Photography: Dikha Dheansa
Dokumentasi menjadi salah satu aspek terpenting untuk mengabadikan hari perayaan pernikahan yang dinanti. Mereka yang berkecimpung di dunia fotografer harus mengetahui dengan benar momen penting apa saja yang wajib difoto untuk sebuah album pernikahan. Tidak hanya perlu memasukkan momen bersama pasangan, namun anggota keluarga dari kedua belah pihak juga harus berada dalam checklist foto pernikahan. Setiap pasangan pengantin tentu menginginkan seluruh anggota keluarganya dapat hadir dalam momen paling membahagiakan dalam hidup mereka. Itulah mengapa penting untuk bisa memiliki foto keluarga di hari pernikahan sebagai bentuk kenang-kenangan yang tak akan pernah terlupa. Ini akan sangat berharga apabila di masa depan salah satu anggota keluarga sudah lebih dulu meninggalkan dunia. Anda mungkin juga bisa mencetaknya ke dalam sebuah bingkai berukuran besar untuk disematkan pada dinding di dalam rumah.
Perhatikan panduan berikut ini untuk mengetahui bagaimana cara mengambil foto keluarga di hari pernikahan Anda.
- Klasifikasikan Anggota Keluarga yang Ingin Difoto
Pertama-tama, Anda dan pasangan perlu menentukan siapa saja anggota keluarga yang ingin diikutsertakan ke dalam foto pernikahan keluarga. Mereka yang berstatus sebagai orang tua, saudara kandung, dan kakek nenek, tentunya masuk ke daftar prioritas utama sebagai anggota keluarga yang harus ada di dalam album pernikahan. Tidak hanya anggota keluarga dari garis keturunan, beberapa pasangan bahkan memutuskan untuk memberikan tempat paling spesial untuk orang-orang yang pernah menjadi bagian terpenting dalam perjalanan hidup mereka, sehingga dinilai layak untuk masuk ke dalam foto pernikahan keluarga bersama VIP lainnya. - Atur Cara Berfoto bagi Orang Tua yang Telah Bercerai
Selalu ada cara yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan sebuah foto keluarga dengan hasil terbaik, sekalipun orang tua Anda mungkin sudah memutuskan untuk berpisah. Semua ini tergantung pada bagaimana kondisi orang tua Anda pasca bercerai, apakah mereka masih memelihara hubungan baik hingga sekarang, atau justru memiliki hubungan yang cukup renggang dan sudah mendapatkan pasangan hidup yang baru? Usahakan untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan kedua belah pihak. Jika Anda benar-benar menginginkan keduanya berada dalam satu frame dengan Anda dan pasangan, pastikan tidak akan ada yang merasa keberatan dengan permintaan tersebut. Anda mungkin juga bisa mengajak pasangan baru dari orang tua Anda beserta saudara tiri bila berkenan. - Ambil Sesi Foto Keluarga Sebelum Upacara Pernikahan
Saat ini, pasangan pengantin cenderung lebih menyukai pengambilan foto keluarga yang dilakukan beberapa waktu sebelum upacara pernikahan dimulai. Karena pada saat itu, pasangan pengantin cenderung masih dalam kondisi yang fresh dan belum mengalami kelelahan akibat padatnya rangkaian acara. Anda hanya harus memastikan anggota keluarga yang ingin difoto dapat hadir tepat waktu agar segalanya tetap berjalan sesuai rencana. Tak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada kerabat dekat dalam mengatur barisan keluarga agar sesi foto bersama ini tidak memakan waktu lebih lama. - Potret Saat Persiapan, Momen Candid, dan di Sekitar Gedung Pernikahan
Ada banyak sekali momen menakjubkan yang dapat tercipta saat kedua mempelai tengah bersiap, mulai dari ketika pihak orang tua pertama kali diizinkan untuk melihat penampilan sang anak, saudara kandung yang membantu memasangkan sepatu untuk mempelai wanita, seorang ayah yang membantu memasangkan dasi kepada mempelai pria, hingga sekelumit senda gurau yang menguar di ruang persiapan itu, seluruhnya tentu dapat dirangkum dengan sejumlah potret candid. Sementara pemotretan grup keluarga di sekitar lokasi pernikahan umumnya akan dilakukan di ruang tertutup atau area terbuka dari tempat tersebut. Diskusikan hal ini dengan fotografer dan pengelola gedung pernikahan Anda untuk menentukan ide lokasi foto grup yang cocok.
Berikut beberapa inspirasi checklist foto pernikahan bersama keluarga yang perlu untuk diabadikan dengan detail.
- Momen Persiapan Pengantin
Fotografer: Bare Odds
Sebagian pengantin memutuskan untuk mengajak saudara mereka melihat langsung momen persiapan sang mempelai wanita, bahkan beberapa dari mereka juga ada yang dijadikan sebagai bridesmaid. Mintalah bantuan keluarga Anda untuk berpose bersama saat sesi persiapan pengantin. Ini termasuk ke dalam rangkaian foto keluarga pra-upacara yang dikemas dalam momen candid. Atmosfer yang lebih dipersonalisasi akan menghasilkan potret yang sangat bermakna. - Pengikatan Dasi oleh Ayah Mempelai Pria
Fotografer: Bare Odds
Ada satu tahap persiapan yang tidak boleh terlewat untuk diabadikan bagi mempelai pria, yaitu saat tengah memasang dasi. Orang yang akan membantu mengikatkan dasi umumnya adalah ayah dari sang mempelai pria itu sendiri. Siapa pun yang melihatnya tentu bisa merasakan bagaimana kehangatan hubungan seorang ayah dan anak. - Pandangan Pertama
Fotografer: Imagenic
Momen di mana pihak orang tua akhirnya diperkenankan melihat kondisi sang putri untuk pertama kalinya usai bertransformasi menjadi seorang pengantin selalu berhasil menyentuh hati. Tak jarang, baik ibu maupun ayah, bahkan bisa sangat emosional sehingga tidak bisa menahan laju air mata yang mengalir di pipi. Pastikan agar fotografer Anda dapat mengambil momen penuh haru ini sebaik mungkin. - Potret Orang Tua
Fotografer: House of Photographers
Ini adalah saat di mana pasangan pengantin melakukan foto bersama dengan orang tua dari kedua belah pihak mempelai. Pasangan pengantin akan berdiri di posisi tengah, sementara para orang tua akan mengapit keduanya di sisi kanan dan kiri. - Potret Saudara
Fotografer: PYARA
Jangan lupakan kehadiran saudara-saudara Anda. Mereka adalah kategori keluarga paling penting nomor dua setelah orang tua. Ini akan menjadi salah satu sesi foto keluarga yang sangat menyenangkan, terutama bila hubungan Anda memang terlampau dekat, baik dengan saudara perempuan atau laki-laki. Ciptakan momen tersebut senatural mungkin sebagaimana kalian tengah bercengkrama, dan biarkan fotografer Anda membingkai semuanya dengan apik ke dalam setiap bidikan. - Potret Keluarga Besar
Fotografer: Teinmiere
Saatnya mengajak seluruh keluarga besar untuk berfoto bersama. Mulai dari kakek nenek, orang tua, saudara, hingga kerabat dekat, pastikan untuk memasukkan mereka semua ke dalam satu frame yang utuh. Tentu ini akan menjadi momen paling berharga yang layak untuk dikenang. Pikirkan juga opsi untuk mencetaknya ke dalam sebuah pigura besar yang dapat dipajang di area ruang tamu. - Momen Kebersamaan Sebelum Upacara Pernikahan
Fotografer: Imagenic
"Apa pun jalinan percakapan, canda tawa, dan rangkaian momen manis yang dilakukan oleh pasangan pengantin bersama keluarga besarnya sesaat sebelum tiba di ruang upacara, pastikan untuk dapat tertangkap dengan sempurna melalui sejumlah potret yang mampu mewakili memori di hari itu. - Wedding Toast
Fotografer: Visuel Project
Wedding toast adalah momen bersulang yang menandakan bahwa keluarga, kerabat, dan para tamu undangan juga ikut mendoakan sekaligus memberi restu untuk kedua mempelai dalam mengarungi bahtera rumah tangganya. Pada prosesi ini, salah satu pihak keluarga akan memberikan pidato sambutan sekaligus memimpin tradisi bersulang. - Potret Candid Penuh Makna
Fotografer: Morden
Setiap momen yang tercipta di hari pernikahan sangatlah bermakna. Jadi, jangan ragu untuk memberitahu fotografer Anda perihal anggota keluarga mana yang paling dekat dengan Anda ataupun pasangan. Dengan begitu, sang fotografer akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menangkap potret spesial dari setiap momen yang Anda rangkai bersama salah seorang dari mereka.
Itulah panduan lengkap bagaimana cara mengambil foto keluarga di hari pernikahan yang tak akan lekang oleh waktu.