Aktris sekaligus penyanyi Febby Rastanty kini resmi menyandang status istri setelah melangsungkan pernikahan dengan kekasih hatinya, Sudrajat Djumantara pada Sabtu, 9 November 2024 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta. Setelah melangsungkan pertunangan pada Agustus lalu, pasangan ini akhirnya meniti langkah menuju janji setia tanpa akhir dengan memadukan keanggunan budaya Sunda dan Palembang. Didampingi oleh Hilda by Bridestory sebagai tim wedding planner dan organizer yang setia menemani setiap langkah perjalanan mereka, hari ini terwujudlah sebuah perayaan cinta yang telah lama dinanti.
Syahdunya Prosesi Akad Nikah dengan Kearifan Tradisi Sunda
Prosesi akad nikah dimulai tepat pada pukul 9 pagi. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan saritilawah, suasana khidmat seketika menyelimuti ruangan. Menghadirkan ketenangan yang mampu meluruhkan setiap hati yang menyaksikan. Febby tampil memukau dalam kebaya putih klasik rancangan Vera Kebaya. Busana ini lalu dipadukan dengan siger Sunda yang berhiaskan tujuh kembang goyang kreasi Griya Seni Ekayana. Begitu pula Ajat, sapaan akrab Sudrajat, yang tampak serasi dengan beskap berwarna senada dan dilengkapi aksesori khas Sunda.
Momen akad terasa begitu syahdu dengan sakralitas kala keduanya disandingkan di depan penghulu. Detik demi detik menegangkan itu pun berhasil dilalui. Hingga senyuman penuh rasa syukur itu kemudian terukir di bibir kedua insan ini ketika Ajat berhasil mengucapkan untaian suci ijab qabul dengan satu tarikan napas yang halus. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemasangan cincin, penyerahan mahar, dan sungkeman kepada orang tua sebagai tanda kasih dan penghormatan yang abadi. Tak hanya itu, rangkaian tradisi Sunda pun turut mewarnai prosesi, dimulai dari upacara sawer panganten, ritual injak telur, hingga huap lingkung yang melambangkan perumpamaan dari kehidupan harmonis antara suami-istri.
Bermaksud merefleksikan kecintaan Febby pada warna merah muda, dekorator Rangkai Riefinka pun berusaha merancang area latar belakang akad dengan menggabungkan sinergi rona dusty pink, baby pink, peach, dan putih menjadi satu kesatuan yang utuh. Penyematan bunga-bunga segar yang berpadu dengan ronce melati semakin memperindah nuansa sentimental dalam perayaan sarat tradisi tersebut.
Malam Resepsi dengan Keagungan Kultur Palembang
Jamuan resepsi dimulai tepat pada pukul 18.40 dengan prosesi Pedang Pora yang mengiringi langkah Febby dan Ajat menuju pelaminan. Febby tampil anggun dalam balutan kebaya merah yang merupakan hasil mahakarya Studio Boh, dipadukan dengan kain songket dan headpiece gubahan Zainal Palembang. Di sisi lain, Ajat terlihat rupawan saat mengenakan setelan seragam dari Wong Hang Distinguished Tailor. Secara mengejutkan, sang mempelai wanita kemudian unjuk kebolehan dengan mempersembahkan Tari Pagar Pengantin sebagai bentuk ungkapan selamat datang kepada tamu undangan yang hadir, dikelilingi oleh empat orang penari perempuan lainnya yang diibaratkan sebagai dayang.
Suasana mingle semakin terasa hangat ketika sederet sahabat selebriti turut menyumbangkan suara emas mereka, mulai dari solois Vidi Aldiano hingga teman-teman dari girl group BLINK yang pernah digawangi oleh Febby, semuanya hadir untuk menambah kenangan indah bagi kedua mempelai di malam yang istimewa itu. Kemudian penampilan spesial dari grup musik RAN pun menjadi highlight, yang seketika mampu menghidupkan suasana dengan 10 lagu andalan mereka, di mana Febby dan Ajat ikut berduet dalam lagu "Melawan Dunia," seolah ingin mengalirkan narasi emosional yang penuh kasih ke seluruh penjuru ruangan.
Malam hari itu, area ballroom seolah bertransformasi menjadi sebuah kreasi megah yang sarat akan tradisi Palembang, di mana palet cokelat, merah marun, hijau botol, putih, dan biru tua tampak mendominasi. Rangkaian bunga di sisi kiri dan kanan pelaminan berpadu harmonis dengan mural berarsitektur klasik yang menghiasi area latar belakang. Tak ketinggalan dengan keberadaan hanging gazebo megah yang dilapisi untaian kain teal dramatis serta lampu kristal berkilauan, seolah ingin menambah tatanan visual yang tak terelakkan.
Seluruh rangkaian acara pernikahan ini direncanakan dengan apik oleh Hilda by Bridestory, yang telah bekerja keras untuk mewujudkan pernikahan impian kedua mempelai. "Inspirasi untuk dekorasi dan semua aspek acara ini merupakan hasil diskusi kami dengan Febby dan Ajat, di mana keduanya ingin momen pernikahan ini mencerminkan preferensi dan personalitas mereka, serta tak lupa menyertakan sentuhan adat untuk merayakan keberagaman tradisi dan latar belakang keluarga masing-masing," ungkap Meyliana Tanoto, selaku wedding planner dari Hilda by Bridestory.
Febby pun menyempatkan diri untuk menyampaikan rasa syukurnya yang mendalam kepada tim Bridestory. "Hari ini saya sangat berbahagia, karena akhirnya kami bisa memasuki jenjang pernikahan setelah melalui semua proses persiapan yang cukup memakan waktu. Untuk itu, saya merasa sangat bersyukur telah dipertemukan dengan orang-orang serta vendor yang begitu membantu kami," tuturnya penuh haru. Dalam perjalanan hidup barunya, Febby berkomitmen untuk tetap berkarya di industri hiburan, seraya menyesuaikan kesibukannya dengan sang suami yang berprofesi sebagai seorang anggota polisi.
Seluruh bingkai cerita dari pernikahan Febby Rastanty dan Sudrajat Djumantara ini berhasil tertangkap dengan sempurna oleh bidikan lensa David Salim Photography dan MORDEN.