk membuat Anda merasa lebih baik, maka Anda belum siap untuk menikah, setidaknya pernikahan yang benar-benar diinginkan. Hal ini penting untuk bertanya pada diri sendiri dulu - apakah itu dengan mencari tahu keinginan terbesar Anda, karir Anda, hobi, minat, dan apa pun itu, pastikan Anda menemukan diri Anda terlebih dahulu sebelum melakukan ikatan dengan orang lain.
3. Bagaimana Anda dalam menangani sebuah konflik? Ketika dua orang berkomitmen untuk hidup bersama, banyak hal yang sifatnya terikat mungkin terjadi. Anda akan memiliki perbedaan pendapat dan pertengkaran, besar dan kecil. Bagaimana Anda menangani perbedaan saat ini akan banyak memberi pelajaran bagaimana Anda menanganinya nanti. Jika Anda mampu untuk berkompromi, berkomunikasi dengan baik, berbagi perasaan dan menangani kemarahan secara bijak, maka Anda sudah bisa dikatakan siap untuk memulai.
4. Apakah Anda mampu menjaga komitmen dan menunda suatu kepuasan? Komitmen akan selalu melibatkan Anda ke dalam hubungan bersama pasangan, bukan hanya ketika semuanya berjalan lancar. Bila Anda memiliki komitmen maka tidak peduli apa yang Anda hadapi, Anda harus tetap bersama dengan pasangan Anda untuk melalui semua itu. Anda siap untuk menikah jika Anda dapat menerima kenyataan bahwa ketika Anda merasa ingin menyerah dan pergi menjauh, Anda tidak akan pernah bisa menghindari, hanya karena Anda berkomitmen untuk orang tersebut. Menikah berarti Anda telah memilih untuk menjadi seseorang untuk pasangan Anda selama sisa hidup Anda, bersama-sama melalui hal buruk dan baik. Ketika Anda benar-benar dapat menerima ini sebagai kenyataan yang harus dihadapi maka Anda dikatakan siap.
Kami dapat memberikan petunjuk, tapi itu semua hanyalah saran, karena jawaban atas pertanyaan apakah Anda siap untuk menikah atau tidak, hanya Anda yang mengetahuinya.