Para calon pengantin yang crafty pasti ingin sekali memiliki elemen-elemen buatan tangannya sendiri untuk pernikahannya kelak. Selain memberikan kesan personal dan dapat memotong pengeluaran di hari pernikahan, melakukan proyek DIY (Do-It-Yourself) untuk hari pernikahan pasti merupakan sesuatu yang seru untuk dilakukan bersama keluarga dan teman-teman dalam mempersiapkan pernikahan. Namun, sebelum memutuskan untuk berkreasi sendiri dalam merancang hari pernikahan Anda, perhatikanlah beberapa hal berikut ini:
Do: Kenali Kemampuan Anda
Setiap pengantin memiliki kemampuan kerajinan tangan yang berbeda-beda. Mungkin Anda memiliki talenta menulis kaligrafi, membuat kue atau melukis? Fokuslah pada hal tersebut dan hindari mencoba mempelajari skill baru dalam waktu yang singkat.
Don't: Mencoba Terlalu Banyak Hal dalam Waktu Singkat
Ketika sedang mencari ide atau inspirasi, Anda mungkin akan menemukan ribuan inspirasi kreasi yang tampaknya mudah untuk dicoba. Pertimbangkan waktu yang Anda miliki dan juga persiapan pernikahan yang masih harus dilakukan, dan pilihlah hanya beberapa proyek yang memungkinkan. Jangan sampai Anda memulai terlalu banyak dan malah tak dapat menyelesaikannya!
Do: Tetapkan Timeline
Tentukan tenggat waktu dalam mengerjakan proyek DIY Anda sebelum memulai. Kapan bahan harus dibeli, kapan proses trial akan dilaksanakan, dan lain sebagainya. Usahakan untuk mengikuti tenggat waktu yang telah ditentukan, sehingga Anda memiliki waktu untuk mencari alternatif lain bila hasil kerajinan tangan tak sesuai dengan yang diharapkan.
Don't: Memulai Proyek Dadakan
Biasanya, proyek kerajinan tangan harus melalui tahap trial and error sebelum mendapatkan hasil yang optimal. Karena itu, butuh waktu dan perencanaan yang matang. Jika Anda memulai dengan waktu yang tak cukup, Anda akan stres dan hasilnya pun dapat jadi tidak optimal.
Do: Mintalah Bantuan
Mintalah keluarga, para bridesmaids bahkan calon suami untuk membantu Anda mengerjakan proyek ini. Selain dapat menghabiskan waktu bersama, siapa tahu para keluarga dan bridesmaid justru memiliki bakat terpendam dalam berkreativitas.
Don't: Mengerjakan Segalanya Sendiri
Setiap pengantin pasti ingin segala sesuatu terlihat sempurna pada hari pernikahannya. Namun, Anda pun harus belajar memercayai orang lain untuk membantu dan tidak melakukan semuanya sendiri. Selain membuat frustasi, persiapan pernikahan dapat jadi terhambat dengan banyaknya hal yang harus Anda lakukan sendirian!
Do: Persiapkan Segala Hal yang Dibutuhkan
Sebelum memulai percobaan DIY, pastikan Anda telah mempersiapkan segala bahan dan material yang dibutuhkan. Siapkan beberapa material dalam jumlah ekstra, supaya Anda dapat mengulang saat membuat kesalahan.
Don't: Tidak Memperhitungkan Budget
Sekilas, membuat segalanya sendiri memang terlihat lebih murah daripada menyewa jasa vendor. Namun, selalu kroscek seluruh persiapan dan bahan yang diperlukan dengan anggaran Anda. Jangan sampai proyek ini justru memakan lebih banyak anggaran dari yang telah ditentukan (bahkan melebihi harga vendor), dan Anda jadi harus mengurangi budget dalam hal lain di pernikahan Anda.
Do: Miliki Rencana Cadangan
Walaupun persiapan sudah dilakukan secara matang, pasti ada kemungkinan proyek ini tak berjalan sesuai rencana. Karena itu, selalu miliki back up plan jika proyek DIY ini gagal. Misalnya, membeli barang jadi atau memilih vendor yang dapat menyediakan seluruh kebutuhan Anda.
Don't: Menyia-nyiakan Segala Kreasi yang Telah Dibuat
Anda tentu sudah menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membuat kerajinan tangan ini. Jadi jika memungkinkan, pilihlah proyek yang dapat disimpan untuk jangka panjang oleh para tamu dan tidak hanya digunakan sekali saja. Misalnya, suvenir yang juga dapat digunakan sebagai dekorasi rumah.
