Seringkali, calon pengantin pria masih merasa kebingungan saat harus menentukan jenis pakaian mana yang akan dikenakan saat hari pernikahan. Hal ini dikarenakan mereka umumnya belum bisa menemukan perbedaan mendasar antara tuksedo dengan suit (setelan jas). Kedua jenis busana formal ini memang telah menjadi pilihan utama bagi para pria sejak tempo dulu. Seiring berjalannya waktu, sejumlah penyesuaian pun dilakukan guna mengikuti perkembangan zaman. Meski hampir serupa, nyatanya baik tuksedo ataupun suit memiliki perbedaan yang cukup menonjol. Apa sajakah itu?
PERBEDAAN TUKSEDO DAN SUIT
Jenis Bahan
Bahan merupakan perbedaan yang paling mencolok di antara keduanya. Anda dapat dengan mudah menemukan karakteristik bahan mereka hanya dalam sekali tatap. Selama ini, tuksedo telah dianggap sebagai busana yang lebih resmi ketimbang suit. Inilah mengapa, tuksedo dikemas dalam detail mengkilap nan mewah pada beberapa komponennya, mulai dari lapisan kerah, kancing, hingga garis tipis yang terdapat di sisi celana. Sementara untuk setelan jas, material yang digunakan terbilang sama secara keseluruhan. Meski begitu, bahan yang digunakan cukup beraneka ragam, mulai dari kain wool, linen, tweed, ataupun cotton.
Detail Aksesoris
Bila dilihat dari sisi aksesori, kedua busana formal ini memiliki perbedaan utama yang terlihat nyata. tuksedo lebih menerapkan pada aksesori pendukung yang cukup mengikat, mulai dari ikat pinggang, rompi, suspender, serta dasi kupu-kupu. Inilah yang membuat para pria akhirnya memilih untuk melakukan penyesuaian dengan aksesori pelengkap yang lebih sederhana, seperti dasi panjang, cummerbund (ikat pinggang berkain lebar), ataupun rompi high-stance (potongan kerah 'V' yang berada tepat di bawah dada). Semua pilihan ini tergantung dari selera dan personality masing-masing pria. Lain halnya dengan suit yang jauh lebih fleksibel dengan ataupun tanpa aksesori tambahan.
Bentuk Kemeja dan Sepatu
Gaya kemeja yang diusung tuksedo adalah kemeja putih dengan detail wing collar (kerah yang dibentuk menyerupai sayap) ataupun turndown collar (kerah segitiga menurun). Kemeja pada tuksedo juga harus terkancing dengan sempurna hingga ke atas untuk menyempurnakan tampilan dasi. Berbeda dengan jas yang dapat dipadukan bersama kemeja dengan jenis apa pun, termasuk kemeja yang memiliki warna atau corak tertentu.
Jenis Acara
Selain memiliki perbedaan dari sisi material dan aksesori, kedua busana ini juga biasa dikenakan dalam acara yang berlainan pula. Karena dinilai lebih eksklusif, tuksedo umumnya hanya dikenakan pada saat acara formal di malam hari, seperti resepsi pernikahan yang mengusung black-tie, gala amal, dan malam opera. Sementara itu, setelan jas cenderung lebih dinamis dan biasa digunakan pada acara apa pun, entah itu pertemuan bisnis ataupun kencan. Jadi, jangan sampai keliru dalam penggunaannya.
MANAKAH YANG LEBIH COCOK UNTUK MEMPELAI PRIA? TUKSEDO ATAU SUIT?
Walaupun tuksedo dan suit memiliki karakteristik yang cukup berbeda, bukan berarti Anda tidak bisa bereksplorasi. Semuanya kembali lagi kepada preferensi dan tingkat kenyamanan calon pengantin pria. Apakah Anda ingin terlihat berbeda dalam sentuhan formal, atau justru lebih menyukai tampilan yang cenderung kasual? Untuk membantu Anda dalam menentukannya, ikuti keempat panduan berikut ini.
Perhatikan Gaya Pernikahan Anda
Lihat kembali seperti apa gaya perhelatan yang diusung oleh Anda dan pasangan. Apakah pernikahan ini berlokasi di sebuah ballroom eksklusif, atau justru berada di luar ruangan yang menyatu dengan alam? Bagaimana dengan pemilihan waktunya? Apakah Anda mengambil waktu di siang hari, atau justru ini adalah sebuah pesta makan malam yang glamor? Tentunya, tuksedo adalah pilihan sempurna untuk perhelatan berskala mewah. Sementara untuk setelan jas, Anda dapat mencoba sejumlah warna terang untuk pesta pernikahan yang lebih santai.
Kenali Bagaimana Kepribadian Anda
Setiap orang tentu memiliki preferensinya masing-masing dalam hal berpakaian. Mungkin banyak dari para pria yang begitu menjunjung tinggi penampilan istimewa di hari bahagianya, namun sebagian lainnya justru cenderung lebih nyaman dengan gaya busana kasual. Tidak ada yang benar ataupun salah dalam hal ini. Seluruh calon pengantin berhak mengekspresikan seperti apa diri mereka yang sebenarnya kala momen sekali dalam seumur hidup itu tiba. Saat ini, tuksedo juga telah tersedia dalam berbagai warna, mulai dari silver, navy, hingga cokelat. Kendati demikian, setelan suit masih terlihat unggul dengan banyaknya pilihan warna dan corak yang ditawarkan.
Diskusikan dengan Vendor Busana Pengantin
Masih bingung dalam menentukan pakaian formal mana yang paling cocok dengan Anda? Akan lebih baik bila Anda dapat terbuka dengan desainer busana pengantin Anda. Lakukan diskusi secara mendalam saat Anda mengunjungi mereka untuk pertama kali. Perancang busana tentu sangat senang bila Anda bisa mengungkapkan preferensi yang disukai dengan detail. Karena dengan begitu, mereka bisa turut memberikan saran terbaik sekaligus mendapatkan gambaran yang sesuai dengan keinginan Anda.
Sesuaikan dengan Budget
Jangan lupakan aspek penting yang satu ini. Umumnya, tuksedo dibanderol dengan harga yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan setelan suit, mengingat desainnya yang premium serta dirancang dengan material berkualitas tinggi. Namun, bisa saja Anda juga harus mengeluarkan budget yang tidak sedikit untuk sebuah setelan jas pengantin. Karena kemungkinan Anda membutuhkan aksesori pelengkap untuk menunjang tampilan jas secara keseluruhan, mulai dari kemeja, rompi, ikat pinggang, hingga dasi. Di Bridestory Store, Anda dapat menemukan beragam tuksedo dan setelan jas pengantin dengan harga mulai dari Rp1 juta - Rp19 jutaan.
Nah, apakah Anda sudah mempunyai bayangan tentang perbedaan mendasar antara tuksedo dengan suit? Bila keinginan Anda terhalang oleh anggaran, cobalah pertimbangkan untuk menyewanya. Namun, jika Anda memutuskan untuk membelinya, tentu ada berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan. Salah satunya adalah kesempatan untuk mengenakannya kembali di lain kesempatan.