Dalam perjalanan mengasihi, tindakan saling berbagi menjadi hal dasar yang dua pasang kekasih lakukan. Termasuk, berbagi hal sederhana seperti film kegemaran. Siapa sangka, obrolan singkat mengenai sebuah film lantas mengukir peran penting dalam rangkaian hari bahagia pasangan Elliot dan Clara. Dua sejoli yang secara bersamaan merupakan penggemar Sutradara kenamaan Wes Anderson ini pun memutuskan untuk membawa ciri khas dari film sang Sutradara ke dalam konsep prewedding keduanya.
Narasi visual ciri khas Wes Anderson pun diterjemahkan dengan apik oleh tim fotografer, Kairos. Estetika postmodern terukir nyata melalui pemilihan warna pop pastel pada nuansa pemotretan. Mulai dari tatanan dekorasi hingga sematan detail pada busana yang kedua calon mempelai kenakan. Selain itu, pengambilan gambar secara simetris ala sang Sutradara pun ikut terimplementasi pada sesi pemotretan. Tak hanya pada angle foto, namun juga tatanan simetris pada peletakkan dekorasi turut memancarkan aksen ikonik ala sang Sutradara.
Meski terukir dalam latar kontemporer, pemotretan ini berhasil menciptakan suasana ala tahun 1960-an dan 70-an. Hal ini tentu dibantu oleh pose ciamik yang Clara dan Elliot tampilkan. Personaliti kedua mempelai yang begitu menyenangkan pun berbaur manis merajut romansa unik penuh kehangatan. Meski tampil begitu elok, pemotretan yang membutuhkan persiapan selama 3 bulan ini, ternyata memiliki rintangannya tersendiri. Terutama dalam mewujudkan cerita visualnya, seperti yang disampaikan oleh tim Kairos, "challenge nya sendiri adalah mix and match warna color yang POP tetapi tidak Norak". Namun, tantangan tadi dapat dilalui dengan baik atas kerja sama dari sang fotografer serta kedua mempelai. Terlihat dari hasil foto yang sontak mencuri perhatian.
Kegemaran Clara dan Elliot pada sebuah film ternyata juga membawa keduanya pada karya legendaris garapan Studio Ghibli, My Neighbor Totoro. Kekuatan magis yang indah dalam alur film Totoro kembali terukir elok melalui sesi pemotretan prewedding keduanya. Hal ini terjalin nyata melalui pemilihan latar foto lengkap dengan sematan properti yang begitu menunjang nuansa film dari Negara Sakura ini. Pose romansa subtil yang terjalin hingga sorotan pengambilan gambar, berhasil membangun suasana teduh di bawah rintikan hujan yang hangat. Persis seperti yang terjadi dalam film tersebut.
Berikut album prewedding dari pasangan penggemar film dalam jepretan tim Kairos.